Ringkasan
Langkah Pertama: Tetap Tenang dan Evaluasi Luka
Langkah Kedua: Hentikan Perdarahan
Langkah Ketiga: Bersihkan Luka
Langkah Keempat: Lindungi Luka
Langkah Kelima: Perhatikan Tanda-tanda Infeksi
Langkah Keenam: Kapan Harus Mencari Bantuan Medis?
Langkah Pencegahan
Penanganan Luka untuk Anak-anak
Kesimpulan
Sumber Referensi
Luka akibat terkena pisau adalah salah satu cedera rumah tangga yang paling umum terjadi. Mulai dari aktivitas memasak hingga pekerjaan rumah lainnya, risiko jari atau tangan terkena pisau selalu ada.
Penting untuk mengetahui langkah-langkah pertolongan pertama yang benar agar luka dapat ditangani dengan tepat dan risiko komplikasi seperti infeksi dapat diminimalkan. Oleh karena itu, penting mengetahui langkah-langkah pertolongan pertama saat jari atau tangan terkena pisau.
Lantas bagaimana Langkah pertolongan pertama yang perlu dilakukan? Simak selengkapnya dalam artikel berikut.
Langkah Pertama: Tetap Tenang dan Evaluasi Luka
Saat jari atau tangan terkena pisau, langkah pertama yang harus dilakukan adalah tetap tenang. Panik hanya akan membuat situasi semakin sulit untuk ditangani. Setelah itu, evaluasi (perhatikan) luka untuk menentukan tingkat keparahannya.
- Luka kecil atau dangkal: Biasanya terjadi pada lapisan kulit luar dan tidak menyebabkan perdarahan yang banyak.
- Luka dalam: Menembus lebih dalam ke jaringan kulit, sering kali disertai perdarahan yang cukup deras.
- Luka parah: Bisa melibatkan tendon, otot, atau pembuluh darah besar, yang memerlukan pertolongan medis segera.
Langkah Kedua: Hentikan Perdarahan
Luka akibat tangan tergores atau tersayat pisau tajam secara tidak sengaja dapat beragam, mulai dari ringan hingga parah. Menghentikan perdarahan menjadi langkah utama yang perlu dilakukan. Berikut panduan melakukannya.
- Tekan luka: Gunakan kain bersih, handuk, atau perban untuk menekan luka. Tekanan yang konsisten dapat membantu memperlambat atau menghentikan perdarahan.
- Angkat area luka: Jika memungkinkan, angkat tangan atau jari yang terluka di atas level jantung untuk mengurangi aliran darah ke area tersebut.
- Hindari meniup luka: Meniup luka dapat meninggalkan bakteri dan meningkatkan risiko infeksi.
- Jika perdarahan tidak berhenti setelah 10-15 menit tekanan konstan, segera cari bantuan medis.
Langkah Ketiga: Bersihkan Luka
Setelah perdarahan terkendali, langkah selanjutnya adalah membersihkan luka
- Sebelum menyentuh luka, cuci terlebih dahulu dan pastikan tangan kamu atau orang terdekat yang membantu bersih untuk mencegah kontaminasi.
- Gunakan air bersih untuk membilas luka di bawah air mengalir dengan suhu ruang (tidak panas/dingin) untuk menghilangkan kotoran atau serpihan kecil yang mungkin masuk.
- Cuci area sekitar luka dengan sabun, tetapi hindari menggosok langsung pada luka.
- Setelah mencuci, oleskan antiseptik seperti povidone iodine untuk mencegah infeksi akibat terkena sayatan pisau.
Langkah Keempat: Lindungi Luka
Melindungi luka sangat penting untuk mempercepat penyembuhan dan mencegah infeksi. Gunakan perban steril dan tutupi luka. Pastikan perban cukup ketat untuk melindungi luka tetapi tidak menghalangi sirkulasi darah. Ganti perban secara teratur setidaknya sekali sehari atau jika basah atau kotor.
Langkah Kelima: Perhatikan Tanda-tanda Infeksi
Setelah luka ditutup, penting untuk memantau tanda-tanda infeksi yang mungkin muncul. Jika tanda-tanda ini muncul, segera konsultasikan dengan dokter.
Gejala infeksi meliputi kemerahan yang meluas di sekitar luka, bengkak atau nyeri yang semakin parah, keluarnya nanah dari luka hingga demam atau tubuh tidak enak.
Langkah Keenam: Kapan Harus Mencari Bantuan Medis?
Tidak semua luka akibat pisau dapat ditangani di rumah. Berikut adalah situasi di mana kamu harus mencari bantuan medis.
- Luka sangat dalam atau lebar.
- Perdarahan tidak berhenti meskipun sudah diberi tekanan.
- Luka terkontaminasi atau terkena benda kotor atau karat (memerlukan suntikan tetanus).
- Jika jari atau tangan yang terluka sulit digerakkan (kemungkinan tendon atau otot mengalami kerusakan).
Langkah Pencegahan
Apapun itu, mencegah lebih baik daripada mengobati. Berikut adalah beberapa tips untuk menghindari luka akibat pisau.
- Sebaiknya gunakan pisau yang tajam karena pisau tumpul lebih berbahaya.
- Gunakan teknik memotong yang benar dan pastikan jari-jari tangan tidak berada di jalur pisau.
- Gunakan talenan yang stabil sebab talenan yang licin dapat membuat pisau lebih mudah tergelincir.
- Jauhkan pisau dari anak-anak dan simpan pisau di tempat yang aman.
Penanganan Luka untuk Anak-anak
Jika anak terluka karena terkena sayatan pisau, langkah-langkah yang harus diambil serupa dengan orang dewasa.
Tetapi pastikan untuk memberikan perhatian ekstra pada kenyamanan mereka. Beri penjelasan sederhana tentang apa yang kamu lakukan untuk membantu memanajemen ketakutan mereka.
Kesimpulan
Menangani luka akibat pisau dengan benar dapat mencegah komplikasi serius dan mempercepat proses penyembuhan. Mulai dari menghentikan perdarahan, membersihkan luka, hingga melindunginya dengan perban, setiap langkah memiliki peran penting.
Jangan lupa untuk selalu memantau tanda-tanda infeksi dan mencari bantuan medis jika diperlukan. Diharapkan dengan mengetahui langkah-langkah ini, kamu dapat menghadapi situasi darurat di rumah dengan lebih baik. Selalu berhati-hati saat menggunakan pisau untuk mengurangi risiko terluka.
Sumber Referensi
Siloam Hospital. Pertolongan Pertama Tangan Luka Kena Pisau Cegah Infeksi [Online] (https://www.siloamhospitals.com/informasi-siloam/artikel/pertolongan-pertama-tangan-luka-kena-pisau diakses 19 Desember 2024)
dr Airindya Bella. 2023. Tangan Luka Kena Pisau, Inilah Penanganan Pertama yang Perlu Dilakukan [Online] (https://www.alodokter.com/tangan-luka-kena-pisau-inilah-penanganan-pertama-yang-perlu-dilakukan diakses 19 Desember 2024)
Artikel Terkait Lainnya