Unduh Aplikasi Nirvana

image Health

Health Category

Hati-Hati! Ini Beragam Jenis Cedera Olahraga yang Perlu Kamu Ketahui!

26 July 2022

oleh Novi Ardila

Share

Tweet

Salin Tautan

Ringkasan

1. Keseleo Pergelangan Kaki

2. Hamstring Terasa Tegang

3. Cedera Tulang Kering

4. Cedera Lutut: ACL Robek

5. Cedera Siku

6. Kram Otot

Olahraga memang sangat penting untuk tubuh, Seseorang dianjurkan berolahraga setidaknya 2-3 kali dalam seminggu untuk mendapatkan tubuh sehat. Namun jangan sampai ketika melakukannya kamu malah mengalami cedera. Oleh karena itu, kamu juga perlu berhati-hati saat berolahraga.

Pemanasan dan pendinginan sebelum dan sesudah berolahraga sangat penting dilakukan, agar tidak mengalami cedera yang tidak diinginkan. Di kutip dari berbagai sumber, terdapat beberapa cedera olahraga yang paling umum terjadi. Berikut penjelasannya agar kamu lebih aware dan semakin berhati-hati.

1. Keseleo Pergelangan Kaki

Keseleo di bagian pergelangan kaki atau dikenal juga dengan sebutan terkilir merupakan salah satu cedera olahraga yang paling sering terjadi. Tak pandang bulu dari pemula yang jarang berolahraga sampai atlet yang rutin berolahraga sekalipun, bisa terkena keseleo kaki.

Keseleo terjadi ketika muncul robekan pada ligamen di pergelangan kaki (jaringan yang menghubungkan satu tulang dengan tulang lainnya), tendon atau otot. Bila kamu mengalami cedera jenis ini sebaiknya istirahatkan kaki selama 24-48 jam. Jangan berjalan berlebihan atau berlari terlebih dahulu. Selanjutnya, kompres bagian yang nyeri dengan air dingin atau batu es yang ditutup handuk selama 15-20 menit.

2. Hamstring Terasa Tegang

Otot-otot hamstring terletak di bagian belakang paha. Namun sayangnya, otot hamstring bisa saja terasa mengencang dan rentan kaku. Teknik peregangan yang buruk bisa menjadi salah satu penyebab terjadinya ketegangan hamstring.

Untuk menanganinya, istirahatkan otot dan kompres dengan menggunakan es. Selanjutnya, kamu dapat memberikan pijatan lembut untuk meregangkannya sekaligus mencegah timbulnya cedera yang lain. Apabila rasa sakit berlanjut lebih dari 2 minggu, segera hubungi dokter terpercaya untuk mendapatkan penangan yang tepat.

3. Cedera Tulang Kering

Jenis cedera olahraga ini terjadi karena peradangan otot. Biasanya, terjadi saat berolahraga lari atau berhubungan dengan melompat seperti voli atau basket. Penyebab lainnya karena pelatihan yang berat, seperti lari panjang di jalan beraspal, menanjak dan menurun yang membuatmu mempercepat laju lari secara tiba-tiba.

Nyeri yang akan dirasakan biasanya terasa di bagian tulang kering kaki, bahkan sampai betis. Jenis cedera ini dikenal dengan shin splints. Apabila mengalami cedera ini, kamu harus mengompres dengan air dingin untuk meringankan rasa nyeri. Namun, bila dalam beberapa jam rasa sakit tidak kunjung hilang sebaiknya langsung periksakan pada dokter terpercaya.

4. Cedera Lutut: ACL Robek

ACL (Anterior Cruciate Ligament) atau Cedera Ligamen Lutut Anterior merupakan salah satu cedera olahraga yang terjadi ketika mendarat dengan cara yang salah, mengubah arah atau berhenti dengan cepat, atau akibat pukulan langsung ke lutut. Gejala ACL bisa dilihat dari ketidakstabilan pada saat berjalan hingga pembengkakan di area lutut.

Robekan ACL yang ringan bisa disembuhkan tanpa adanya operasi dengan cara istirahat sejenak dan kompres es. Namun, robekan ACL yang lebih berat akan membutuhkan pembedahan dan pemulihan dengan terapi fisik secara rutin sebelum kembali beraktivitas.

5. Cedera Siku

Cedera siku adalah jenis cedera olahraga yang biasanya terkait dengan olahraga tenis, badminton, golf, atau angkat berat. Cedera siku akan membuat tendon di bagian luar siku meradang akibat sobekan kecil. Bagi kamu yang terkena cedera ini, bisa mengenakan penahan khusus pada lengan bawah untuk membantu mengurangi tekanan pada area yang sakit.

6. Kram Otot

Kram otot adalah kondisi yang paling sering terjadi saat berolahraga, apalagi bila latihan tidak diawali dengan pemanasan atau peregangan otot. Kram otot bisa saja terjadi pada semua bagian tubuh, namun yang paling sering di bagian kaki. Hal yang membuat kram otot berbahaya, bila kamu mengalami kram saat sedang berenang.

Kamu bisa saja tenggelam, jika tidak tahu cara mengatasinya. Namun, bila kram otot terjadi saat berolahraga, maka perlu menggerakan bagian tubuh yang kram secara perlahan sambil dipijat lembut.

Lakukan juga peregangan ringan, agar otot yang tegang dapat kembali lemas (rileks). Bila cedera terjadi saat kamu berolahraga, jangan terlalu panik, atasi dengan tenang. Apabila kejadian ini baru pertama kali terjadi, kamu dapat meminta bantuan orang lain atau orang lebih ahli untuk menangani cedera yang dialami.

article

Artikel Terkait Lainnya