Nirvana Store

Mulut dan gigi adalah gerbang bagi kesehatan tubuh. Bila keduanya tidak sehat, tubuh pun bisa ikut tidak sehat. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk selalu menjaga kesehatan gigi dan mulut agar kesehatan tubuh secara menyeluruh juga terjaga. Sayangnya banyak sekali informasi keliru yang berkembang di masyarakat mengenai kesehatan gigi dan mulut.

Misalnya saja yang paling populer adalah anggapan yang mengatakan jika semakin banyak pasta gigi yang digunakan ketika menyikat gigi akan membuat gigi semakin bersih. Kesalahan informasi seperti ini bisa memengaruhi perilaku seseorang dalam menjaga kesehatan gigi dan mulut dalam kehidupan sehari-hari.

Nah, agar kamu tidak terjebak dan menjadi salah langkah

Yuk, mari disimak 5 tips menjaga kesehatan gigi dan mulut berikut!

1. Jangan Sembarang Pilih Sikat Gigi

Selain menyikat gigi secara teratur, kamu juga dianjurkan untuk tidak sembarangan ketika memilih sikat gigi. Sebaiknya pilih sikat gigi dengan bentuk kepala lonjong dan kecil agar bisa menjangkau lebih dalam area-area di sudut mulut. Pastikan juga bulu sikat gigi tersebut halus agar tidak membuat gusi kamu nyeri. Ingat pula untuk mengganti sikat gigi secara berkala agar tidak menjadi tempat bakteri berkembang biak.

Nah, kamu juga bisa memaksimalkannya dengan menggunakan benang gigi dan berkumur dengan obat kumur (mouthwash) secara rutin. Terkadang sisa makanan di sela-sela gigi cukup sulit dijangkau oleh sikat gigi. Penggunaan benang gigi cukup dianjurkan untuk membersihkannya secara maksimal. Sementara penggunaan mouthwash bagus untuk membantu mengurangi bau mulut sekaligus membuat napas kamu jadi lebih segar.

2. Gunakan Pasta Gigi Berfluoride

Fluoride adalah mineral yang terbentuk secara alami dan sebenarnya hampir semua air mengandung fluoride. Namun jumlah yang terkandung biasanya tidak cukup untuk mencegah kerusakan gigi. Lalu mengapa penggunaan fluoride dalam pasta gigi dianjurkan?

Ini karena fluoride bisa mengurangi tingkat kelarutan email gigi. Fluoride bisa membuat permukaan luar gigi (enamel) menjadi lebih kuat. Kondisi ini akan membantu mencegah gigi berlubang pada anak-anak dan orang dewasa. Selain itu, kamu juga perlu memperhatikan banyaknya pasta gigi yang digunakan. Untuk anak usia 3-6 tahun, berikan sebesar kacang polong saja. Sementara jika sudah 6 tahun ke atas hingga dewasa, aplikasikan sepanjang bulu sikat.

3. Berhenti Merokok dan Minum Alkohol

Merokok memang sudah dikenal berbahaya bagi kesehatan. Termasuk bagi kesehatan gigi dan mulut. Selain menimbulkan bau mulut, penumpukan plak dan karang gigi. Kandungan nikotin dan tar di dalam rokok bisa menyebabkan perubahan warna pada gigi dan membuatnya menjadi rapuh. Pada kondisi tertentu, kebiasaan merokok juga bisa meningkatkan risiko kamu terkena kanker mulut.

Sementara itu, konsumsi alkohol jangka panjang dan terlalu sering juga tidak dianjurkan. Ini karena alkohol bisa berubah menjadi senyawa asam ketika berada di dalam mulut. Akibatnya permukaan enamel gigi bisa melunak dan mudah rusak. Belum lagi kandungan kromogen yang bisa mengakibatkan gigi kamu berwarna kekuningan karena menyerap senyawa tersebut. Sebaiknya segera hentikan dua kebiasaan ini untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut kamu.

4. Batasi Konsumsi Makanan Manis dan Asam

Sebenarnya penyebab utama gigi berlubang bukanlah gula pada makanan manis. Namun jika kamu tidak telaten membersihkan gigi dan mulut, sisa-sisa makanan manis tadi akan mengundang bakteri untuk hidup dan berkumpul menjadi plak yang akan menggerogoti gigi kamu. Plak inilah yang akan membuat gigi berlubang.

Alih-alih makanan manis, jika gigi terus menerus terpapar makanan atau minuman dengan kandungan asam yang tinggi juga bisa melemahkan struktur permukaan gigi. Alhasil akan menyebabkan terbukanya dentin (lapisan tengah gigi) dan membuat bentuk gigi menjadi tidak rata bahkan memendek dan sensitive. Makanan atau minuman dengan kandungan gula atau asam bukan dilarang untuk di konsumsi. Namun sebaiknya dikonsumsi dalam porsi yang tidak berlebihan.

5. Rutin Periksa ke Dokter Gigi

Jika kamu mengalami sakit gigi atau nyeri pada mulut, mengunjungi dokter adalah tindakan terbaik Namun sebelum kedua diatas terjadi, memeriksakan kondisi gigi ke dokter secara rutin juga penting untuk dilakukan. Bahkan meski gigi kamu tidak ada masalah dan terasa baik-baik saja.

Ini karena kebanyakan orang terkadang tidak menyadari jika giginya sudah berlubang. Akibatnya, lubang yang ada makin membesar dan menyebabkan nyeri yang parah. Dengan memeriksakan kondisi gigi secara teratur, kerusakan yang ada dapat dicegah dan terdeteksi sedini mungkin. Kamu dianjurkan untuk rutin memeriksakan gigi ke dokter setiap 6 bulan sekali.

Menjaga kesehatan gigi dan mulut sama pentingnya dengan menjaga kesehatan bagian tubuh lainnya. Jika kamu mengalami keluhan pada gigi dan mulut, jangan diabaikan karena gigi dan mulut yang bermasalah bisa menimbulkan komplikasi serius. Bukan hanya di gigi dan mulut saja tapi juga berdampak ke seluruh tubuh.