Ringkasan
Apa Itu Serotonin?
Hubungan antara Hormon Serotonin dan Depresi
Gejala Tubuh Kekurangan Serotonin
Cara Untuk Meningkatkan Kadar Serotonin
Sumber Referensi
Kekurangan serotonin dianggap menjadi salah satu faktor yang berperan dalam perkembangan depresi.
Serotonin adalah neurotransmitter yang memiliki peran penting dalam pengaturan suasana hati. Meskipun tidak hanya faktor serotonin yang terlibat dalam kompleksitas depresi.
Tetapi ketidakseimbangan neurotransmitter ini dapat mempengaruhi keseimbangan emosional seseorang.
Hormon serotonin sendiri diketahui memiliki peran yang sangat penting bagi tubuh manusia lantaran mampu mengelola suasana hati, termasuk mencegah depresi.
Sehingga, bila kekurangan serotonin bisa berdampak buruk bagi tubuh manusia.
Apa Saja Gejala Tubuh Kekurangan Serotonin?
.
Simak selengkapnya lewat ulasan berikut.
Semoga bermanfaat
Apa Itu Serotonin?
Berdasarkan informasi yang didapatkan dari Cleveland Clinic, serotonin merupakan bahan kimia yang membawa pesan antara sel-sel saraf di otak dan seluruh tubuh manusia.
Dalam hal itu, serotonin memainkan peran penting dalam fungsi tubuh seperti suasana hati, tidur, pencernaan, rasa mual, penyembuhan luka, kesehatan tulang, pembekuan darah, dan hasrat seksual.
Sehingga, kadar serotonin yang terlalu tinggi atau rendah bisa menyebabkan gangguan kesehatan fisik dan psikologis.
Selain itu, serotonin juga dikenal sebagai 5-hydroxytryptamine (5-HT), yakni neurotransmitter monoamina. Hal ini juga bertindak sebagai hormon.
Sebagai neurotransmitter, serotonin diketahui membawa pesan antara sel-sel saraf di otak (sistem saraf pusat) dan seluruh tubuh (sistem saraf tepi).
Adapun pesan kimia ini memberi tahu tubuh tentang cara bekerja.
Mengingat serotonin memiliki beberapa peran dalam tubuh, termasuk memengaruhi pembelajaran, menjaga ingatan, kebahagiaan, serta mengatur suhu tubuh, tidur, rasa lapar, serta perilaku seksual.
Maka kurangnya serotonin bisa memicu depresi, kecemasan, mania, dan kondisi kesehatan lainnya.
Hubungan antara Hormon Serotonin dan Depresi
Saat tubuh mengalami kekurangan serotonin, maka bisa menyebabkan stres, bahkan gangguan suasana hati seperti depresi. Di sisi lain, rendahnya hormon serotonin juga sering dikaitkan dengan kurangnya triptofan dalam tubuh.
Perlu diketahui bahwa triptofan adalah asam amino esensial yang merupakan bahan dasar pembentuk hormon serotonin dalam tubuh.
Sehingga, saat tubuh mengalami kekurangan triptofan, maka kadar hormon serotonin dalam tubuh pun akan menurun. Hal ini lantas berdampak pada fungsi tubuh dalam mengendalikan emosi dan suasana hati.
Selain itu, tingkat serotonin yang rendah juga bisa dikaitkan dengan banyak kondisi kesehatan lainnya seperti kecemasan hingga masalah tidur.
Termasuk juga masalah pada pencernaan, gangguan obsesif-kompulsif, gangguan stres pascatrauma, gangguan panik, skizofrenia, serta fobia.
Gejala Tubuh Kekurangan Serotonin
Penting untuk diingat bahwa gejala kekurangan serotonin dapat bervariasi antar individu dan tidak selalu terkait secara langsung dengan tingkat serotonin yang rendah.
Di samping itu, kadar serotonin juga bisa menurun seiring bertambahnya usia. Hal ini kemungkinan terjadi penurunan fungsi reseptor dan pengangkut serotonin.
Adapun gejala tubuh yang mungkin terkait dengan kekurangan serotonin melibatkan kesehatan mental dan fisik, termasuk :
- Pola tidur terganggu
- Kehilangan selera makan
- Perubahan suasana hati
- Masalah dengan ingatan dan pembelajaran
- Kesulitan mengatur emosi dan impuls
- Disfungsi seksual seperti penurunan gairah seksual
- Rasa lelah atau kelelahan yang tidak dapat dijelaskan
.
Cara Untuk Meningkatkan Kadar Serotonin
Kadar serotonin dalam tubuh dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, termasuk gaya hidup, pola makan, aktivitas fisik, dan lingkungan sosial.
Jika kamu ingin meningkatkan kadar serotonin dalam tubuh secara alami, berikut adalah beberapa langkah yang dapat kamu coba.
- Konsumsi makanan yang kaya akan triptofan (prekursor serotonin) seperti telur, ikan, kacang-kacangan hingga biji-bijian.
- Lakukan olahraga secara teratur seperti berjalan cepat, berlari, berenang, atau bersepeda
- Cobalah untuk berjemur dan menghabiskan lebih banyak waktu di luar ruangan untuk mendapatkan sinar matahari langsung
- Praktikkan teknik manajemen stres dengan mengikuti meditasi, yoga atau aktivitas relaksasi lainnya
- Tidur yang cukup setiap malam
- Lakukan interaksi sosial yang positif
- Lakukan kegiatan yang menyenangkan seperti mendengarkan musik, menulis, melukis, atau menonton film favorit
.
Beberapa orang juga menggunakan suplemen seperti 5-HTP (5-hydroxytryptophan). Namun, konsultasikan dengan profesional kesehatan terlebih dahulu.
Penting untuk diingat bahwa setiap orang bereaksi secara berbeda terhadap berbagai cara ini.
Jika kamu memiliki kekhawatiran tentang kesehatan mental atau fisik, penting untuk berkonsultasi dengan profesional kesehatan sebelum kamu mencoba langkah-langkah diatas.
Diagnosis dan pengelolaan kondisi terkait serotonin harus dilakukan oleh tenaga medis yang berkualifikasi. Sebab dua hal ini, depresi dan serotonin adalah dua hal yang kompleks, dan banyak faktor yang dapat berkontribusi pada perkembangan kondisi ini
Sumber Referensi
Cleveland Clinic. 2022. Serotonin (https://my.clevelandclinic.org/health/articles/22572-serotonin diakses pada 31 Juli 2023)
dr. Airindya Bella. 2022. Cara Meningkatkan Hormon Serotonin untuk Menghindari Depresi (https://www.alodokter.com/cara-meningkatkan-hormon-serotonin-untuk-menghindari-depresi diakses pada 31 Juli 2023)
Artikel Terkait Lainnya