Unduh Aplikasi Nirvana

image Health

Health Category

Berikut Rekomendasi 6 Olahraga Kardio Selain Lari

16 November 2022

oleh Novi Ardila

Share

Tweet

Salin Tautan

Ringkasan

1. Jogging

2. Bersepeda

3. Berenang

4. Skaters

5. Jump Rope

6. Burpees

Salah satu cara untuk mendapatkan kebugaran jasmani adalah dengan berolahraga secara rutin. Sebagian besar orang memilih olahraga kardio sebagai pilihan dan biasanya olahraga kardio kerap diidentikkan dengan berlari. Namun jika kamu tidak suka lari, tak masalah kok! Sebab ada banyak pilihan olahraga kardio lainnya yang bisa kamu coba.

Sebenarnya konsep dasar olahraga kardio atau kardiovaskular adalah serangkaian aktivitas fisik yang akan memacu kinerja organ jantung dan paru-paru, sekaligus meningkatkan kekuatan dan kesehatannya. Oleh karena olahraga kardio lebih mengutamakan pernapasan, maka kamu dianjurkan untuk melakukannya di luar ruangan. Sebab, kamu bisa mendapatkan udara segar dengan lebih leluasa.

Selain itu, melakukan olahraga kardio di bawah sinar matahari langsung juga akan membuat tubuh lebih mudah berkeringat. Akan lebih baik juga jika kamu melakukannya di antara jam 08.00 hingga 10.00 pagi.

Jangan lupa menggunakan sunscreen untuk melindungi kulit kamu dari sinar UV berlebih dan mencegah kulit gosong akibat terbakar sinar matahari.

Lantas, apa saja yang termasuk olahraga kardio selain lari? Berikut rekomendasinya.

1. Jogging

Meski banyak orang menganggap jogging dan berlari adalah dua aktivitas serupa, tentu tidak karena keduanya berbeda. Mengutip dari Balai Kesehatan Olahraga Masyarakat (BKOM) Bandung dinyatakan jika Joging merupakan gerakan melangkah sambil mengayunkan kaki ke depan bergantian dengan salah kaki di udara dan satu kaki berada di tanah dengan kecepatan 5-8 km/jam.

Sementara Berlari merupakan gerakan mengayunkan kaki ke depan bergantian dengan dimana terdapat fase kedua kaki melayang di udara dengan kecepatan sekitar > 8 km/jam. Meski begitu, jika ingin jongging kamu cukup menggunakan pakaian santai dan sepatu lari seperti biasa saja. Agar jogging dapat membantu membakar lemak tubuh, kamu disarankan melakukannya lebih dari 30 menit dengan intensitas rendah.

2. Bersepeda

Apabila kamu tidak kuat berlari, bersepeda bisa menjadi latihan alternatif untuk menjaga kebugaran jantung dan paru-paru. Manfaat bersepeda sangat banyak, seperti membantu mengendalikan berat badan, mencegah risiko penyakit kronis, meningkatkan keseimbangan serta koordinasi tubuh.

3. Berenang

Berenang menduduki peringkat teratas dalam urusan pembakaran kalori dalam waktu singkat ketimbang jogging dan bersepeda. Teknik renang, seperti gaya kupu-kupu juga telah terbukti lebih ampuh menurunkan berat badan dibandingkan gaya renang lainnya. Selain itu, berenang secara rutin juga bagus untuk membangun massa otot.

Ini karena berenang menuntut hampir seluruh otot tubuh untuk bergerak melawan tekanan di dalam air. Hal inilah yang menyebabkan berenang dapat meningkatkan massa otot tubuh. Bila Anda baru mulai belajar renang, jangan terlalu memaksakan diri. Tingkatkan intensitas renang secara perlahan dan lakukan secara rutin setidaknya 3–5 kali per minggu.

4. Skaters

Latihan skaters hampir sama dengan gerakan sepatu roda. Gerakan ini biasanya dimulai dengan berdiri tegak dan kaki dibuka selebar pinggul. Lompat ke sisi kanan dan mendaratlah dengan menggunakan kaki kanan, sembari lutut kiri menekuk lurus. Kemudian, melompat ke sisi kiri dengan menggunakan gerakan berlawanan.

5. Jump Rope

Jump rope atau lompat tali, dikenal juga dengan skipping, kamu bisa melakukannya secara sederhana atau tanpa alat bantu. Posisikan tangan di samping pinggang, berikutnya melompat secara berirama sambil mengayunkan kedua tangan. Selain dapat meningkatkan kesehatan jantung, manfaat skipping selanjutnya adalah meningkatkan efisiensi pernapasan.

Ini karena respons detak jantung terhadap olahraga lompat tali bisa lebih tinggi ketimbang bentuk kardio lainnya seperti berjalan, jogging, atau bersepeda. Meningkatnya efisiensi pernapasan ini akan sangat bermanfaat untuk menunjang aktivitasmu agar lebih maksimal. Apalagi ketika kamu sedang melakukan olahraga lainnya seperti renang atau lari, kamu tidak akan kehabisan nafas karena ritme pernapasanmu lebih efisien.

6. Burpees

Burpees kerap disukai karena olahraga cardio yang satu ini selain tidak perlu menggunakan alat olahraga apapun (namun agar lebih nyaman, kamu tetap dianjurkan menggunakan sepatu olahraga) juga karena di dalamnya mengkombinasikan berbagai gerakan jadi tidak terasa membosankan. Mulai dari squat, plank, push-up, tendangan kaki, dan lompatan-lompatan. Meskipun gerakannya seperti mudah dilakukan dan terlihat simple. Dijamin kamu yang pemula akan tetap merasa “ngos-ngosan” juga meskipun baru dilakukan selama 1 set.

Gerakan-gerakan yang dilakukan saat olahraga burpees dapat memberikan efek baik pada seluruh tubuh. Rutin melakukan burpees bisa membantu kamu melatih dan mengencangkan otot mulai dari perut, paha, betis, hingga lengan. Burpees juga bagus untuk meningkatkan denyut jantung. Ini karena burpees merupakan latihan yang menggabungkan kardio dan kekuatan tubuh. Dengan melakukannya secara rutin, akan membantu untuk memompa jantung secara maksimal, membuat paru-paru bekerja, dan mengalirkan keringat sekaligus membakar lemak jahat.

Kira-kira mana yang akan kamu coba lebih dulu? Yuk mulai berlatih sekarang.

article

Artikel Terkait Lainnya