Unduh Aplikasi Nirvana

image Health

Health Category

Hoarding Disorder: Gangguan Kesehatan Mental Suka Simpan Barang Tak Berharga

18 July 2024

oleh Tiara Yola

Share

Tweet

Salin Tautan

Ringkasan

Apa Itu Hoarding Disorder?

Ciri-Ciri Hoarding Disorder yang Dianggap Masalah Serius

Penyebab Hoarding Disorder

Masalah Kesehatan Mental Terkait Hoarding Disorder

Alasan Hoarding Disorder Bisa Menjadi Masalah

Pengobatan Hoarding Disorder

Sumber Referensi

Hoarding Disorder atau gangguan penimbunan adalah kondisi kesehatan mental di mana seseorang merasa sulit untuk membuang atau berpisah dengan barang-barang tak berharga yang menumpuk di rumah mereka hingga menyebabkan lingkungan yang tidak sehat atau berbahaya.

Peningkatan kesadaran dan pemahaman tentang gangguan ini sangat penting untuk membantu individu yang terkena dan mendukung mereka dalam proses pemulihan. Dengan pendekatan yang tepat, banyak orang dengan Hoarding Disorder dapat meningkatkan kualitas hidup mereka dan mengurangi dampak negatif dari gangguan ini.

Apa Itu Hoarding Disorder?

Gangguan penimbunan atau hoarding disorder ini merupakan perilaku gemar menimbun barang lantaran menganggap barang tersebut akan berguna di kemudian hari, mengingatkan pada suatu peristiwa, atau merasa aman ketika dikelilingi benda-benda tersebut.

Adapun barang-barang yang biasanya disimpan oleh penderita hoarding disorder adalah koran atau majalah, perlengkapan rumah tangga, bahkan pakaian yang sudah kotor dan rusak. Sehingga, hal ini membuat tempat tinggalnya sempit lantaran terisi penuh dengan benda-benda yang ditimbun.

Ciri-Ciri Hoarding Disorder yang Dianggap Masalah Serius

Jumlah kekacauan berdampak atau mengganggu kehidupan sehari-hari, misalnya orang tersebut tidak dapat menggunakan dapur atau kamar mandi dan tidak dapat mengakses kamar.

Kekacauan mempengaruhi kualitas hidup orang atau keluarganya, misalnya mereka menjadi kesal jika seseorang mencoba untuk membersihkan kekacauan tersebut.

Hoarding disorder jadi sulit diobati jika orang yang sering menimbun tidak melihatnya sebagai suatu masalah, atau memiliki sedikit kesadaran tentang bagaimana hal tersebut mempengaruhi kehidupan. 

Meski begitu, beberapa di antaranya mungkin menyadari bahwa mereka memiliki masalah, tetapi enggan untuk mencari bantuan karena merasa sangat malu, terhina, atau bersalah karenanya.

Sehingga, sangat penting untuk mendorong seseorang yang menimbun untuk mencari bantuan, karena mereka kesulitan membuang benda tidak hanya dapat menyebabkan kesepian dan masalah kesehatan mental, tetapi juga menimbulkan risiko kesehatan dan keselamatan.

Penyebab Hoarding Disorder

Menyimpan barang dalam jumlah berlebihan menjadi gejala awal hoarding disorder. Biasanya penderita menunjukkan tanda dan gejala lainnya seperti berikut ini.

  • Sulit membuang barang-barang yang sebenarnya tidak diperlukan.
  • Merasa cemas ketika hendak membuang barang yang tidak diperlukan.
  • Sulit mengambil keputusan saat akan menyingkirkan barang yang tidak diperlukan.
  • Mencari benda lain dari luar rumah agar bisa ditimbun.
  • Merasa tertekan saat benda miliknya disentuh orang lain.
  • Menyimpan barang sampai mengganggu fungsi ruangan di rumah.
  • Melarang orang lain membersihkan rumahnya tanpa alasan yang jelas.
  • Menjauhkan diri dari keluarga dan teman tanpa alasan yang jelas.
  • Beberapa penderita hoarding disorder juga ada yang mengumpulkan hewan terlantar, namun tidak mengurusnya dengan benar.

Masalah Kesehatan Mental Terkait Hoarding Disorder

Hoarding disorder ternyata juga berkaitan dengan masalah kesehatan mental lainnya seperti depresi berat, gangguan psikotik seperti skizofrenia, dan gangguan obsesif kompulsif (OCD).

Sementara dalam beberapa kasus, penimbunan juga merupakan kondisi tersendiri dan sering dikaitkan dengan pengabaian diri. Orang-orang seperti ini biasanya lebih cenderung hidup sendiri, tidak menikah dan sangat sedikit bersosialisasi.

Selain itu, memiliki masa kanak-kanak yang kurang beruntung, baik karena kekurangan materi atau hubungan yang buruk dengan anggota keluarga lainnya, memiliki riwayat keluarga penimbunan, serta dibesarkan di rumah yang berantakan dan tidak pernah belajar memprioritaskan dan menyortir barang.

Alasan Hoarding Disorder Bisa Menjadi Masalah

Hoarding disorder sendiri bisa menjadi alasan lantaran perilaku tersebut bisa mengambil alih hidup orang itu, sehingga membuatnya sangat sulit untuk berkeliling rumah. Sehingga, hal ini bisa menurunkan kinerja kerja, kebersihan pribadi, dan hubungan mereka menderita.

Penderita hoarding disorder biasanya juga enggan atau tidak dapat menerima pengunjung atau bahkan mengizinkan pedagang untuk melakukan perbaikan penting, yang dapat menyebabkan isolasi dan kesepian.

Selain berdampak buruk pada kesehatan, kebiasaan menimbun penderita hoarding disorder juga bisa memicu risiko kebakaran dan memblokir pintu keluar jika terjadi kebakaran, menyebabkan tersandung dan jatuh, serta jatuh atau roboh menimpa orang bila disimpan dalam tumpukan besar.

Pengobatan Hoarding Disorder

Penderita hoarding disorder bisa diatasi dengan psikoterapi dan pemberian obat-obatan. Terapi biasanya melibatkan anggota keluarga atau orang yang tinggal satu rumah dengan penderita.

Sementara untuk obat-obatan, dokter akan meresepkan bila pasien juga menderita gangguan mental lain seperti depresi dan gangguan kecemasan. 

Sumber Referensi

NHS.UK. 2022. Hoarding disorder [Online] (https://www.nhs.uk/mental-health/conditions/hoarding-disorder/ diakses pada 21 Mei 2023)

dr. Pittara. 2023. Hoarding Disorder [Online] (https://www.alodokter.com/hoarding-disorder diakses pada 21 Mei 2023)

article

Artikel Terkait Lainnya