Nirvana Store

Kopi hingga saat ini masih menjadi minuman favorit di kalangan masyarakat. Kopi pun memiliki banyak varian. Varian yang sangat umum dijumpai adalah kopi hitam dan kopi susu.

Kopi hitam dan kopi susu sendiri telah menempati hati para penggemarnya masing-masing. Saat ini, kopi juga bukan hanya sekadar minuman seduh biasa, akan tetapi sudah menjadi bagian dari gaya hidup banyak orang. Cita rasa dan aroma yang khas dari kopi itulah yang membuatnya menjadi sajian primadona dan sayang untuk dilewatkan.

Lantas dalam pandangan medis, manakah yang lebih sehat? Kopi hitam ataukah kopi susu? Simak selengkapnya dalam artikel berikut ini. Semoga bermanfaat!

Kadar Kafein Kopi Hitam dan Kopi Susu

Perlu diketahui bahwa dalam pandangan medis, kopi merupakan suatu zat kompleks yang terdiri dari 1000 komponen bioaktif di dalamnya. Beberapa komponen itu disebut terbukti memiliki beragam manfaat sehat lantaran dinilai memiliki peran sebagai antioksidan, antiradang, dan antikanker.

Sementara sebuah meta analisis jurnal oleh Poole dkk-jurnal dengan tingkat kepercayaan tertinggi pernah mengungkapkan bahwa konsumsi kopi sebanyak tiga hingga empat gelas per hari bisa menurunkan risiko penyakit jantung dan pembuluh darah, kanker, penyakit saraf, penyakit hati, serta penyakit metabolik seperti diabetes.

Akan tetapi, manfaat tersebut tidak untuk ibu hamil. Pasalnya, tingginya konsumsi kopi saat kehamilan justru bisa meningkatkan risiko bayi lahir dengan berat badan rendah, persalinan prematur pada trimester pertama dan kedua, serta keguguran.

Kadar kafein pada kopi hitam dan kopi susu sama, namun memiliki rasa yang berbeda. Dalam satu cangkir kopi, atau sekitar 240 mililiter (mL), mengandung kafein sebanyak 96 miligram (mg).

Meski begitu, kadar kafein nantinya akan larut sampai tingkat tertentu saat menambahkan susu. Maknanya, minum kopi susu mungkin tidak akan membuat lebih berenergi bila dibandingkan dengan minum kopi hitam.

Sebelum mengetahui lebih sehat mana antara kopi hitam atau kopi susu, perlu diketahui lebih dulu perbedaan manfaat dan efek samping keduanya. Adapun perbandingan kopi hitam dan kopi susu diantaranya:

1. Kopi Untuk Menurunkan Berat Badan

Belakangan kopi cukup dikenal sebagai minuman yang baik untuk upaya penurunan berat badan. Hal ini dikarenakan kandungan kafein di dalamnya bisa meningkatkan metabolisme dalam tubuh yang bisa membantu membakar kalori lebih banyak. Bila ingin menurunkan berat badan dengan mengonsumsi kopi, maka pilihan terbaik yang bisa dimasukkan ke dalam daftar diet adalah kopi hitam. 

Mengingat kopi hitam tanpa tambahan gula, susu, atau bahan lainnya, maka memiliki kalori yang lebih rendah dibandingkan dengan kopi susu. Di samping itu, secangkir kopi hitam diketahui juga bisa membuat tubuh merasa kenyang lebih lama. Hal inilah yang bisa mencegah untuk makan berlebih.

2. Kopi Untuk Kurangi Risiko Diabetes

Minum kopi rupanya juga sering kali dikaitkan dengan potensinya untuk menurunkan kadar gula darah dan pada gilirannya mengurangi risiko diabetes. Kopi sendiri memiliki nutrisi yang bisa membantu tubuh menggunakan insulin (hormon penting untuk menyimpan dan menggunakan gula yang dihasilkan oleh makanan).

Di samping itu, mengonsumsi kopi hitam tanpa gula atau kopi tanpa kafein dalam jumlah banyak disebut memiliki risiko lebih kecil terkena diabetes. Dengan begitu, minum kopi hitam lebih sehat guna menurunkan risiko diabetes, dibandingkan kopi susu yang banyak mengandung lemak dan gula.

3. Kopi Untuk Tingkatkan Fungsi Otak dan Suasana Hati

Kafein juga disebut sebagai stimulan berbahan psikoaktif yang paling sering dikonsumsi di dunia. Kafein lantas diserap ke dalam aliran darah dan kemudian mengalir ke otak, dimana memblokir neurotransmitter penghambat yang dikenal sebagai adenosin.

Hal tersebut kemudian meningkatkan jumlah neurotransmiter lain seperti norepinefrin dan dopamin, yang menyebabkan peningkatan penembakan neuron. Maka dari itu, kopi bisa meningkatkan fungsi otak, termasuk memori, suasana hati, kewaspadaan, tingkat energi, waktu reaksi dan fungsi kognitif umum.

4. Kopi Untuk Kurangi Ketergantungan Kafein

Mengonsumsi kopi tinggi kafein setiap hari bisa membuat seseorang menjadi ketergantungan kafein. Untuk membantu mengatasi hal ini, kopi susu bisa menjadi pilihan tepat. Hal ini lantaran kopi susu mengandung lebih sedikit kafein dan lebih banyak protein karena ada kandungan susu di dalamnya.

Akan tetapi, hal tersebut tidak sepenuhnya sehat saat mengonsumsi kopi dengan tambahan gula dan susu. Selain dapat menyebabkan ketergantungan kafein, mengonsumsi kopi hitam setelah malam bisa membuat tetap terjaga dan juga mengganggu ritme sirkadian.

5. Kopi Untuk Kurangi Peradangan

Dalam sebuah penelitian yang dipublikasikan pada Journal of Agriculture and Food Chemistry yang didapatkan dari Kompas.com, menunjukkan bahwa kopi susu bisa bermanfaat untuk mengurangi pembengkakan pada tubuh. Pasalnya, biji kopi secara alami mengandung polifenol, dan susu mengandung protein. Saat keduanya dipadukan, bisa membantu melawan peradangan.

Kemudian, dalam penelitian tersebut, para ahli juga menyebutkan bahwa hanya dengan menambahkan susu ke dalam kopi pagi, bisa membantu tubuh melawan peradangan dua kali lipat dibandingkan dengan hanya menyeruput secangkir kopi hitam.

Maka dari itu, berdasarkan masing-masing manfaatnya, dapat disimpulkan bahwa kopi hitam dan kopi susu sama-sama memiliki manfaat kesehatan, bergantung pada tujuan minum kopi itu sendiri. Sesuaikan kebutuhan minum kopi agar mendapatkan manfaat maksimal.

Sumber Referensi

dr. Melyarna Putri. 2018. Mana Lebih Sehat, Kopi Hitam atau Kopi Susu? [online] (https://www.klikdokter.com/info-sehat/kesehatan-umum/mana-lebih-sehat-kopi-hitam-atau-kopi-susu diakses secara online pada 21 April 2024)

Alicia Diahwahyuningtyas, Inten Esti Pratiwi Tim Redaksi. 2024. Mana yang Lebih Sehat, Kopi Hitam atau Kopi Susu? [online] (https://www.kompas.com/tren/read/2024/01/14/080000565/mana-yang-lebih-sehat-kopi-hitam-atau-kopi-susu-?page=all diakses secara online pada 21 April 2024)