Ringkasan
Penyebab Batuk Terus-Menerus
1. Asma
2. Polusi Udara
3. Infeksi
4. Postnasal Drip
5. Penyakit Asam Lambung (GERD)
6. Obat Tekanan Darah
Cara Meredakan Batuk Terus-Menerus
Sumber Referensi
Batuk terus-menerus adalah suatu kondisi yang tidak boleh dianggap sepele. Kondisi ini menjadi tanda adanya penyakit serius yang perlu diwaspadai. Oleh sebab itu, penting sekali untuk mengetahui penyebab batuk terus-menerus serta cara penanganannya.
Dalam kaidah medis, batuk terus-menerus yang berlangsung lebih dari 2 bulan pada orang dewasa atau 1 bulan pada anak-anak disebut dengan batuk kronis. Batuk kronis itu sendiri bukanlah sebuah penyakit, namun gejala dari gangguan kesehatan.
Penyebab Batuk Terus-Menerus
Kebiasaan merokok atau terlalu sering terpapar asap rokok bisa menjadi salah satu kondisi penyebab batuk terus-menerus.
Tidak hanya itu, ada juga beberapa kemungkinan penyebab lain yang perlu diketahui, yaitu:
1. Asma
Batuk terus-menerus merupakan salah satu gejala yang paling umum dialami oleh penderita asma. Biasanya, batuk kronis yang disebabkan oleh asma terjadi ketika infeksi menyerang saluran pernapasan atau setelah terpapar faktor pemicu serangan asma. Contohnya saja paparan asap rokok, bahan kimia, maupun wewangian.
2. Polusi Udara
Paparan polusi udara di sekitar lingkungan rumah maupun tempat kerja. Misalnya saja seperti jamur, partikel debu, atau bahan kimia yang menguap juga bisa meningkatkan risiko terjadinya batuk terus-menerus.
3. Infeksi
Batuk terus-menerus juga bisa menjadi salah satu pertanda atau dampak dari penyakit infeksi, seperti tuberkulosis, bronkitis, pneumonia, maupun pertussis. Batuk terus-menerus juga bisa menjadi salah satu gejala dari long-haul COVID-19. Pada kondisi seperti ini, batuk juga bisa bertahan selama beberapa minggu atau bulan setelah penderita sembuh dari infeksi COVID-19.
4. Postnasal Drip
Batuk terus-menerus juga terjadi akibat adanya dahak berlebih pada hidung maupun rongga sinus yang terkumpul di bagian belakang tenggorokan. Berdasarkan istilah medis, kondisi ini dikenal sebagai postnasal drip. Munculnya dahak yang berlebih sering kali disebabkan oleh sinusitis.
5. Penyakit Asam Lambung (GERD)
GERD atau asam lambung yang naik ke kerongkongan atau mengiritasi kerongkongan juga bisa merangsang refleks batuk. Ketika hal tersebut terjadi terus-menerus, tentu bisa memicu batuk kronis yang memperburuk penyakit asam lambung.
6. Obat Tekanan Darah
Batuk terus-menerus pada sejumlah orang juga bisa disebabkan oleh konsumsi obat medis tertentu. Terutama pada obat
penghambat enzim pengubah angiotensin atau ACE inhibitor, yang biasa diresepkan bagi penderita tekanan darah tinggi maupun gagal jantung.
Selain kondisi di atas, ada juga beberapa penyebab batuk terus-menerus yang mengarah pada kondisi lebih berat, antara lain:
● Kanker Paru-Paru
Biasanya, ciri batuk terus-menerus yang disebabkan oleh kanker paru-paru juga disertai dengan gejala lain. Misalnya saja seperti nyeri dada, sesak nafas, batuk berdarah, dan penurunan berat badan yang tidak jelas penyebabnya.
● Gagal Jantung
Penyakit gagal jantung juga dapat menyamar sebagai penyakit paru-paru dengan gejala batuk terus-menerus dan disertai sesak napas. Gejala khas pada gagal jantung yaitu sesak dan batuk yang menjadi semakin berat saat berbaring telentang. Dimana adanya pembengkakan di bagian tubuh tertentu, seperti di kaki atau pergelangan kaki.
● Bronkitis Kronis
Kondisi peradangan pada saluran pernapasan di bagian bawah terjadi dalam jangka waktu lama, sehingga bisa menyebabkan batuk kronis yang disertai keluarnya dahak. Kondisi yang dikenal bronkitis kronis ini biasa terjadi pada perokok aktif. Bronkitis kronis juga termasuk bagian dari penyakit paru obstruktif kronis (PPOK), yaitu penyakit yang umum diderita para perokok berat.
Cara Meredakan Batuk Terus-Menerus
Untuk memastikan penyebab batuk terus-menerus, maka diperlukan pemeriksaan lebih lanjut oleh dokter, baik melalui pemeriksaan fisik maupun pemeriksaan penunjang. Beberapa tes penunjang yang diperlukan, seperti foto Rontgen dada, tes darah, CT scan, pemeriksaan dahak, dan tes fungsi paru.
Setelah diagnosis ditentukan, maka dokter akan meresepkan obat-obatan atau tindakan medis tertentu untuk mengobati penyebab batuk kronis. Umumnya, batuk terus-menerus akan membaik setelah penyebab yang mendasarinya diobati.
Selain itu, ada beberapa langkah yang bisa kamu lakukan untuk meredakan gejala batuk terus-menerus, seperti:
● Hisaplah permen pereda batuk untuk meredakan iritasi tenggorokan.
● Perbanyak asupan cairan lewat air putih atau teh hangat demi mengencerkan lendir yang menumpuk di tenggorokan.
● Hindari makanan dan minuman pemicu asam lambung seperti makanan pedas, asam dan minuman berkafein.
● Hindarilah kebiasaan merokok dan jauhi lingkungan perokok.
● Legakan saluran pernapasan lewat mandi air hangat atau menghirup uap air panas.
● Apabila perlu gunakan humidifier, terutama jika kamu sering menghabiskan waktu di ruangan ber-AC.
Jangan abaikan batuk terus-menerus yang berlangsung lama, terutama bila disertai dengan gejala lain, seperti batuk berdarah atau sesak napas.
Segeralah melakukan pemeriksaan diri ke dokter agar penanganan bisa dilakukan berdasarkan penyebabnya.
Sumber Referensi
Erwin. 2022. Penyebab Batuk Terus-Menerus dan Cara Mengobatinya [online (https://www.naturalfarm.id/blog/penyebab-batuk-terus-menerus-dan-cara-mengobatinya di akses 30 Desember 2022)
dr Hesti Setiastuti S Sp.P. 2020.Pengertian Batuk Terus Menerus atau Kronis [online] (https://bethsaidahospitals.com/batuk-terus-menerus-apa-solusinya/ di akses 30 Desember 2022)
Laboratorium Cito. 2023. Batuk Terus Menerus, Tanda Tuberkulosis (TB)? [online] (https://labcito.co.id/batuk-terus-menerus-tanda-tuberkulosis-tb/ di akses 30 Desember 2022)
Artikel Terkait Lainnya