Ringkasan
Perbedaan Jenis Minyak Zaitun
1. Tak Mengalami Proses Permunian (Unrefined)
2. Mengalami Proses Pemurnian (Refined)
Manfaat Minyak Zaitun Extra Virgin
Tips Memilih Minyak Zaitun Extra Virgin Asli
Sumber Referensi
Minyak zaitun diketahui memiliki banyak manfaat bagi kehidupan, salah satunya adalah di bidang kecantikan. Hingga saat ini, minyak zaitun masih kerap digunakan sebagai bahan untuk memasak hingga perawatan kulit dan rambut.
Minyak zaitun dikenal memiliki manfaat yang baik tubih lantaran mengandung asam lemak tak jenuh, vitamin, mineral, dan fenol. Meski begitu, saat hendak menggunakan minyak zaitun baik untuk memasak maupun kecantikan, akan dihadapkan dengan berbagai pilihan yakni mulai dari light, pure, virgin, hingga extra virgin olive oil.
Di antara jenis minyak zaitun yang ada, extra virgin lah yang dinilai paling bagus dan kerap dicari di pasaran sebagai perawatan tubuh. Mengingat minyak zaitun extra virgin sangat diburu, lantas banyak produk yang berlabelkan seperti itu.
Lantas bagaimana untuk meyakinkan bahwa minyak zaitun berlabel extra virgin yang dipilih terpercaya?
Simak ulasan berikut.
Minyak zaitun seperti yang telah disebutkan di atas, memiliki beberapa jenis. Namun pada dasarnya, minyak zaitun atau olive oil dibagi menjadi dua kategori yakni melalui proses pemurnian (refined) dan mentah (unrefined).
Untuk minyak zaitun jenis virgin dan extra virgin sendiri termasuk ke dalam kategori unrefined. Sedangkan minyak zaitun yang berlabelkan light atau pure olive oul, biasanya telah mengalami proses pemurnian.
Perbedaan Jenis Minyak Zaitun
1. Tak Mengalami Proses Permunian (Unrefined)
Minyak zaitun yang termasuk ke dalam kategori unrefined alias tidak mengalami pemanasan atau menggunakan bahan kimia adalah jenis virgin dan extra virgin olive oil. Artinya bahwa minyak zaitun jenis ini pengolahannya hanya ditekan dan diperas untuk mengeluarkan minyak dari biji zaitun. Sehingga, minyak zaitun jenis virgin dan extra virgin memiliki kualitas terbaik lantaran memiliki rasa yang lebih kaya.
Hal ini pun mempengaruhi ke harganya yang relatif lebih mahal dari yang reguler. Minyak zaitun jenis virgin dan extra virgin itu biasanya digunakan sebagai dressing salad atau untuk perawatan tubuh seperti kulit dan rambut. Minyak zaitun jenis extra virgin diketahui memiliki kandungan asal oleat kurang dari 0,8 persen. Sementara minyak zaitun jenis virgin memiliki kandungan asam oleat di bawah 1,5 hingga 2 persen.
2. Mengalami Proses Pemurnian (Refined)
Dua jenis minyak zaitun yang melewati proses pemurnian biasanya berlabelkan pure atau light olive oil. Dalam proses pemurniannya, dua jenis minyak zaitun ini diolah dengan pelarut dan panas tinggi guna menghilangkan bau yang tidak diinginkan.
Alhasil, minyak zaitun jenis ini tidak mengandung banyak nutrisi. Meski begitu, minyak zaitun yang mengalami proses pemurnian tidak mudah terpengaruh bila dipaparkan suhu tinggi. Maka dari itu, minyak zaitun jenis ini bagus untuk bahan memasak seperti membuat kue, memanggang, menggoreng, dan menumis.
Manfaat Minyak Zaitun Extra Virgin
Dibanding dengan jenis minyak zaitun lainnya, minyak zaitun extra virgin ini memiliki kandungan radikal bebas dan kandungan bahan kimia yang lebih rendah. Selain itu, minyak zaitun extra virgin juga mengandung vitamin E dan K yang lengkap, serta antioksidan.
Berikut manfaat minyak zaitun extra virgin, antara lain :
Menurunkan risiko penyakit kanker.
Membantu mengatasi peradangan.
Kaya manfaat bagi penderita Alzhaimer (memelihara fungsi otak).
Mengurangi risiko penyakit jantung.
Membantu menurunkan kadar kolesterol.
Menjaga berat badan tetap ideal.
Membantu mengatasi simbelit.
Melembabkan kulit kering.
Menjaga kesehatan mulut.
Tips Memilih Minyak Zaitun Extra Virgin Asli
Mengingat minyak zaitun berlabel extra virgin memiliki banyak manfaat dan kerap dicari masyarakat, maka tak heran bila banyak juga produk yang berlabelkan extra virgin, namun sebenarnya memiliki kualitas yang rendah.
Berikut Tips Memilih Minyak Zaitun Berlabel Extra Virgin yang Asli.
- Minyak zaitun extra virgin yang memiliki kualitas tinggi biasanya memiliki bau dasa, serta pigmen yang khas.
- Pastikan untuk membaca label dengan teliti hingga merek yang dipilih sudah terpercaya. Hal ini bisa dilihat dari negara mana minyak zaitun tersebut dibuat. Biasanya, yang memiliki kualitas tinggi adalah yang diproduksi oleh negara Spanyol, Yunani, dan Italia.
- Cek masa berlaku dan tingkat keasaman minyak zaitun itu sendiri. Biasnya, tingkat keasaman minyak zaitun tidak lebih dari 0,8 persen.
- Pastikan minyak zaitun yang dipilih terbebas dari cacat secara hokum yang menyebabkan dilarang dipasarkan sebagai extra virgin.
- Pastikan minyak zaitun yang dipilih tidak berbau tengik atau busuk.
Meski minyak zaitun, khususnya jenis extra virgin memiliki banyak manfaat, namun tetap ada aturan pakai yang harus diperhatikan.
Saat mengkonsumsi minyak zaitun extra virgin disarankan dengan dosis 22 ml atau setara satu sendok makan. Akan tetapi juga bisa dengan dua sendok makan sehari, asal tidak berlebihan.
Demikian informasi mengenai minyak zaitun, mulai dari jenis hingga tips memilih minyak zaitun berlabel extra virgin yang asli.
Semoga bisa membantu kalian lebih berhati-hati dalam memilih produk minyak zaitun berlabel extra virgin.
Sumber Referensi
dr. Kevin Adrian. 2021. 10 Manfaat Minyak Zaitun untuk Kesehatan [online] (https://www.alodokter.com/manfaat-minyak-zaitun-untuk-kesehatan diakses 27 Maret 2023)
Detik.com. 2013. Inilah Cara Mendeteksi Aroma Tengik pada Extra Virgin Olive Oil [online] (https://food.detik.com/info-kuliner/d-2197095/inilah-cara-mendeteksi-aroma-tengik-pada-extra-virgin-olive-oil diakses 27 Maret 2023)
Artikel Terkait Lainnya