Nirvana Store

Memiliki gigi yang sehat tentunya menjadi hal yang diinginkan banyak orang. Pada umumnya, gigi yang sehat memiliki warna putih gading dan bersih. Akan tetapi, gigi terkadang juga bisa tampak sedikit kekuningan. Warna ini berasal dari email atau lapisan pelindung gigi.

Meski begitu, bila melihat ada noda kuning kecoklatan atau noda hitam pada gigi, perlu waspada. Hal ini dikarenakan noda tersebut bisa menandakan munculnya karies gigi.

Lantas apa penyebab karies gigi dan bagaimana cara mencegahnya? 

Simak selengkapnya dalam artikel berikut ini. Semoga bermanfaat!

Apa Itu Karies Gigi?

Berdasarkan informasi yang didapat dari laman Kementerian Kesehatan (Kemenkes), karies gigi merupakan kondisi rusaknya struktur dan lapisan gigi yang terjadi secara bertahap. Kondisi ini ditandai dengan terkikisnya enamel atau lapisan terluar gigi.

Di samping itu, karies gigi disebut mengganggu kesehatan mulut, bahkan juga bisa menyebabkan kehilangan gigi pada semua kelompok umur. Meski begitu, karies gigi bisa dicegah.

Pada masa kanak-kanak di rentang usia 4-11 tahun merupakan salah satu kelompok usia yang memiliki risiko mengalami karies gigi. Sehingga, bila pada masa kanak-kanak seseorang memiliki riwayat karies gigi, maka akan berisiko mengalami karies pada gigi permanen lebih besar di usia remaja.

Penyebab Karies Gigi 

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, karies gigi merupakan suatu kondisi rusaknya lapisan email gigi akibat demineralisasi atau hilangnya komposisi mineral. 

Hal ini disebabkan oleh bakteri yang melekat pada gigi, yaitu Streptococcus mutans yang mengolah gula dan karbohidrat dari sisa makanan di gigi menjadi cairan asam. Sehingga, bila terlalu banyak, maka cairan asam tersebut bisa merusak permukaan gigi.

Maka dari itu, kebiasaan jarang membersihkan gigi dan sering mengonsumsi makanan manis bisa meningkatkan risiko mengalami karies gigi.

Upaya Mencegah Karies Gigi 

Adapun gejala dari karies gigi selain munculnya noda pada gigi adalah bau mulut, makanan sering tersangkut, serta sakit gigi. 

Maka dari itu, sebelum terlambat, perlu untuk melakukan beberapa upaya pencegahan berikut agar terhindar dari karies gigi.

1. Sikat Gigi dan Memakai Benang Gigi

Perlu diketahui bahwa sikat gigi setidaknya dilakukan sebanyak dua kali sehari dengan pasta gigi yang mengandung fluoride, terutama setelah makan. Kemudian juga disarankan untuk menggunakan benang gigi guna membersihkan sisa makanan yang menempel di sela-sela gigi.

2. Kumur Menggunakan Air Garam

Setelah sikat gigi, bisa berkumur menggunakan obat kumur yang mengandung fluoride guna membersihkan gigi secara maksimal dan mencegah terjadinya kerusakan gigi. Akan tetapi bila obat kumur tidak tersedia, maka bisa membuat obat kumur sendiri di rumah dengan memanfaatkan larutan air garam. Selain dengan air garam, juga bisa berkumur dengan minyak kelapa (oil pulling) untuk mencegah karies gigi. Selain itu, cara ini juga disebut memiliki manfaat untuk membersihkan gusi, lidah, dan rongga mulut dari bakteri serta sisa makanan yang menumpuk.

3. Kurangi Konsumsi Makanan dan Minuman Manis

Perlu diketahui bahwa gula yang terkandung dalam makanan dan minuman manis bisa menghasilkan cairan asam yang bisa merusak lapisan gigi. Maka dari itu, disarankan untuk membatasi jumlah asupan makanan dan minuman manis.

4. Kunyah Permen Karet Bebas Gula

Dengan mengunyah permen karet bebas gula setelah makan disebut bisa membantu remineralisasi enamel. Permen karet bebas gula yang memiliki kandungan senyawa disebut sebagai fosfopeptida-kalsium fosfat amorf (CPP-ACP). Senyawa ini sendiri telah terbukti mengurangi bakteri S. mutans, bahkan lebih dari permen karet yang mengandung xylitol.

5. Perbanyak Asupan Vitamin D

Seperti yang diketahui, vitamin D memiliki kandungan penting yang membantu menyerap kalsium dan fosfat dari makanan yang dikonsumsi. Adapun vitamin D bisa didapat dari produk susu seperti susu dan yoghurt, atau bisa juga dengan berjemur di pagi hari.

6. Menggunakan Akar Licorice

Berdasarkan studi di Journal of Natural Products, ekstrak dari tanaman licorice China (Glycyrrhiza uralensis) disebut bisa memerangi bakteri penyebab karies gigi. Akan tetapi, hal ini masih memerlukan studi lebih besar dan jangka panjang.

7. Rutin Melakukan Pemeriksaan Gigi

Dengan melakukan pemeriksaan gigi secara rutin, maka bisa menjaga gigi tetap sehat. Selain itu, keberadaan karies gigi juga bisa terdeteksi sejak dini dan bisa segera ditangani. Idealnya dalam melakukan pemeriksaan gigi adalah setidaknya dua kali dalam satu tahun.

Perlu diingat bahwa berbagai upaya pencegahan karies gigi yang telah dijelaskan tidak bisa menghilangkan masalah tersebut sepenuhnya. Akan tetapi, upaya itu bisa dilakukan untuk mencegah karies gigi menjadi lebih besar dan mencegah lubang yang baru terbentuk.

Sumber Referensi

drg. Emmy Hastuti, M.Kes. 2022. Pencegahan dan Pengobatan Penyakit Karies Gigi (https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/703/pencegahan-dan-pengobatan-penyakit-karies-gigi diakses secara online pada 28 December 2023)

dr. Kevin Adrian. 2018. Cegah Karies Gigi Sekarang Juga dengan Cara Ini (https://www.alodokter.com/jangan-sampai-terlambat-cegah-karies-gigi-sekarang-juga diakses secara online pada 28 December 2023)