Summary
Apa Itu Twisting?
Manfaat Twisting untuk Kesehatan Tubuh
Jenis-Jenis Twisting dalam Latihan Yoga
Tips Aman Melakukan Twisting
Kesalahan Umum Saat Melakukan Twisting
Kapan Sebaiknya Tidak Melakukan Twisting?
Sumber Referensi
Twisting adalah salah satu gerakan penting dalam yoga yang melibatkan rotasi pada bagian tubuh tertentu mulai dari tulang belakang, pinggang, punggung, bahu hingga leher.
Gerakan ini tidak hanya memberikan manfaat secara fisik tetapi juga membantu dalam meningkatkan keseimbangan tubuh dan menenangkan pikiran.
Lewat artikel ini, kita akan mengenal lebih jauh tentang twisting yoga, manfaatnya, serta tips aman untuk melakukannya. Yuk disimak, semoga bermanfaat.
Apa Itu Twisting?
Twisting dalam yoga adalah gerakan yang melibatkan rotasi tubuh tertentu (seperti tulang belakang, pinggang, punggung, bahu hingga leher) ke satu sisi (kanan-kiri) secara bergantian baik dengan posisi duduk, berdiri, maupun berbaring. Gerakan ini sering digunakan untuk membantu menguatkan otot inti, meningkatkan fleksibilitas tubuh terutama tulang belakang, membantu detoksifikasi tubuh hingga mengurangi stres jika dipadukan dengan teknik pernapasan yang tepat.
Manfaat Twisting untuk Kesehatan Tubuh
- Meningkatkan Mobilitas Tulang Belakang = Twisting membantu menjaga fleksibilitas tulang belakang dan mencegah kekakuan. Dengan rutin melakukan gerakan ini, kamu dapat mengurangi risiko nyeri punggung dan meningkatkan postur tubuh.
- Mengurangi Ketegangan Otot = Ketika memutar tubuh, otot-otot yang tegang akan meregang dan rileks. Ini sangat bermanfaat untuk kamu yang sering merasa pegal akibat duduk terlalu lama.
- Menguatkan Otot Inti = Twisting melibatkan otot perut dan punggung sehingga membantu menguatkan otot inti.
- Meningkatkan Fleksibilitas Tubuh = Twisting akan memutar tubuh, gerakan ini membantu melenturkan tulang belakang, pinggang, dan bahu.
- Detoksifikasi tubuh: Twisting dipercaya membantu meningkatkan aliran darah dan memberi efek pijat ke organ dalam sehingga merangsang proses detoksifikasi alami tubuh (BAB lancar).
- Membantu Mengurangi Stres: Ketika memutar tubuh, otot yang terlibat akan direnggakan, ini dapat membantu menenangkan sistem saraf, terutama ketika dikombinasikan dengan teknik pernapasan.
Jenis-Jenis Twisting dalam Latihan Yoga
- Seated Twist (Ex : Ardha Matsyendrasana) = Gerakan ini dilakukan dalam posisi duduk. Kamu memutar tubuh ke satu sisi sambil menempatkan tangan di belakang untuk mendukung rotasi.
- Standing Twist (Ex : Revolved Triangle Pose) = Twisting dilakukan dalam posisi berdiri, bagus untuk melatih keseimbangan tubuh dan kekuatan otot kaki.
- Supine Twist (Ex : Jathara Parivartanasana) = Gerakan twisting ini dilakukan dengan berbaring. Posisi ini lebih santai dan cocok untuk pemula.
- Twisting Chair Pose (Ex : Parivrtta Utkatasana) = Saat melakukan posisi twisting ini, kamu akan memutar tubuh sambil duduk di kursi. Gerakan ini dapat membantu menguatkan otot area kaki dan punggung.
Tips Aman Melakukan Twisting
- Lakukan pemanasan terlebih dahulu untuk mempersiapkan tubuh, sebaiknya fokuskan peregangan pada area otot punggung, pinggang, dan bahu.
- Jangan memaksakan gerakan karena twisting harus dilakukan dengan lembut, hindari memaksakan rotasi tubuh yang berlebihan, terutama jika kamu merasa nyeri atau kaku.
- Selalu gabungkan gerakan twisting dengan pernapasan yang teratur. Tarik napas saat memanjang, dan hembuskan napas saat memutar tubuh.
- Jika kamu merasa sulit melakukan twisting, gunakan alat bantu seperti yoga block atau strap untuk mendukung gerakan sekaligus meminimalisir potensi cedera saat yoga.
- Jika kamu pemula dalam yoga atau memiliki riwayat kesehatan tertentu, seperti nyeri punggung atau pernah cedera punggung, konsultasi terlebih dahulu atau lakukan gerakan twisting di bawah pengawasan langsung instruktur yoga berpengalaman.
- Pastikan tulang belakang tetap memanjang selama melakukan twisting.
- Hindari posisi yang membungkuk atau menekan tulang belakang secara berlebihan.
- Untuk pemula, mulailah dengan gerakan twisting sederhana seperti Supine Twist lalu setelah tubuh terbiasa, kamu dapat mencoba gerakan yang lebih kompleks.
Kesalahan Umum Saat Melakukan Twisting
- Melakukan twisting dengan punggung membungkuk, pastikan punggung tetap lurus dan memanjang karena kesalahan ini dapat menyebabkan cedera pada tulang belakang.
- Memutar leher terlalu jauh atau berlebihan dapat menyebabkan ketegangan otot, sebaiknya selalu sejajarkan gerakan leher dengan rotasi tubuh.
- Jangan mengandalkan kekuatan lengan untuk memaksa tubuh berputar, sebaiknya fokus pada rotasi alami yang berasal dari otot inti.
- Tidak memperhatikan pernapasan sehingga pernapasan jadi tidak teratur, dapat membuat tubuh tegang.
Kapan Sebaiknya Tidak Melakukan Twisting?
Meskipun twisting memiliki banyak manfaat, ada beberapa kondisi yang membuat gerakan ini sebaiknya dihindari atau tidak dilakukan.
- Hamil: Hindari twisting yang terlalu intens, terutama pada trimester kedua dan ketiga.
- Cedera Tulang Belakang: Jika memiliki cedera atau masalah pada tulang belakang, konsultasikan dengan dokter atau instruktur yoga terlebih dahulu.
- Nyeri Punggung Akut: Jika mengalami nyeri punggung yang parah, sebaiknya hindari twisting sampai kondisi membaik.
- Masalah Perut atau Hernia: Twisting dapat memberikan tekanan pada perut, sehingga tidak disarankan bagi siapa saja yang memiliki masalah ini.
Sumber Referensi
Kalyani Hauswirth Jain. 2022. How to Do Yoga Twists: The Benefits and Safety Principles [Online] (https://www.arhantayoga.org/blog/yoga-twists-and-safety-principles/ diakses 24 Desember 2024)
Jessica Richburg. 2019. Health Benefits of Yoga Twists [Online] (https://jessicarichburgyoga.com/myblog/health-benefits-of-twisting-yoga-poses diakses 24 Desember 2024)
Other Related Articles