Nirvana Store

Masalah kesehatan, salah satunya kanker payudara cenderung tak hanya membahayakan untuk wanita, melainkan juga bagi pria. Kanker payudara adalah salah satu jenis kanker yang paling mematikan di dunia. Meskipun pengobatan seperti kemoterapi dan radioterapi telah menjadi standar perawatan untuk kanker payudara. 

Belakangan semakin banyak penelitian yang menyoroti peran penting gaya hidup sehat dan terapi holistik dalam mendukung proses penyembuhan dan meningkatkan kualitas hidup penderita kanker payudara. Salah satu bentuk terapi holistik yang semakin populer adalah yoga. 

Lewat artikel ini, kita akan menjelajahi manfaat yoga untuk kanker payudara serta beberapa pose yoga untuk kanker payudara. Simak selengkapnya lewat ulasan berikut.

Manfaat Yoga untuk Kanker Payudara

• Mengurangi Stres dan Kecemasan: Yoga terkenal karena kemampuannya untuk membantu meredakan stres dan kecemasan. Bagi banyak penderita kanker payudara, menghadapi diagnosis dan proses pengobatan dapat menyebabkan tingkat stres yang tinggi. Yoga, dengan fokus pada pernapasan dan asana yang dipraktikkan secara lembut, dapat membantu mengurangi tingkat stres dan memberikan perasaan yang lebih damai bagi para penderita kanker payudara.
• Meningkatkan Kualitas Tidur: Penderita kanker payudara umumnya sering mengalami masalah tidur akibat stres, kecemasan, atau efek samping dari pengobatan. Melakukan yoga secara rutin dapat membantu meningkatkan kualitas tidur dengan meredakan ketegangan pada otot tubuh dan menenangkan pikiran.
• Meningkatkan Fleksibilitas dan Kekuatan Tubuh: Latihan yoga melibatkan gerakan yang dipraktikkan secara lembut dan terkoordinasi dengan pernapasan. Ini dapat membantu meningkatkan fleksibilitas, kekuatan, dan keseimbangan tubuh, yang penting untuk mempertahankan mobilitas dan kualitas hidup selama dan setelah pengobatan kanker payudara.
• Meningkatkan Sirkulasi Darah: Beberapa gerakan dalam yoga juga dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah, yang penting untuk menyuplai oksigen dan nutrisi ke seluruh tubuh, termasuk jaringan payudara. Peningkatan sirkulasi darah juga dapat membantu mengurangi risiko komplikasi seperti pembekuan darah.
• Membantu Mengurangi Efek Samping Pengobatan: Beberapa efek samping dari pengobatan kanker payudara, seperti kelelahan, nyeri sendi, dan kelemahan otot, dapat “dikelola” melalui latihan yoga yang dipraktikkan secara teratur dan tepat.
• Dukungan Emosional: Melalui latihan meditasi dan pernapasan, yoga dapat membantu penderita kanker payudara untuk terhubung dengan diri mereka sendiri secara lebih dalam. Mengontrol ketakutan dan membantu meredakan kecemasan dalam diri. Serta menemukan “rasa penghargaan dan syukur” terhadap tubuh mereka sendiri.

.

Pose Yoga yang Bermanfaat untuk Kanker Payudara

Berikut beberapa pose yoga untuk kanker payudara.

Child Pose (Balasana)

Pose Balasana melibatkan peregangan lembut di dada dan bahu, yang dapat membantu meredakan ketegangan dan kekakuan yang mungkin terjadi akibat efek samping dari pengobatan kanker payudara.

Cara Melakukan Balasana.

• Duduk dengan lutut menempel ke lantai.
• Kemudian, dorong tubuh kamu ke depan dan turunkan kepala hingga dahi menyentuh lantai.
• Panjangkan tangan kamu ke depan atau letakkan kedua tangan di samping tubuh.
• Tahan posisi ini sejenak sebelum kembali ke gerakan selanjutnya.

Cobra Pose (Bhujangasana) 

Bhujangasana akan membantu membuka sekaligus merenggangkan otot-otot dada, yang dapat mengurangi ketegangan dan kekakuan yang mungkin dialami oleh penderita kanker payudara. Selain itu dengan membuka dada dan merenggangkan otot-otot dada, Bhujangasana dapat membantu meningkatkan pernapasan dan sirkulasi udara, yang penting untuk kesehatan paru-paru dan jantung.

Cara Melakukan Bhujangasana

• Berbaring telungkup dengan kaki rapat dan jari kaki menghadap ke bawah.
• Letakkan tangan di samping bahu dengan siku ditekuk dan telapak tangan di bawah bahu.
• Tekuk siku dan angkat dada, gunakan kekuatan otot punggung dan perut untuk mengangkat dada dari matras.
• Luruskan lengan tetapi tetap siku ditekuk.
• Angkat dada sejauh kamu merasa nyaman dan fokus untuk merasakan peregangan di dada, leher dan punggung.
• Hindari mengangkat bokong dari matras atau memaksakan gerakan yang menyebabkan nyeri.
• Jaga agar leher tetap panjang namun jangan memaksakan untuk mendongakkan kepala terlalu jauh ke belakang.
• Tahan posisi ini sejenak sebelum kembali ke gerakan selanjutnya.

Legs Up the Wall Pose (Viparita Karani)

Posisi tubuh terbalik seperti Viparita Karani dapat membantu meningkatkan aliran darah ke seluruh tubuh, termasuk ke daerah payudara. Ini dapat membantu dalam pemulihan dan memperbaiki sirkulasi yang mungkin terganggu oleh pengobatan kanker payudara.

Cara Melakukan Viparita Karani

• Duduk di mat atau alas dengan pinggul berdekatan dengan dinding.
• Perlahan-lahan berbaring ke belakang sambil menempatkan kaki di dinding.
• Sesuaikan posisi tubuh sehingga kaki lurus menempel di dinding dengan nyaman.
• Kamu mungkin perlu menggeser tubuh sedikit lebih dekat atau lebih jauh dari dinding untuk menemukan posisi yang paling nyaman.
• Biarkan lengan berada di samping tubuh dengan telapak tangan menghadap ke atas atau bahu, sesuai kenyamanan tubuh.
• Pastikan leher dan bahu rileks.
• Tahan posisi ini sejenak sebelum kembali ke gerakan selanjutnya.

Demikianlah tiga pose yoga untuk kanker payudara. Namun meski demikian tidak menutup kemungkinan terdapat pose-pose lainnya yang juga bagus untuk para penderita kanker payudara. Tidak semua orang akan merasakan manfaat yang sama ketika melakukan gerakan-gerakan yoga diatas. Beberapa mungkin tidak akan merasakan manfaat yang signifikan.

Kanker payudara adalah salah satu jenis kanker yang paling mematikan dan pengobatannya sering melibatkan prosedur yang menguras energi dan emosi. Namun, dengan yoga, diharapkan para penderita kanker payudara dapat menemukan dukungan tambahan untuk memperbaiki kesehatan fisik dan mental mereka.

Penting untuk diingat, sebaiknya sebelum memulai latihan yoga, sangat penting bagi para penderita kanker payudara untuk berkonsultasi dengan dokter atau instruktur yoga yang berpengalaman untuk  mendapatkan saran yang spesifik berdasarkan kondisi kesehatan dan kebutuhan individu masing-masing. 

Selain itu, modifikasi pose atau penggunaan alat bantu yoga seperti bolster atau yoga block dapat membantu mengurangi tekanan pada area sensitif dan membuat gerakan jadi lebih nyaman dan aman untuk dilakukan.

Perhatikan pula faktor-faktor lainnya saat melakukan yoga untuk  kanker payudara. Mulai dari tingkat kenyamanan fisik, kemampuan tubuh untuk “menangani” gerakan tertentu dan reaksi tubuh terhadap perubahan pose maupun postur.

Nah, jika kamu sedang mencari matras yoga, belanja saja di Nirvana Store. Rangkaian peralatan yoga kece dari Nirvana Store tersedia lengkap. Mulai dari matras super grip, yoga strap revolusioner sampai yoga block multifungsi. Semuanya berbahan ramah lingkungan dan tahan lama.

Tertarik? Yuk, kunjungi Nirvana Store dan dapatkan diskonnya sekarang! Jangan sampai kehabisan.

Sumber Referensi

Zeba Khan. 2023. Breast Cancer Awareness Month: Expert shares yoga poses for breast health (https://www.wionews.com/entertainment/lifestyle/news-breast-cancer-awareness-month-expert-shares-yoga-poses-for-breast-health-652982 diakses 27 Februari 2024)

Mayo Clinic. 2024. Breast Cancer (https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/breast-cancer/symptoms-causes/syc-20352470 diakses 27 Februari 2024)

World Health Organization. Breast Cancer (https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/breast-cancer diakses 27 Februari 2024)