Download Nirvana Application

image Health

Health Category

5 Kebiasaan Sehari-Hari untuk Mengurangi Risiko Penyakit Neurodegeneratif

30 December 2024

by Imada Lubis

Share

Tweet

Copy Link

Summary

1. Pola Makan Sehat untuk Otak

2. Olahraga Secara Teratur

3. Rutin Melakukan Aktivitas yang Merangsang Mental

4. Tidur yang Berkualitas

5. Mengelola Stres dengan Baik

Kesimpulan

Olahraga Teratur dengan Aplikasi Kelas Fitness

Sumber Referensi

Penyakit neurodegeneratif seperti Alzheimer, Parkinson, dan demensia memengaruhi jutaan orang di seluruh dunia. Kondisi ini ditandai oleh kerusakan progresif pada sel-sel saraf di otak, yang berdampak pada fungsi kognitif, motorik, dan emosional. 

Meskipun beberapa faktor risiko, seperti genetika, tidak dapat dihindari, ada banyak cara yang dapat dilakukan untuk mengurangi risiko penyakit ini melalui kebiasaan sehari-hari yang sehat.

Contoh Penyakit Neurodegeneratif

  • Penyakit Alzheimer
  • Penyakit Parkinson
  • Penyakit Lou Gehrig
  • Penyakit Huntington
  • Ataxia
  • Atrofi sistem multipel
  • Kelumpuhan supranuklear progresif

5 Kebiasaan Sehari-Hari untuk Mengurangi Risiko Penyakit Neurodegeneratif

Lantas apa saja kebiasaan sehari-hari tersebut? Berikut adalah lima kebiasaan yang dapat diterapkan untuk menjaga kesehatan otak dan mengurangi risiko penyakit neurodegenerative.

1. Pola Makan Sehat untuk Otak

Pola makan yang sehat memainkan peran penting dalam menjaga kesehatan otak.  Selain menerapkan konsumsi makanan dengan gizi seimbang, terdapat beberapa nutrisi penting untuk otak yang sebaiknya tak diabaikan. Mulai dari asam lemak omega-3 yang bisa itemukan dalam ikan berlemak, antioksidan  dalam makanan seperti buah beri, bayam, dan lainnya. 

Termasuk Vitamin E yang terkandung dalam almond, biji bunga matahari dan minyak zaitun. Vitamin E akan membantu melindungi otak dari kerusakan akibat radikal bebas. Selain itu penting untuk mengurangi konsumsi gula dan lemak jenuh guna mendukung kesehatan otak dan kesehatan tubuh secara keseluruhan.

2. Olahraga Secara Teratur

Olahraga teratur adalah salah satu cara yang efektif untuk menjaga kesehatan otak. Aktivitas fisik yang dilakukan secara teratur akan meningkatkan aliran darah ke otak, membantu pertumbuhan sel-sel saraf baru, dan memperbaiki koneksi antar sel saraf. Cobalah untuk berolahraga secara teratur setidaknya 150 menit per minggu.

Jenis olahraga yang disarankan seperti aerobik, berenang, atau bersepeda, yang meningkatkan aliran darah dan oksigen ke otak. Kombinasikan pula dengan latihan kekuatan seperti mengangkat beban dan latihan keseimbangan seperti tai chi atau yoga, yang dapat membantu melatih otak untuk menjaga koordinasi serta keseimbangan tubuh. 

3. Rutin Melakukan Aktivitas yang Merangsang Mental

Otak, seperti otot, perlu dilatih untuk tetap sehat. Aktivitas yang merangsang mental dapat membantu meningkatkan neuroplastisitas, yaitu kemampuan otak untuk membentuk koneksi baru dan memperbaiki kerusakan.

Adapun beberapa kegiatan yang merangsang otak seperti membaca buku, melakukan permainan otak seperti teka-teki silang dan sudoku. Jika memungkinkan tak ada salahnya belajar keterampilan baru seperti alat musik, memasak resep baru, atau mempelajari bahasa asing.

4. Tidur yang Berkualitas

Tidur adalah waktu di mana otak memperbaiki dirinya sendiri. Selama tidur, otak membersihkan racun yang terakumulasi sepanjang hari, termasuk protein beta-amyloid yang terkait dengan Alzheimer. Selain itu kurang tidur kronis dapat meningkatkan risiko penyakit neurodegeneratif, jadi pastikan kamu mendapatkan tidur berkualitas selama 7-9 jam setiap malam.

Tips untuk Tidur Berkualitas

  • Tetapkan jadwal tidur dengan tidur dan bangun pada waktu yang sama setiap hari, bantu tubuh membentuk ritme sirkadian yang sehat.
  • Ciptakan lingkungan tidur yang tenang dan memiliki suhu yang nyaman.
  • Hindari layar sebelum tidur karena cahaya biru dari ponsel dapat mengganggu produksi melatonin, hormon yang membantu tidur.
  • Hindari kafein di malam hari karena berpotensi membuat kamu sulit merasa rileks.

5. Mengelola Stres dengan Baik

Stres kronis dapat merusak otak dan mempercepat proses neurodegenerasi. Stres meningkatkan kadar hormon kortisol, yang jika berlebihan dapat merusak area otak seperti hippocampus, bagian yang penting untuk memori dan proses pembelajaran.

Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk mengelola stress seperti dengan melakukan meditasi, yoga, melakukan latihan pernapasan hingga melakukan hobi yang disenangi.

Kesimpulan

Mengurangi risiko penyakit neurodegeneratif bukanlah hal yang mustahil. Diharapkan dengan menerapkan kebiasaan sehari-hari yang sehat, seperti menjaga pola makan bergizi, berolahraga, melatih otak, tidur cukup, dan mengelola stres, kamu dapat mendukung kesehatan otak dan meningkatkan kualitas hidup.

Perubahan kecil dalam gaya hidup dapat membawa dampak besar bagi kesehatan otak. Mulailah dari sekarang, dan jadikan kebiasaan-kebiasaan ini sebagai bagian dari rutinitas harian untuk melindungi otak dari risiko penyakit neurodegeneratif. Ingat, langkah-langkah kecil yang dilakukan hari ini adalah investasi besar untuk masa depan yang lebih sehat.

Olahraga Teratur dengan Aplikasi Kelas Fitness

Nikmati kemudahan olahraga kapan saja dan di mana saja dengan

  • Instruktur berpengalaman untuk panduan latihan yang efektif.
  • Akses fleksibel, cukup ada internet, kamu bisa olahraga di rumah, taman, atau bahkan saat traveling!
  • Harga terjangkau, kesehatan berkualitas kini tak perlu mahal.

.

Download sekarang dan mulai perjalanan fitness-mu hari ini! 
Jangan tunda lagi, tubuh sehat menantimu! 

Chat CS & Unduh Sekarang.

Klik DISINI GRATIS di App Store maupun Play Store.

Sumber Referensi

dr Frandy Susatia. 2024. Kurangi Risiko Alzheimer dengan 5 Gaya Hidup Sehat Ini [Online] (https://www.siloamhospitals.com/informasi-siloam/artikel/kurangi-risiko-alzheimer-dengan-5-gaya-hidup-sehat-ini diakses 30 Desember 2024)

Halodoc. 2019. Mau Terhindari dari Demensia? Lakukan 5 Kebiasaan Ini [Online] (https://www.halodoc.com/artikel/mau-terhindari-dari-demensia-lakukan-5-kebiasaan-ini diakses 30 Desember 2024)

article

Other Related Articles