Unduh Aplikasi Nirvana

image Health

Health Category

5 Penyakit yang Terkait dengan Kekurangan Vitamin D

10 February 2025

oleh Imada Lubis

Share

Tweet

Salin Tautan

Ringkasan

1. Osteoporosis dan Osteomalasia

2. Penyakit Autoimun

3. Penyakit Jantung

4. Rentan Picu Depresi

5. Diabetes Tipe 2

Cara Mencegah Kekurangan Vitamin D

Kesimpulan

Sumber Referensi

Vitamin D merupakan nutrisi penting yang berperan dalam menjaga kesehatan tulang, sistem kekebalan tubuh, serta berbagai fungsi tubuh lainnya. Sayangnya, banyak orang mengalami defisiensi vitamin D tanpa menyadarinya. 

Kekurangan vitamin D dalam waktu lama dan terus menerus dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, termasuk beragam penyakit berikut. 

Lantas apa saja penyakit yang terkait dengan kekurangan vitamin D? Simak selengkapnya lewat artikel berikut ini. 

1. Osteoporosis dan Osteomalasia

Salah satu fungsi utama vitamin D adalah membantu tubuh menyerap kalsium dan fosfor, dua mineral yang sangat penting untuk kesehatan tulang. Jika kadar vitamin D dalam tubuh rendah, tulang menjadi rapuh dan rentan terhadap patah tulang.

Osteoporosis adalah kondisi yang menyebabkan kepadatan tulang menurun, sehingga meningkatkan risiko patah tulang terutama pada orang lanjut usia. Gejala osteoporosis meliputi penurunan tinggi badan, postur bungkuk, dan meningkatnya risiko patah tulang akibat benturan ringan.

Sementara osteomalasia adalah pelemahan tulang akibat mineralisasi yang buruk, sering terjadi pada orang dewasa dan menyebabkan nyeri tulang serta kelemahan otot. Osteomalasia sering ditandai dengan rasa sakit yang terus-menerus di tulang, terutama di punggung bawah, panggul, dan kaki.

2. Penyakit Autoimun

Vitamin D memiliki peran penting dalam regulasi sistem kekebalan tubuh. Kadar vitamin D yang cukup dalam tubuh dapat membantu menekan peradangan dan mengurangi risiko penyakit autoimun dengan meningkatkan fungsi sel T regulator dalam sistem imun.

Kekurangan vitamin D telah dikaitkan dengan berbagai penyakit autoimun, termasuk:

  • Multiple sclerosis (MS): Penyakit yang menyerang sistem saraf pusat, menyebabkan gangguan neurologis seperti kesulitan berjalan dan gangguan penglihatan.
  • Rheumatoid arthritis: Peradangan sendi kronis yang dapat menyebabkan nyeri, pembengkakan, dan kerusakan sendi.
  • Lupus: Penyakit autoimun yang dapat menyerang berbagai organ tubuh, termasuk kulit, ginjal, dan jantung.

3. Penyakit Jantung

Kekurangan vitamin D juga dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit jantung. Vitamin D berperan dalam menjaga kesehatan pembuluh darah dan mengatur tekanan darah. Beberapa kondisi yang dapat berkembang akibat defisiensi vitamin D meliputi:

  • Hipertensi: Tekanan darah tinggi yang dapat meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke.
  • Aterosklerosis terjadi ketika plak lemak, kolesterol, dan kalsium menumpuk di dinding arteri, sehingga arteri menyempit dan mengeras
  • Gagal jantung: Kondisi di mana jantung tidak dapat memompa darah dengan efisien.

4. Rentan Picu Depresi

Kekurangan vitamin D memang dapat meningkatkan risiko depresi. Vitamin D berperan dalam produksi serotonin, yaitu neurotransmitter yang mengatur suasana hati dan emosi. Jika kadar vitamin D dalam tubuh rendah, produksi serotonin juga bisa terganggu, yang dapat menyebabkan perubahan suasana hati, kelelahan, dan gejala depresi.

Jika kamu sering merasa lelah, kurang semangat, atau mengalami perubahan suasana hati tanpa sebab yang jelas, ada baiknya untuk memeriksa kadar vitamin D dalam tubuh dan memastikan asupan yang cukup melalui paparan sinar matahari, makanan bergizi, atau suplemen jika diperlukan.

5. Diabetes Tipe 2

Kekurangan vitamin D dapat meningkatkan risiko diabetes tipe 2. Vitamin D berperan penting dalam metabolisme glukosa dan sensitivitas insulin. Vitamin D membantu pankreas memproduksi insulin, hormon yang mengatur kadar gula darah. Jika kadar vitamin D rendah, tubuh bisa mengalami resistensi insulin, yang berarti sel-sel tubuh tidak merespons insulin dengan baik, sehingga kadar gula darah meningkat.

Selain itu, vitamin D juga memiliki efek antiinflamasi yang membantu mengurangi peradangan kronis—salah satu faktor yang berkontribusi pada perkembangan diabetes tipe 2. Itulah mengapa penting untuk menjaga kadar vitamin D tetap optimal dalam tubuh.

Cara Mencegah Kekurangan Vitamin D

Untuk mencegah berbagai penyakit yang berkaitan dengan defisiensi vitamin D, berikut beberapa cara yang bisa dilakukan:

  • Mendapatkan Paparan Sinar Matahari

Berjemur di bawah sinar matahari pagi selama 10-20 menit setiap hari dapat membantu tubuh memproduksi vitamin D secara alami. Sinar matahari pagi yang baik untuk kesehatan bisa didapatkan sebelum jam 10 pagi.

  • Konsumsi Makanan Kaya Vitamin D

Termasuk ikan berlemak (salmon, tuna, sarden), kuning telur, hati sapi, jamur, serta produk susu. 

  • Suplemen Vitamin D

Jika sulit mendapatkan vitamin D dari makanan dan sinar matahari, suplemen bisa menjadi pilihan yang efektif. Namun sebaiknya lakukan konsultasi dengan dokter untuk mengetahui dosis yang sesuai sebelum memutuskan untuk mengkonsumsinya.

  • Lakukan Pemeriksaan Rutin

Jika memiliki risiko defisiensi vitamin D, lakukan pemeriksaan darah secara berkala untuk memastikan kadar vitamin D dalam tubuh tetap tercukupi (tidak lebih atau kurang). Gejala seperti kelelahan kronis, nyeri tulang, dan kelemahan otot dapat menjadi tanda bahwa tubuh kekurangan vitamin D.

  • Terapakan Gaya Hidup Sehat

Menjaga pola makan seimbang, rutin berolahraga, tidur yang cukup dan menghindari kebiasaan merokok dapat membantu tubuh menyerap vitamin D lebih baik dan menjaga kesehatan secara keseluruhan.

Kesimpulan

Vitamin D adalah nutrisi yang sangat penting bagi kesehatan tubuh. Kekurangan vitamin D dapat menyebabkan berbagai penyakit serius seperti yang sudah disebutkan diatas. Oleh karena itu, penting untuk memastikan tubuh mendapatkan cukup vitamin D.

Baik itu melalui sinar matahari, makanan, dan suplemen (jika diperlukan). Diharapkan dengan menjaga kadar vitamin D, kesehatan tubuh bisa optimal. Sehingga risiko berbagai penyakit dapat diminimalkan.

Sumber Referensi

Leslie Barrie. 2023. 10 Illnesses Linked to Vitamin D Deficiency [Online] (https://www.everydayhealth.com/news/illnesses-linked-vitamin-d-deficiency/ diakses 10 Februari 2025)

Siloam Hospital. 2025. 6 Gangguan Kesehatan Akibat Kekurangan Vitamin D, Hati-Hati! [Online] (https://www.siloamhospitals.com/informasi-siloam/artikel/akibat-kekurangan-vitamin-d diakses 10 Februari 2025)

article

Artikel Terkait Lainnya