Ringkasan
Gejala Infeksi Akibat Tindik Telinga
Cara Mengatasi Infeksi Akibat Tindik Telinga
Tanda-tanda Infeksi Telinga Perlu Penanganan Dokter
Upaya Mencegah Terjadinya Infeksi Saat Pasang Tindik Telinga
Sumber Referensi
Untuk menunjang penampilan, sebagian orang memilih untuk memakai beberapa aksesoris. Di antara banyaknya aksesoris yang ada, sebagian orang memilih untuk memasang tindik di telinga guna menunjang penampilannya.
Namun sayangnya, memasang tindik telinga ternyata memiliki efek samping yang perlu diwaspadai, yakni infeksi gangguan telinga. Bahkan, infeksi gangguan telinga ini bisa muncul setelah bertahun-tahun melakukan tindik telinga.
Sebelum terjadi infeksi, tindik telinga akan meninggalkan luka terbuka terlebih dahulu. Hal ini memerlukan waktu hingga beberapa bulan untuk akhirnya bisa sembuh.
Alhasil, kondisi tersebut pun membuat rentan terkena infeksi bakteri yang akan memicu munculnya berbagai gejala, seperti keluarnya nanah pada bekas tindikan hingga tubuh yang menjadi demam.
Bila hal tersebut sudah terjadi, maka diperlukan untuk segera pergi ke dokter guna mengatasi infeksi akibat tindik telinga.
Gejala Infeksi Akibat Tindik Telinga
Adapun telinga yang ditindik biasanya memang terasa sakit dan berubah menjadi kemerahan. Hal ini merupakan kondisi yang normal lantaran bagian dari proses penyembuhan.
Jika telinga yang membengkak usai melakukan tindik, tidak selalu merupakan gejala infeksi lantaran bisa berupa penumpukan cairan yang bisa diatasi dengan menempelkan kompres hangat.
Meski begitu, pada umumnya, infeksi akibat tindik telinga memiliki gejala seperti keluar nanah pada bagian yang ditindik, tubuh menjadi demam, kulit di sekitar tindikan berubah menjadi kemerahan, terasa hangat, bengkak, serta terasa sakit atau tidak nyaman pada bagian telinga yang ditindik.
Adapun nanah yang keluar dari bekas tindikan itu bisa berwarna putih, hijau, kekuningan, atau bahkan bercampur darah. Akan tetapi, iritasi yang ditimbulkan biasanya tidak terlalu parah dan umumnya tidak berbahaya serta bisa sembuh dalam waktu yang relatif singkat.
Kemudian juga terasa gatal di telinga, ada bau di sekitar telinga, nyeri, serta rasa gatal dan panas.
Perlu diingat, selama gejala infeksi yang muncul akibat tindik telinga tidak parah, seperti muncul luka bernanah, maka bisa melakukan perawatan di rumah saja, tanpa harus ke dokter.
Cara Mengatasi Infeksi Akibat Tindik Telinga
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, selama gejala atau infeksi akibat tindik telinga yang muncul tidak terlalu parah maka bisa melakukan perawatan di rumah saja. Caranya pun relatif mudah.
Pertama, membersihkan tangan dengan sabun dan air, serta menyiapkan larutan garam yang merupakan campuran 0,24 liter atau satu cup air dengan setengah sendok teh garam. Kemudian basahi kapas lembut dengan larutan garam tersebut dan tempelkan pada area telinga yang terinfeksi dengan tetap menggunakan anting atau tindik.
Selanjutnya, keringkan area yang terinfeksi dengan kain kasa atau kain bersih. Lalu bisa dioleskan krim antibiotik sesuai dengan petunjuk di dalam kemasan. Terakhir, putar-putar tindik atau anting beberapa kali agar tidak menempel di kulit.
Namun bila melakukan tindik di bagian tulang rawan telinga dan terjadi infeksi, disarankan untuk segera menghubungi dokter. Alangkah baiknya langsung menghubungi dokter spesialis THT terdekat.
Tanda-tanda Infeksi Telinga Perlu Penanganan Dokter
Seperti yang dijelaskan sebelumnya, bila infeksi ringan masih bisa dirawat di rumah. Namun bila infeksi parah dengan ciri-ciri seperti anting-anting tidak bisa bergerak dan terlihat menyatu dengan kulit, telinga berair dan berbau tak sedap, infeksi tic, mengalami demam tinggi yang tak kunjung reda, serta infeksi atau kemerahan terlihat mulai menyebar, maka perlu segera dibawa ke dokter.
Seperti yang dijelaskan sebelumnya, setelah melakukan tindik telinga, akan terjadi infeksi ringan yang akan hilang dalam kurun waktu 2 minggu dengan perawatan yang tepat di rumah.
Namun dalam beberapa kasus, perawatan di rumah tidak cukup baik. Khususnya bila anting-anting bagian belakangnya tersangkut di dalam daun telinga, sehingga harus segera menemui dokter.
Selain itu, bila kemerahan dan pembengkakan terus menyebar atau jika bagian atas telinga berwarna merah, segera hubungi dokter.
Perlu diingat bahwa tanpa perawatan yang tepat, infeksi tindik telinga dapat menyebar ke seluruh tubuh, yang disebut dengan infeksi sistemik. Bahkan infeksi juga bisa bertambah parah atau membentuk abses, yakni area kulit yang bengkak dan berisi nanah.
Upaya Mencegah Terjadinya Infeksi Saat Pasang Tindik Telinga
Agar terhindar atau meminimalisir risiko terjadinya infeksi akibat tindik telinga, pastikan proses tindik dilakukan oleh tenaga profesional dan jangan coba-coba melakukannya sendiri di rumah.
Lalu tetap harus memperhatikan prosedur pencegahan infeksi sebelum melakukan tindik telinga. Kemudian pastikan juga mengenai kebersihan alat yang digunakan untuk menindik.
Sesudah melakukan tindik, jangan lupa untuk membersihkan area telinga yang ditindik dengan menggunakan minyak zaitun atau baby oil dua kali sehari. Setelah itu, hindari memutar atau terlalu banyak menggerakkan atau memainkan anting-anting.
Kemungkinan setelah melakukan tindik, diperlukan dalam satu posisi tidur agar tindikan tidak tertindih dan menghambat pemulihan.
Sumber Referensi
Ria Apriani Kusumastuti. 2023. Mengenal Apa Itu Infeksi Tindik Telinga, Gejala, dan Cara Mengatasinya [online] (https://health.kompas.com/read/23D12140000468/mengenal-apa-itu-infeksi-tindik-telinga-gejala-dan-cara-mengatasinya?page=all diakses pada 23 April 2023)
Roby Rizki. 2022. Cara Mengatasi dan Mencegah Infeksi Akibat Tindik di Telinga [online] (https://hellosehat.com/tht/telinga/cara-mengatasi-infeksi-tindik-telinga/ diakses pada 23 April 2023)
Nike Amelia Sari. 2022. Lakukan Ini untuk Atasi Infeksi pada Tindikan Kuping [online] (https://mediaindonesia.com/weekend/473056/lakukan-ini-untuk-atasi-infeksi-pada-tindikan-kuping diakses pada 23 April 2023)
Artikel Terkait Lainnya