Unduh Aplikasi Nirvana

image Health

Health Category

Hati-Hati! Ini Risiko Medis dari Penggunaan Pengharum Ruangan Berlebihan

08 July 2024

oleh Imada Lubis

Share

Tweet

Salin Tautan

Ringkasan

5 Risiko Medis dari Penggunaan Pengharum Ruangan Berlebihan

1. Masalah Pernapasan

2. Alergi dan Iritasi Kulit

3. Gangguan Sistem Endokrin

4. Risiko Kanker Meningkat

5. Sakit Kepala dan Pusing

Langkah-Langkah untuk Mengurangi Risiko

Sumber Referensi

Pengharum ruangan telah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari banyak orang. Produk ini digunakan untuk menciptakan aroma yang menyenangkan di rumah, kantor hingga mobil. Namun, di balik aroma harum tersebut, ada risiko medis yang perlu diwaspadai ketika pengharum ruangan digunakan secara berlebihan. 

Lantas apa saja potensi risiko medis dari penggunaan pengharus ruangan secara berlebihan?

Simak selengkapnya lewat artikel berikut lengkap dengan langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk meminimalkan risiko tersebut.

Namun sebelum itu mari kita pahami dulu apa saja kandungan kimia dalam pengharum ruangan.

Pengharum ruangan mengandung berbagai bahan kimia yang berfungsi untuk mengharumkan udara dan menghilangkan bau tidak sedap. Beberapa bahan kimia yang umum ditemukan dalam pengharum ruangan antara lain:

  • Phthalates

Bahan kimia ini digunakan untuk memperpanjang aroma dari pengharum ruangan. Phthalates dapat mengganggu sistem endokrin dan berkontribusi pada masalah reproduksi.

  • Formaldehida

Bahan kimia ini adalah pengawet yang juga dikenal sebagai karsinogen. Formaldehida dapat menyebabkan iritasi pada mata, hidung, dan tenggorokan, serta masalah pernapasan.

  • Benzena

Benzena adalah bahan kimia yang dikenal sebagai karsinogen. Paparan jangka panjang terhadap benzena dapat menyebabkan leukemia dan kanker darah lainnya.

  • Terpenes

Terpenes bereaksi dengan ozon di udara untuk membentuk formaldehida dan partikel ultrafine, yang dapat mengiritasi saluran pernapasan dan memicu asma.

5 Risiko Medis dari Penggunaan Pengharum Ruangan Berlebihan

Berikut 5 risiko medis dari penggunaan pengharus ruangan berlebihan.

1. Masalah Pernapasan

Paparan bahan kimia dalam pengharum ruangan dapat menyebabkan iritasi pada saluran pernapasan. Gejala yang mungkin muncul termasuk batuk, sesak napas, dan iritasi pada hidung dan tenggorokan. Bagi penderita asma atau penyakit pernapasan kronis lainnya, pengharum ruangan dapat memperburuk kondisi mereka.

2. Alergi dan Iritasi Kulit

Bahan kimia dalam pengharum ruangan juga dapat menyebabkan reaksi alergi pada kulit, seperti kemerahan, gatal, dan ruam. Pengguna yang memiliki kulit sensitif perlu berhati-hati saat menggunakan produk ini.

3. Gangguan Sistem Endokrin

Beberapa bahan kimia dalam pengharum ruangan, seperti phthalates, diketahui dapat mengganggu sistem endokrin. Sistem endokrin bertanggung jawab untuk mengatur hormon dalam tubuh. Gangguan pada sistem ini dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, termasuk gangguan reproduksi dan perkembangan pada anak-anak.

4. Risiko Kanker Meningkat

Paparan jangka panjang terhadap bahan kimia karsinogenik, seperti formaldehida dan benzena, dapat meningkatkan risiko kanker. Formaldehida, misalnya, telah dikaitkan dengan kanker hidung dan tenggorokan, sementara benzena dapat menyebabkan leukemia.

5. Sakit Kepala dan Pusing

Penggunaan pengharum ruangan yang berlebihan dapat menyebabkan sakit kepala dan pusing. Ini disebabkan oleh paparan bahan kimia volatil yang terkandung dalam produk ini. Sakit kepala yang berkepanjangan dapat mengganggu aktivitas sehari-hari dan kualitas hidup.

Langkah-Langkah untuk Mengurangi Risiko

Meskipun pengharum ruangan dapat memberikan manfaat, penting untuk menggunakan produk ini dengan bijak agar risiko kesehatannya dapat diminimalkan. Berikut beberapa langkah yang dapat diambil:

  1. Gunakan pengharum ruangan yang terbuat dari bahan-bahan alami, seperti minyak esensial. Produk alami cenderung lebih aman dan mengurangi risiko paparan bahan kimia berbahaya.
  2. Pastikan ruangan memiliki ventilasi yang baik untuk mengurangi konsentrasi bahan kimia di udara. Buka jendela secara teratur untuk memungkinkan sirkulasi udara segar.
  3. Gunakan pengharum ruangan hanya ketika diperlukan dan hindari penggunaan berlebihan.
  4. Pertimbangkan untuk menggunakan produk penghilang bau alami, seperti soda kue atau cuka, sebagai alternatif.
  5. Sebelum membeli pengharum ruangan, baca label produk dengan teliti untuk mengetahui bahan-bahan yang terkandung di dalamnya.
  6. Edukasi diri tentang risiko kesehatan yang terkait dengan penggunaan pengharum ruangan dan bahan kimia yang terkandung di dalamnya.
  7. Diharapkan dengan memahami risiko tersebut, Kamu dapat membuat keputusan yang lebih bijak dalam memilih dan menggunakan produk-produk pengharum ruangan.

Sumber Referensi

dr Airindya Bella. 2022. Berbagai Risiko Pengharum Ruangan bagi Kesehatan [Online] (https://www.alodokter.com/potensi-racun-di-balik-kesegaran-pengharum-ruangan diakses 8 Juli 2024)

dr Rizal Fadli. 2024. Tidak Cuma Asma, Ini Dampak Pengharum Ruangan bagi Tubuh [Online] (https://www.halodoc.com/artikel/tidak-cuma-asma-ini-dampak-pengharum-ruangan-bagi-tubuh diakses 8 Juli 2024)

article

Artikel Terkait Lainnya