Unduh Aplikasi Nirvana

image Health

Health Category

Bahaya Makan Gorengan Setiap Hari dan Tips Mengatasinya

12 December 2024

oleh Imada Lubis

Share

Tweet

Salin Tautan

Ringkasan

1. Meningkatkan Risiko Penyakit Jantung

2. Menyebabkan Kegemukan dan Obesitas

3. Memicu Diabetes Tipe 2

4. Merusak Sistem Pencernaan

5. Meningkatkan Risiko Kanker

6. Menyebabkan Gangguan Hati

7. Menyebabkan Masalah Kulit

Tips Mengatasi Kebiasaan Makan Gorengan Setiap Hari

Sumber Referensi

Makan gorengan merupakan salah satu kebiasaan makan yang populer di Indonesia. Mulai dari camilan ringan seperti tempe goreng hingga makanan berat seperti ayam goreng, gorengan memang menggugah selera, murah dan mudah ditemui di berbagai tempat. 

Namun, konsumsi gorengan setiap hari ternyata memiliki berbagai dampak negatif bagi kesehatan tubuh. Lewat artikel ini akan dibahas [bahaya makan gorengan](Benarkah Konsumsi Kentang Goreng Secara Berlebihan Bisa Picu Kecemasan?) setiap hari serta tips mengatasinya agar kamu tetap dapat menikmatinya tanpa mengorbankan kesehatan tubuh. Yuk disimak, semoga bermanfaat.

1. Meningkatkan Risiko Penyakit Jantung

Gorengan umumnya dimasak dengan minyak yang tinggi lemak jenuh dan trans fat. Konsumsi lemak jenis ini secara berlebihan dapat meningkatkan kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat) dalam darah, yang pada akhirnya meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke. 

2. Menyebabkan Kegemukan dan Obesitas

Gorengan mengandung kalori yang tinggi dan rendah nutrisi. Mengonsumsi makanan tinggi kalori setiap hari tanpa diimbangi dengan aktivitas fisik yang cukup dapat menyebabkan penambahan berat badan yang signifikan. Obesitas tidak hanya mempengaruhi penampilan fisik, tetapi juga meningkatkan risiko berbagai penyakit kronis seperti diabetes tipe 2, hipertensi, dan masalah sendi.

3. Memicu Diabetes Tipe 2

Konsumsi gorengan secara rutin dapat meningkatkan resistensi insulin, yang merupakan faktor utama dalam perkembangan diabetes tipe 2. Makanan yang digoreng biasanya tinggi karbohidrat sederhana yang cepat diserap oleh tubuh, menyebabkan lonjakan gula darah yang berulang. Seiring waktu, tubuh menjadi kurang responsif terhadap insulin, berpotensi mengakibatkan peningkatan kadar gula darah.

4. Merusak Sistem Pencernaan

Gorengan sulit dicerna oleh sistem pencernaan karena kandungan lemaknya yang tinggi. Hal ini dapat menyebabkan masalah pencernaan seperti perut kembung, sembelit, dan gangguan pencernaan lainnya. Selain itu, konsumsi gorengan yang berlebihan juga dapat menyebabkan peradangan pada saluran pencernaan, meningkatkan risiko penyakit inflamasi usus.

5. Meningkatkan Risiko Kanker

Makanan yang digoreng pada suhu tinggi dapat menghasilkan senyawa karsinogenik seperti akrilamida dan hidrokarbon aromatik polisiklik (PAH). Senyawa ini dapat merusak DNA dan meningkatkan risiko kanker. 

6. Menyebabkan Gangguan Hati

Hati adalah organ yang berperan penting dalam metabolisme lemak. Konsumsi gorengan secara berlebihan dapat memberikan beban tambahan pada hati, meningkatkan risiko penyakit hati seperti steatosis hati (penumpukan lemak di hati) dan sirosis hati. Kondisi ini dapat mengganggu fungsi hati dan mempengaruhi kesehatan secara keseluruhan.

7. Menyebabkan Masalah Kulit

Makanan yang tinggi lemak dan kolesterol dapat mempengaruhi kesehatan kulit. Konsumsi gorengan yang berlebihan dapat menyebabkan jerawat, kulit kusam, dan penuaan dini. Lemak jenuh dan transfat dalam gorengan dapat merusak elastisitas kulit dan mempercepat proses penuaan.

Tips Mengatasi Kebiasaan Makan Gorengan Setiap Hari

Mengurangi konsumsi gorengan memang tidak mudah, terutama jika sudah menjadi kebiasaan sehari-hari. Namun, dengan beberapa strategi berikut, kamu dapat mengurangi asupan gorengan dan beralih ke pola makan yang lebih sehat.

  • Ganti metode memasak seperti memanggang, mengukus, atau menumis dengan sedikit minyak. Metode ini dapat mengurangi jumlah lemak dan kalori dalam makanan tanpa mengorbankan rasanya.
  • Jika tetap ingin menggoreng, pilihlah minyak yang lebih sehat seperti minyak zaitun dibandingkan minyak sawit.
  • Jika sulit, tidak perlu sepenuhnya menghindari gorengan, tetapi kurangi porsinya. Sajikan gorengan sebagai pelengkap bukan makanan utama.
  • Perbanyak konsumsi sayuran dan buah untuk membantu kamu merasa kenyang lebih lama dengan kalori yang lebih rendah.
  • Rencanakan menu makanan untuk membantu kamu mengontrol asupan makanan dan menghindari keinginan konsumsi impulsif.
  • Edukasi diri tentang gizi dengan memahami pentingnya nutrisi yang sesuai untuk tubuh.

Sumber Referensi

Siloam Hospital. 2024. Efek Makan Gorengan bagi Kesehatan, Perlu Diwaspadai [Online] (https://www.siloamhospitals.com/informasi-siloam/artikel/efek-makan-gorengan diakses 12 Desember 2024)

dr Airindya Bella. 2023. Bahaya Makan Gorengan dan Cara Menyiasatinya [Online] (https://www.alodokter.com/jangan-lupa-diri-menikmati-gorengan diakses 12 Desember 2024)

article

Artikel Terkait Lainnya