Unduh Aplikasi Nirvana

image Health

Health Category

5 Tips Meningkatkan Daya Tahan Tubuh Agar Tidak Mudah Sakit

06 August 2022

oleh Imada Lubis

Share

Tweet

Salin Tautan

Ringkasan

1. Mengatur Menu Makan Menggunakan Pola Pedoman Gizi Seimbang (PGS)

2. Terapkan Kebiasaan Tidur yang Baik

3. Rutin Beraktivitas Fisik Setiap Hari

4. Kelola Stress Dengan Menerapkan Self Love

5. Menjaga Kebersihan Tubuh dan Lingkungan

Terkadang ketika peralihan musim datang, sistem kekebalan tubuh beberapa orang menjadi berkurang. Ini bisa terjadi karena banyak faktor. Salah satunya perubahan kelembapan udara. Ketika musim beralih (musim kemarau ke musim penghujan atau sebaliknya) kelembapan udara juga berubah.

Nah, kelembapan udara yang tinggi saat musim hujan disinyalir bisa membuat penyebaran kuman melalui udara juga meningkat. Begitupun dengan perkembangbiakan hewan perantara penyakit seperti nyamuk (DBD) yang bisa menjadi lebih tinggi.

Belum lagi ketika musim penghujan tiba, paparan sinar matahari juga cenderung mengalami penurunan karena cuaca yang mendung. Padahal sinar matahari diperlukan untuk membantu produksi vitamin D di dalam tubuh.

Demi menjaga tubuh tetap fit, ada baiknya agar kamu meningkatkan daya tahan tubuh. Selain agar tidak mudah sakit, kita pun bisa tetap beraktivitas dengan nyaman sekalipun ada peralihan musim. Berikut lima tips yang bisa kamu coba lakukan.

Yuk, disimak!

1. Mengatur Menu Makan Menggunakan Pola Pedoman Gizi Seimbang (PGS)

Menentukan menu makanan sebaiknya jangan lagi sembarangan. Pilihlah makanan yang sehat dengan menerapkan prinsip konsumsi makanan yang beraneka ragam. Sehingga kamu selalu berenergi dalam menjalani aktivitas sehari-hari.

Cukupi protein dengan tepat karena selain menjadi bahan bakar tubuh, protein juga bermanfaat untuk membantu membangun tulang dan otot. Selain protein, kamu juga harus memperhatikan kandungan serat. Jangan mengabaikan serat dalam menu makananmu karena serat berguna untuk membantu proses pencernaan tubuh menjadi lebih lancar. Begitupun dengan karbohidrat dan vitamin dalam menu makanan kamu. Jangan kurang atau berlebihan agar nutrisinya lengkap dan seimbang.

2. Terapkan Kebiasaan Tidur yang Baik

Mempertahankan pola tidur juga sangat penting begitupun dengan kualitas tidur. Meski terlihat sepele, daya tahan tubuhmu bisa berkurang jika pola tidurmu buruk dalam waktu yang lama. Waktu tidur yang ideal bagi orang dewasa adalah 7-8 jam setiap malamnya. Mulailah dengan menciptakan suasana tidur yang nyaman dan tenang. Matikan TV dan usahakan untuk tidak mengonsumsi makanan berat atau minuman berkafein beberapa jam sebelumnya.

Nyalakan AC atau kipas angin atau coba lakukan teknik relaksasi sederhana. Ingat, batasi aktivitas bersama gadget menjelang tidur.

Bangun secara teratur setiap harinya. Usahakan agar tidak tidur siang lebih dari 30 menit, kecuali jika harus bekerja atau lembur di malam hari.

3. Rutin Beraktivitas Fisik Setiap Hari

Selain menerapkan pola makan sehat dan kebiasaan tidur yang baik, Pedoman Gizi Seimbang (PGS) dari Kemenkes juga menyebutkan perlunya diiringi dengan aktivitas fisik. Lalu, apa itu aktivitas fisik? Aktivitas fisik dapat diartikan sebagai gerakan tubuh apapun yang menggunakan otot dan membutuhkan lebih banyak energi.

Konon melakukan aktivitas fisik setiap hari adalah salah satu fondasi dari gaya hidup sehat. Meski demikian, banyak orang yang masih kurang tepat mengartikan aktivitas fisik sebagai olahraga berat penuh siksaan. Padahal, belum tentu!

National Heart, Lung, dan Blood Institute pernah membagi aktivitas fisik menjadi empat jenis, yaitu aerobik, peregangan otot, peregangan tulang dan peregangan lainnya. Jika aktivitas fisik rutin dilakukan dapat membantu kamu menjaga berat badan hingga menurunkan risiko terserang penyakit jantung, stroke hingga diabetes. Kamu bisa memulainya dengan melakukan aerobik atau yoga berintensitas sedang selama 30 menit per hari. Atau kamu juga bisa mencoba untuk rutin berkebun, berjalan di seputaran komplek tempat tinggalmu atau berenang.

4. Kelola Stress Dengan Menerapkan Self Love

Tubuh akan memproduksi hormon kortisol saat kamu stress. Peningkatan hormone kortisol yang berkepanjangan ini dapat menurunkan daya tahan tubuh kamu. Kelola tingkat stres dengan mengetahui hal-hal atau tindakan apa yang dapat membuat suasana hati kamu menjadi positif. Cobalah untuk menerapkan self-love dengan bijak. Ketika kamu sudah berhasil mencintai dirimu.

Tentunya kamu akan terus memberikan yang terbaik. Kamu pun akan termotivasi untuk menjaga kesehatan dan hidup lebih sehat.

Selain itu, saat self-love diterapkan kamu akan merasa lebih mudah untuk berpikir positif terutama saat sedang marah, kecewa, atau sedih. Ketika kamu sudah mengenali diri sendiri, maka akan lebih mudah untuk menemukan jawaban atas impian yang ingin dicapai, mengelola kekuatan hingga ketakutan terbesar yang kamu miliki. Kamu pun akan lebih focus terhadap apa yang menjadi tujuan dan mimpimu dalam hidup.

5. Menjaga Kebersihan Tubuh dan Lingkungan

Menjaga kebersihan tubuh bukan hanya akan membawa manfaat yang besar bagi kesehatan saja. Namun juga bagus untuk menunjang penampilan. Dengan menjaga kebersihan tubuh, kamu akan mengurangi risiko penularan penyakit dari orang lain. Kamu bisa memulainya dengan kebiasaan sederhana seperti mencuci tangan dengan sabun. Namun bukan hanya saat sebelum dan sesudah makan saja. Tetapi juga ketika usai menggunakan toilet, setelah memegang hewan atau usai menggunakan moda transportasi umum.

Demikian juga dengan kebersihan lingkungan terutama di sekitar tempat tinggal. Lingkungan yang sehat harus bebas dari sampah. Tumpukan sampah yang berserakan selain menimbulkan bau tidak sedap, juga bisa mencemari air di lingkunganmu dan memicu pesatnya perkembangbiakan hewan perantara penyakit seperti lalat dan tikus. Jangan sampai keduanya hingga dan berkeliaran membawa virus atau bakteri penyebab penyakit.

Ingat, kualitas hidup akan meningkat seiring dengan meningkatnya kualitas kesehatan. Waspadalah jika mengalami tanda-tanda penurunan daya tahan tubuh hingga sering demam atau pusing. Segera periksakan diri ke dokter agar bisa segera diketahui penyebabnya dan ditangani dengan tepat.

article

Artikel Terkait Lainnya