Nirvana Store

Menjaga kebersihan telinga merupakan hal yang penting untuk dilakukan. Pasalnya, telinga yang bersih bisa membuat terhindar dari berbagai gangguan kesehatan seperti infeksi bakteri. 

Selain itu, menjaga kebersihan telinga juga akan membuat pendengaran menjadi lebih baik.

Kebanyakan dari masyarakat, pada umumnya masih suka membersihkan telinga dengan bantuan cotton bud. Namun ternyata ada cara membersihkan telinga dengan aman dan tepat.

Lewat artikel berikut, akan diulas cara membersihkan telinga dengan aman dan tepat. 

Yuk disimak, semoga bermanfaat!

Tips Membersihkan Telinga dengan Tepat

Seperti yang sempat disinggung sebelumnya, tidak sedikit orang yang hingga saat ini masih menggunakan cotton bud untuk membersihkan telinga. 

Namun sayangnya, penggunaan cotton bud justru bisa menyebabkan kotoran semakin masuk ke telinga. Maka dari itu, penting untuk mengetahui beragar cara membersihkan telinga yang tepat.

Sebagai informasi, kotoran telinga atau serumen pada umumnya berupa gumpalan lunak yang diproduksi secara alami oleh kelenjar di saluran telinga. 

Kotoran ini sendiri sebenarnya merupakan pembersih alami telinga yang berfungsi untuk mengangkat sel-sel kulit mati, debu, atau kotoran dari dalam telinga agar tidak merusak dan menginfeksi gendang telinga.

Meski begitu, bila menumpuk dan semakin terdorong ke bagian telinga lebih dalam, maka kotoran bisa menyumbat dan mengakibatkan telinga gatal, nyeri hingga berdenging. 

Bahkan pendengaran menurun. Kondisi yang biasa disebut sebagai serumen prop ini pun perlu ditangani dengan cara yang tepat.

Berikut 5 cara membersihkan telinga yang tepat. 

1. Menggunakan Air Hangat dan Sabun Berbahan Aktif yang Ringan

Salah satu cara membersihkan telinga yang baik bisa dilakukan sendiri di rumah, yakni dengan menggunakan air hangat dan sabun berbahan aktif ringan. 

Dalam hal ini, menyeka daun telinga secara perlahan menggunakan waslap yang telah dibasahi air hangat dan sabun, kemudian bilas hingga bersih.

Membersihkan area luar telinga disebut akan membantu mendorong kotoran keluar dari saluran telinga dengan sendirinya. 

Perlu diperhatikan untuk menghindari membersihkan telinga menggunakan benda-benda yang justru berpotensi membahayakan telinga seperti cotton bud. 

Bukannya berhasil dikeluarkan, kotoran justru bisa semakin mengendap di saluran telinga dan menyebabkan peradangan.

Perlu juga untuk diketahui bahwa tidak perlu membersihkan telinga terlalu sering. Pasalnya, terlalu sering membersihkan telinga justru bisa membuat iritasi saluran telinga. 

Bahkan menyebabkan penyumbatan yang lebih parah bila dilakukan dengan cara yang kurang tepat.

2. Menggunakan Obat Tetes Telinga

Cara membersihkan telinga yang tepat berikutnya adalah dengan menggunakan obat tetes telinga yang dijual bebas di apotek. 

Beberapa obat tetes telinga itu diantaranya minyak mineral, gliserin, atau hidrogen peroksida. Obat ini diketahui bekerja dengan cara melunakkan kotoran di telinga, sehingga mudah dikeluarkan.

Saat menggunakan obat tetes telinga, disarankan untuk mengikuti aturan atau petunjuk yang tertera pada kemasan obat. Lalu juga jangan lupa untuk membilas telinga dengan air hangat setelah menggunakannya. 

Namun jangan menggunakan obat tetes telinga bila mengalami infeksi atau pernah menjalani operasi telinga. Hal ini bisa membuat kotoran telinga yang lunak masuk lebih dalam ke saluran telinga. 

3. Menggunakan Baby Oil

Selain menggunakan air hangat, membersihkan telinga juga bisa dengan baby oil. Caranya bisa menggunakan kain dengan cara yang hampir sama dengan penggunaan air hangat atau bisa juga menggunakan cotton bud yang diteteskan baby oil. 

Lalu bersihkan bagian telinga luar. Hindari penggunaan cotton bud untuk membersihkan telinga lantaran bisa membuat terjadinya penumpukan kotoran pada telinga bagian dalam. Selain itu juga meminimalisir risiko cedera.

4. Melakukan Irigasi Telinga

Cara ini bisa dilakukan secara mandiri maupun dengan bantuan dokter THT. Bila melakukannya secara mandiri, maka menggunakan karet penghisap (bulb syringe). 

Adapun caranya dengan mengisi bulb dengan air hangat atau larutan salin, lalu masukkan ke lubang telinga. 

Lalu remas bulb dengan hati-hati agar cairan masuk ke dalam telinga dan memecah kotoran telinga telinga. 

Setelah itu, miringkan kepala dengan posisi telinga yang dimasukkan ke larutan salin ke bawah agar air beserta kotoran telinga mengalir keluar.

5. Jangan Lakukan Ear Candle

Ear candle terkadang masih digunakan sebagai cara untuk membersihkan kotoran telinga. Namun sayangnya, berdasarkan penelitian, cara ini tidak efektif dan justru berbahaya. 

Pasalnya, ear candle berisiko memicu cedera pada telinga yang bisa menimbulkan luka akibat bekas pembakaran lilin yang jatuh ke kulit. 

Selain itu, lilin juga bisa menetes ke dalam telinga dan menyumbat saluran telinga. Hal ini memungkinkan menyebabkan gangguan pendengaran sementara.

6. Mengunjungi dan Berkonsultasi Dengan Dokter THT

Perlu diketahui bahwa kotoran telinga sebenarnya bisa keluar dari liang telinga dengan sendirinya. Meski begitu, pada beberapa kasus, kotoran telinga juga bisa menumpuk dan sulit untuk dikeluarkan. 

Oleh sebab itu, bila mendapati kotoran telinga menyumbat hingga ke liang terdalam, atau kotoran telinga benar-benar keras dan tidak bisa keluar meski telah dibantu dengan obat, maka jangan lagi ditunda untuk berobat ke dokter THT. 

Cara membersihkan telinga yang paling benar dan aman tentunya dengan diperiksakan oleh dokter spesialis THT. 

Dalam hal ini, dokter akan menggunakan instrumen khusus seperti sendok serumen, forceps, atau alat untuk suction guna membersihkan kotoran telinga.

Sumber Referensi

dr. Fadhli Rizal Makarim. 2022. Begini Cara Membersihkan Kotoran Telinga Secara Alami (https://www.halodoc.com/artikel/begini-cara-membersihkan-kotoran-telinga-secara-alami diakses secara online pada 16 April 2024)

Gracia Fensynthia. 2023. Cara Membersihkan Telinga dengan Tepat (https://www.alodokter.com/cara-membersihkan-telinga-dengan-tepat diakses secara online pada 16 April 2024)