Nirvana Store

Semakin bertambahnya usia, akan ada perubahan juga yang terjadi pada tubuh manusia. Misalnya saja penglihatan mulai berkurang seiring bertambahnya usia.

Meski begitu, menurunnya kemampuan melihat ternyata juga bisa dipengaruhi beberapa penyakit yang menyerang mata, salah satunya katarak. 

Lantas apa sih penyebab katarak? Serta apa saja tanda-tanda yang perlu diwaspadai? Simak selengkapnya dalam artikel berikut ini. Semoga Bermanfaat!

Apa Itu Katarak?

Sebagian dari kita tentunya sudah tidak asing dengan katarak. Katarak merupakan penyakit mata yang ditandai dengan mengeruhnya lensa mata. Pada umumnya, katarak kerap terjadi pada lansia. Meski begitu, orang muda juga memiliki risiko mengalami katarak. 

Katarak sendiri biasanya disebabkan oleh faktor penuaan, faktor keturunan, cedera mata, hingga menderita penyakit tertentu, seperti diabetes. Perlu diketahui bahwa seiring berjalannya waktu, katarak berkembang, sehingga mungkin pada tahap awal, penderita tidak menyadarinya. 

Penderita katarak biasanya akan mengalami gejala dan tanda tertentu, termasuk penglihatan kabur. Maka dari itu, penting untuk mengetahui gejala katarak sejak dini guna menurunkan risiko terjadinya komplikasi berupa kebutaan.

6 Tanda-Tanda Katarak

Katarak biasanya terjadi pada kedua mata, yang tidak selalu berkembang dengan kecepatan yang sama. Meski begitu, katarak pada satu mata mungkin lebih buruk daripada mata lainnya. Hal inilah yang kemudian menyebabkan perbedaan penglihatan antarmata.

Katarak sendiri bisa ditandai dengan berbagai macam gejala, akan tetapi gejala yang muncul di tahap awal kerap kali diabaikan lantaran tidak terlalu mengganggu. 

Adapun beberapa gejala katarak yang biasanya terjadi diantaranya: 

1. Penglihatan Buram atau Keruh

Biasanya, gejala katarak yang pertama muncul adalah penglihatan yang mulai menjadi buram atau kabur. Penderitanya akan merasa benda yang letaknya jauh tampak kabur, samar dan berawan. Gejala tersebut disebabkan oleh adanya penggumpalan protein lensa yang menyebabkan lensa mata tidak lagi sepenuhnya jernih. Hal ini lantas membuat cahaya yang masuk ke mata terhalang dan penglihatan pun menjadi buram.

2. Penglihatan Ganda

Gejala katarak berikutnya adalah penglihatan ganda atau yang biasa disebut sebagai diplopia. Saat mengalami gejala ini, penderita katarak akan melihat dua gambar dari satu objek yang sama. Ini terjadi karena lensa mata menjadi keruh atau tidak tembus cahaya dengan baik akibat katarak. Ketika cahaya masuk ke mata, lensa yang biasanya jernih dan fokus gambar menjadi buram atau tidak terfokus, sehingga menyebabkan gambar jadi ganda 

3. Sensitif Terhadap Cahaya

Penderita katarak juga akan mengalami gejala mata menjadi lebih sensitif terhadap cahaya. Dalam hal ini, mata bisa menjadi silau dan terasa sakit saat melihat sumber cahaya, khususnya yang disorotkan langsung ke depan wajah. 

Bahkan cahaya lampu di dalam ruangan yang sebelumnya tidak mengganggu, bisa menjadi tampak terlalu terang untuk dilihat bagi penderita katarak. Selain itu, penderita katarak mungkin juga akan melihat adanya lingkaran cahaya disekitar lampu atau sumber cahaya.

4. Penglihatan Menurun di Malam Hari

Selain penderita rabun senja, penderita katarak juga memiliki penglihatan yang buruk di malam hari. Maka dari itu, penderita katarak disarankan untuk lebih berhati-hati saat mengendarai motor atau mobil di malam hari. 

Di sisi lain, gejala sensitif terhadap cahaya disebut juga bisa mengganggu pandangan penderita katarak, khususnya saat tersorot cahaya lampu kendaraan lain yang berpapasan. Hal ini tentunya juga menimbulkan risiko terjadinya kecelakaan.

5. Penglihatan Menjadi Kuning

Saat katarak sudah semakin parah, gumpalan protein yang menutupi lensa mata akan berubah menjadi kuning atau kecoklatan. Hal inilah yang kemudian membuat cahaya yang masuk ke mata juga menjadi berwarna kuning. 

Sehingga, hal tersebut mengakibatkan objek yang terlihat pun ikut menjadi kuning. Kemudian, kondisi ini akan membuat penderita katarak menjadi sulit untuk membedakan warna, terutama biru dan ungu.

6. Sering Mengganti Ukuran Kacamata

Sering mengganti ukuran kacamata ternyata juga menjadi tanda adanya katarak. Meski begitu, gejala ini bukan yang umum terjadi. Hal itu dikarenakan penyakit ini bersifat progresif atau akan semakin memburuk seiring berjalannya waktu. Maka dari itu, penderita katarak perlu melakukan penyesuaian kacamata lebih sering.

Upaya Mencegah dan Meminimalkan Gejala Katarak

Beberapa gejala katarak yang telah disebutkan itu merupakan gejala yang perlu diperhatikan. Sehingga, bila mengalami gejala-gejala tersebut, disarankan untuk segera berkonsultasi dengan dokter guna mendapatkan pemeriksaan lebih lanjut. Bila memang mengalami gejala katarak, maka dokter bisa memberikan penanganan sejak dini guna mencegah kebutaan.

Maka dari itu, untuk mencegah dan meminimalkan gejala katarak, disarankan untuk menerapkan pola hidup sehat. Adapun cara yang bisa dilakukan adalah dengan mengonsumsi makanan sehat, berhenti merokok, dan berhenti mengonsumsi minuman beralkohol. 

Kemudian, juga bisa dengan mengonsumsi suplemen atau obat katarak yang bisa memperlambat perkembangan katarak dan menyehatkan mata. Lalu, saat berada di luar ruangan, usahakan untuk memakai kacamata hitam lantaran paparan sinar ultraviolet matahari juga bisa merusak mata.

Penting untuk diingat bahwa katarak adalah masalah serius yang dapat memengaruhi kemampuan untuk melihat dengan jelas dan melakukan aktivitas sehari-hari dengan lancar. Oleh karena itu, penting untuk mengenali tanda-tanda katarak sejak dini agar langkah-langkah yang diperlukan untuk menangani hal ini dilakukan dengan tepat. 

Be aware dengan kesehatan mata, ada baiknya mengunjungi dokter mata secara teratur dan menjaga kesehatan mata untuk mempertahankan kualitas hidup yang baik. Jangan abaikan tanda-tanda katarak, segera lakukan tindakan yang diperlukan untuk kesehatan mata kita.

Sumber Referensi

dr. Sienny Agustin. 2022. Kenali Gejala Katarak Sedini Mungkin (https://www.alodokter.com/kenali-gejala-katarak-sedini-mungkin diakses secara online pada 20 April 2024)

Fajarina Nurin. 2021. Waspada Gejala-Gejala Katarak yang Dapat Mengintai Anda (https://hellosehat.com/mata/katarak/gejala-katarak/ diakses secara online pada 20 April 2024)