Unduh Aplikasi Nirvana

image Health

Health Category

7 Tips Lari dari Ahli, Cocok untuk Pemula

01 July 2024

oleh I Made Dwi Kardiasa

Share

Tweet

Salin Tautan

Ringkasan

7 Tips Lari Cocok untuk Pemula

1. Ingat Bahwa Frekuensi Lebih Penting daripada Volume

2. Setiap Lari Merupakan Gabungan dari Bagian Lainnya

3. Lakukan Peregangan Dinamis

4. Bergabunglah dengan Klub Lari

5. Dengarkan tubuh dan Jangan Memaksakan Diri

6. Perhatikan Alas Kaki (Sepatu)

Sumber Referensi

Menjajaki olahraga lari tidak bisa dilakukan sembarangan. Terdapat beberapa tips yang wajib dilakukan ketika melakukan olahraga sejuta umat ini, khususnya untuk kalangan pemula.

Meski terkesan gampang karena tidak perlu alat khusus, nyatanya manfaat lari cukup luar biasa karena bisa memberikan manfaat besar bagi kebugaran tubuh seseorang. Hal ini dibenarkan oleh pakar kesehatan Tyler Wheeler, MD yang mengatakan ada banyak manfaat olahraga tersebut seperti dikutip laman WebMD.

Adapun manfaat tersebut mulai dari kesehatan kardio jadi lebih baik, menurunkan risiko penyakit kardiovaskular secara signifikan, tidur jadi lebih nyenyak dan berkualitas, kesehatan lutut dan punggung meningkat, lebih jarang terserang flu hingga suasana hati dan energi jadi terasa lebih baik. Membuat kualitas hidup secara keseluruhan meningkat. 

Lantas mengutip Vogue, Fisioterapis Nike Well bersama Pelatih Lari kenamaan, Manni Ovola menjabarkan tujuh tips mujarab lari yang bisa dilakukan oleh pemula. Apa saja tips tersebut? 

7 Tips Lari Cocok untuk Pemula

Yuk disimak, semoga bermanfaat.

1. Ingat Bahwa Frekuensi Lebih Penting daripada Volume

Salah satu tips terbesar yang dibagikan Ovola saat melakukan olahraga lari adalah untuk memahami pentingnya frekuensi daripada volume. Menurutnya semua orang bisa saja berbicara tentang lari 5K. 

Tetapi sebenarnya tak masalah jika seseorang ingin mengawali rutinitas berlarinya selama 20 menit, lalu 30 menit, 35 menit, lalu 40 menit. Ada baiknya untuk membangun frekuensi dan meningkatkannya secara bertahap.

2. Setiap Lari Merupakan Gabungan dari Bagian Lainnya

Untuk meraih kesuksesan dalam berlari, tak cukup hanya sekedar berlari karena memang berlari itu lebih dari sekadar menempatkan satu kaki di depan kaki lainnya. Ovola menuturkan jika ada hal penting lainnya seperti bagaimana kamu mempersiapkan diri untuk berlari? Apa rencana nutrisinya? Apakah kamu sudah tidur dengan cukup dihari sebelumnya ?

Apakah kamu berlari bersama teman atau melakukannya sendiri? Semua hal tersebut sangat penting - bukan hanya gerakannya saja, tapi juga kesadaran, nutrisi, dan koneksi. Jadi, jika kamu merasa lari terasa berat untuk dilakukan, mungkin ada baiknya kamu mempertimbangkan elemen-elemen pendukung diatas.

3. Lakukan Peregangan Dinamis

Kita semua diberitahu bahwa kita perlu melakukan peregangan sebelum berlari, tapi peregangan seperti apa yang terbaik? Peregangan sebelum berlari diperlukan untuk membuat otot-otot terasa lebih nyaman. 

Namun, alih-alih melakukan peregangan statis yang ditakutkan dapat mengurangi tenaga dan produksi kekuatan tubuh, kamu bisa melakukan beberapa gerakan dinamis dan jangan menahan posisi terlalu lama. Kamu bisa mencoba mengayunkan kaki, inchworms atau lateral lunges dan tetaplah bergerak.

4. Bergabunglah dengan Klub Lari

Salah satu cara untuk membuat lari menjadi lebih mudah adalah dengan bergabung dengan sebuah klub atau komunitas. Menjadi bagian dari sebuah komunitas dapat membantu kamu untuk tetap termotivasi. Tak hanya sekedar berlari di awal, lalu berhenti setelah beberapa waktu, tidak demikian. 

Bergabung di komunitas lari akan membuat kamu terhubung dengan orang lain yang juga memiliki kegemaran serupa, terjadi transfer energi, sehingga kamu akan merasa didukung dan bisa saling mendukung.

5. Dengarkan tubuh dan Jangan Memaksakan Diri

Salah satu hal utama yang Ovola pelajari saat pertama kali mulai berlari adalah bahwa sebagian besar dari kita secara alamiah mencoba berlari secepat mungkin. Bahkan ketika sebenarnya tidak masalah jika kita tetap berjalan normal (jogging).

Lari "zona dua" atau yang lebih lambat dapat membantu membangun sistem kardiovaskular. Serta mengurangi tekanan pada sendi, kaki, dan otot. Sebaiknya kita mencoba mengatur kecepatan diri kita sendiri dan lari perlahan-lahan (menyesuaikan).

6. Perhatikan Alas Kaki (Sepatu)

Hal terakhir yang perlu diperhatikan jika kamu sering berlari adalah alas kaki yang digunakan. Ini penting mengingat jika kamu pernah mengalami cedera seperti keseleo atau apa pun yang berhubungan dengan kaki, maka terlalu banyak bantalan pada alas kaki bisa membebani kaki. 

Jika kamu pernah mengalami cedera lutut, sepatu dengan tumpukan tinggi akan memberi beban lebih pada lutut, yang bisa menimbulkan rasa tidak nyaman.

Sepatu yang tepat adalah kunci untuk mencegah cedera dan memastikan kenyamanan saat berlari. Investasikan dalam sepasang sepatu lari berkualitas yang sesuai dengan tipe kaki dan gaya berlari masing-masing.

Memulai kebiasaan lari sebagai pemula bisa menjadi tantangan tersendiri. Tetapi dengan mengikuti tips diatas, diharapkan kamu bisa memulai dengan langkah yang benar sehingga tetap termotivasi. 

Semangat berlari.

Sumber Referensi

Tyler Wheeler, MD. 2023. Health Benefits of Running [Online] (https://www.webmd.com/fitness-exercise/health-benefits-running diakses 26 Maret 2024)

Hannah Coates. 2024. 7 Pro Tips On How To Run Properly, Even If You’re A Complete Novice [Online] (https://www.vogue.com/article/how-to-run-properly diakses 26 Maret 2024)

article

Artikel Terkait Lainnya