Nirvana Store

Stres adalah bagian dari kehidupan sehari-hari yang tak terhindarkan. Namun, ketika stres berlangsung lama, tubuh merespons dengan meningkatkan produksi hormon kortisol, yang dikenal sebagai "hormon stres." 

Peningkatan kadar kortisol secara kronis dapat berdampak negatif pada kesehatan fisik dan mental. Penting untuk mengenali tanda-tanda peningkatan hormon kortisol agar dapat mengambil langkah-langkah untuk mengelola stres dengan lebih baik. 

Lantas apa saja tanda-tanda yang menunjukkan jika hormon kortisol sedang meningkat?

5 Tanda Hormon Kortisol Meningkat

Berikut adalah lima tanda hormon kortisol kamu meningkat dan cara mengatasinya.

1. Berat Badan Bertambah, Terutama di Sekitar Perut

Salah satu tanda paling umum dari peningkatan kortisol adalah penambahan berat badan, khususnya di area perut. Kortisol mempengaruhi metabolisme tubuh dan dapat menyebabkan penyimpanan lemak di bagian tengah tubuh. Ini tidak hanya mempengaruhi penampilan fisik tetapi juga meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular jika diabaikan untuk waktu yang lama.

Cara Mengatasinya

• Konsumsi makanan sehat dengan proporsi seimbang antara karbohidrat, protein, dan lemak.
• Hindari makanan tinggi gula dan lemak jenuh yang dapat memperburuk penumpukan lemak di perut.
• Lakukan olahraga secara teratur misalnya dengan melakukan latihan fisik seperti berjalan, berlari, atau yoga, guna membantu mengurangi kadar kortisol dan meningkatkan metabolism tubuh.

2. Gangguan Tidur

Peningkatan kortisol seringkali berdampak pada pola tidur. Kamu mungkin mengalami kesulitan tidur atau sering terbangun di tengah malam. Kortisol seharusnya menurun pada malam hari untuk mempersiapkan tubuh untuk tidur, tetapi stres yang berkepanjangan dapat mengganggu ritme ini.

Cara Mengatasinya

• Tetapkan waktu tidur yang konsisten setiap malam untuk membantu mengatur jam biologis tubuh.
• Praktikkan teknik relaksasi seperti meditasi atau pernapasan yang dalam dan perlahan sebelum tidur untuk menenangkan pikiran dan tubuh.

3. Perubahan Mood dan Depresi

Kortisol yang tinggi dapat mempengaruhi neurotransmitter di otak, yang berperan dalam mengatur suasana hati. Hal ini dapat menyebabkan perubahan mood yang tiba-tiba, kecemasan, dan bahkan depresi. Kamu mungkin merasa lebih mudah marah, cemas, atau kehilangan minat pada aktivitas yang biasanya menyenangkan untuk dilakukan.

Cara Mengatasinya

• Lakukan terapi atau konseling dengan profesional kesehatan mental dapat membantu mengelola gejala diatas.
• Olahraga terbukti meningkatkan produksi endorfin, hormon yang dapat meningkatkan suasana hati dan mengurangi stres.
• Jadi sebaiknya lakukan olahraga secara rutin meski hanya 15 sampai 30 menit setiap harinya.

4. Penurunan Imunitas

Kortisol yang tinggi dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh, membuat kamu lebih rentan terhadap penyakit. Kamu mungkin lebih sering mengalami pilek, flu, atau infeksi lainnya. Sistem kekebalan yang lemah juga memperlambat penyembuhan luka.

Cara Mengatasinya

• Pastikan asupan vitamin dan mineral yang cukup, terutama vitamin C, vitamin D, dan zinc yang penting untuk kekebalan tubuh.
• Tidur yang cukup dan berkualitas sangat penting untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh.

5. Mengalami Masalah Pencernaan

Stres kronis dan kadar kortisol yang tinggi dapat menyebabkan berbagai masalah pencernaan seperti sembelit, diare, atau bahkan sindrom iritasi usus besar (IBS). Kortisol mempengaruhi saluran pencernaan dengan mengurangi aliran darah dan menurunkan produksi enzim pencernaan.

Cara Mengatasinya

• Sebaiknya konsumsi makanan tinggi serat seperti buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian untuk mendukung kesehatan pencernaan.
• Kurangi konsumsi makanan pedas dan berlemak karena berpotensi memperburuk masalah pencernaan.

.

Peningkatan hormon kortisol adalah respons alami tubuh terhadap stres, tetapi jika berlangsung lama dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan. Mengenali tanda-tanda peningkatan kortisol adalah langkah pertama untuk mengelola stres dengan lebih efektif. 

Mulailah mengelola stresmu hari ini untuk menjaga kesehatan tubuh dan pikiran! Jika kamu merasa kesulitan mengatasi stres, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan profesional kesehatan untuk mendapatkan bantuan yang diperlukan.

Meditasi Online Bantu Kamu Kelola Hormon Kortisol

Salah satu cara yang efektif untuk mengelola hormon kortisol adalah melalui meditasi. Kini, dengan perkembangan teknologi, meditasi dapat dilakukan secara online. Kelas Fitness merupakan aplikasi kebugaran yang juga turut menyediakan konten seputar meditasi secara gratis. 

Bagi para pemula, jangan ragu menggunakan Kelas Fitness karena kamu akan ditemani oleh “Guru” meditasi sehingga tidak akan merasa kebingungan bagaimana cara meditasi. 

Cara Memulai Meditasi dengan Aplikasi Kelas Fitness

• Unduh aplikasi Kelas Fitness di App Store maupun Play Store di ponsel kamu.
• Lau buat akun, gratis.
• Pilih sesi meditasi yang tersedia dan sesuaikan dengan tujuan kamu, seperti mengelola stres atau meningkatkan kualitas tidur.
• Tentukan waktu yang pas setiap hari untuk melakukan meditasi, seperti pagi hari atau sebelum tidur.
• Dengarkan panduan dari pakar meditasi dan ikuti instruksinya dengan tenang.
• Fokus pada napas dan biarkan pikiran kamu rileks.

Kelebihan Meditasi dengan Aplikasi Kelas Fitness

• Menawarkan meditasi yang mudah diikuti dengan panduan instruksi diberikan melalui narasi suara (audio) yang jelas dan mudah dipahami.
• Menyediakan berbagai jenis meditasi, mulai dari mindfulness, meditasi fokus pernapasan, meditasi untuk tidur, pengelolaan stres dan lainnya.
• Akses gratis dan dari instruktur yang sudah berpengalaman.
• Gampang diakses, kapan saja dan di mana saja, selama kamu memiliki koneksi internet.
• Durasi variatif, ada sesi meditasi yang berdurasi singkat, seperti 5-10 menit, hingga yang lebih panjang, seperti 30-60 menit.
• Minim gangguan karena dengan Kelas Fitness kamu bisa menciptakan ruang meditasi yang ideal di rumah, yang minim gangguan dan sesuai dengan preferensimu.

Sumber Referensi

Kemal Al Fajar. 2020. 4 Cara Menurunkan Hormon Kortisol yang Terlalu Tinggi Akibat Stres [Online](https://hellosehat.com/mental/stres/cara-menurunkan-hormon-kortisol/ diakses 15 Juli 2024)

Adrienne Santos. 2024. What Are the Symptoms and Causes of High Cortisol Levels? [Online] (https://www.healthline.com/health/high-cortisol-symptoms diakses 15 Juli 2024)