Download Nirvana Application

image Health

Health Category

Jangan Anggap Remeh! Ini 5 Risiko Tidur dengan Rambut Basah

30 January 2025

by Imada Lubis

Share

Tweet

Copy Link

Summary

1. Meningkatkan Risiko Infeksi Kulit Kepala

2. Kerusakan Rambut

3. Meningkatkan Risiko Sakit Kepala

4. Memperburuk Kondisi Kulit Wajah

5. Memengaruhi Kualitas Tidur

Kesimpulan

Sumber Referensi

Tidur dengan rambut basah mungkin terdengar sepele dan sering dianggap tidak berbahaya. Banyak orang melakukannya karena terburu-buru atau sudah terlalu lelah untuk mengeringkan rambut sebelum tidur. Namun, kebiasaan ini ternyata memiliki risiko yang dapat memengaruhi kesehatan rambut, kulit kepala, bahkan kesehatan tubuh secara keseluruhan. Lantas apa saja risiko tersebut? Simak selengkapnya dalam artikel berikut. 

5 Risiko Tidur dengan Rambut Basah

Berikut ini lima risiko utama tidur dengan rambut basah yang sebaiknya dihindari.

1. Meningkatkan Risiko Infeksi Kulit Kepala

Tidur dengan rambut basah menciptakan lingkungan lembap yang ideal untuk pertumbuhan bakteri dan jamur di kulit kepala. Ketika rambut tidak kering sepenuhnya, kelembapan terperangkap di kulit kepala dan bantal, yang bisa menyebabkan infeksi kulit kepala seperti ketombe parah atau dermatitis seboroik.

Jamur seperti Malassezia dapat berkembang biak lebih cepat dalam kondisi lembap, sehingga menimbulkan rasa gatal, iritasi, atau bahkan kerontokan rambut. Untuk menghindari hal ini, pastikan rambut benar-benar kering sebelum tidur atau gunakan sarung bantal berbahan satin yang lebih tahan lembap dibandingkan katun.

2. Kerusakan Rambut

Rambut basah lebih rentan terhadap kerusakan karena berada dalam kondisi paling lemah. Saat seseorang tidur dengan rambut yang basah, gesekan antar rambut dan bantal dapat menyebabkan patahan pada rambut.

Selain itu, kutikula rambut (lapisan pelindung terluar) cenderung terbuka saat rambut basah, sehingga lebih mudah rusak ketika ditekan atau digesek. Untuk mencegah kerusakan ini, gunakan handuk microfiber untuk mengeringkan rambut lebih cepat.

3. Meningkatkan Risiko Sakit Kepala

Tidur dengan rambut basah juga bisa menyebabkan sakit kepala di pagi hari. Saat seseorang tidur, suhu tubuh menurun secara alami, tetapi rambut basah dapat membuat kepala menjadi lebih dingin dari seharusnya. Perubahan suhu ini dapat memicu ketegangan pada otot kepala dan leher, yang akhirnya meningkatkan risiko sakit kepala.

Bagi beberapa orang, tidur dengan rambut basah juga dapat memicu sinusitis atau masalah pernapasan lainnya, terutama jika tidur di ruangan ber-AC dalam kondisi rambut yang masih basah. Untuk menghindari risiko ini, pastikan rambut benar-benar kering sebelum tidur. 

4. Memperburuk Kondisi Kulit Wajah

Kelembapan dari rambut basah dapat merembes ke sarung bantal, menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan bakteri. Hal ini tidak hanya berdampak pada kulit kepala, tetapi juga kulit kulit wajah seseorang. Sarung bantal yang lembap bisa menjadi tempat berkembangnya bakteri yang menyebabkan jerawat, iritasi, atau jenis alergi kulit lainnya. 

Selain itu, gesekan antara wajah dan rambut yang masih basah juga dapat memindahkan minyak atau kotoran dari rambut ke kulit wajah, sehingga akan semakin memperburuk kondisi kulit. Untuk menghindari masalah ini, rajinlah mengganti sarung bantal secara rutin, jaga kebersihan rambut dan pastikan rambut sudah kering sebelum tidur.

5. Memengaruhi Kualitas Tidur

Tidur dengan rambut basah dapat mengganggu kenyamanan dan kualitas tidur seseorang. Kelembapan di rambut dan bantal dapat menimbulkan rasa dingin yang tidak nyaman, terutama di malam hari. Selain itu, rambut basah juga cenderung lebih kusut, yang bisa menyebabkan rasa tidak nyaman saat seseorang mengubah posisi tidur.

Kualitas tidur yang buruk dapat berdampak pada kesehatan fisik dan mental seseorang, termasuk menurunkan daya tahan tubuh dan meningkatkan risiko stres. Oleh karena itu, biasakan untuk mengeringkan rambut sebelum tidur agar tidur lebih nyenyak dan nyaman.

Kesimpulan

Tidur dengan rambut basah bukanlah kebiasaan yang bisa dianggap sepele. Risiko seperti infeksi kulit kepala, kerusakan rambut, sakit kepala, jerawat, hingga gangguan tidur bisa terjadi jika kebiasaan ini dibiarkan dan berlangsung dalam waktu yang lama. 

Yuk jangan malas, usahakan untuk mengeringkan rambut sebelum tidur selelah apapun kamu. Sebab dengan itu kamu bisa menjaga kesehatan rambut, kulit, dan kualitas tidur sekaligus. Jangan anggap remeh risiko ini. Mari mulai biasakan diri untuk tidur dengan rambut yang benar-benar kering! 

Ingat, kesehatan adalah investasi jangka panjang yang tidak ternilai harganya.

Sumber Referensi

dr Merry Dame. 2022. Tidur dengan Rambut Basah, Amankah? [Online] (https://www.alodokter.com/tidur-dengan-rambut-basah-amankah diakses 29 Januari 2025)

Risky Candra. 2023. Tidur Saat Rambut Basah Ternyata Bahaya, Mengapa? [Online] (https://hellosehat.com/penyakit-kulit/perawatan-rambut/bahaya-tidur-dengan-rambut-basah/ diakses 29 Januari 2025)

article

Other Related Articles