Unduh Aplikasi Nirvana

image Yoga

Yoga Category

Miss Diana Sekolah Yoga Gresik: Yoga adalah Perjalanan Hidup yang Istimewa

28 July 2025

oleh Tiara Yola

Share

Tweet

Salin Tautan

Ringkasan

Awalnya Tak Pernah Terpikir Jadi Guru Yoga

Tidur di Rumah Teman Seangkatan Demi Mengejar Ilmu

Yoga Adalah Olahraga untuk Semua Usia

Bukan Butuh Motivasi, Tapi Sudah Jadi Kebutuhan

Setiap orang punya cerita tentang bagaimana mereka menemukan panggilan hidupnya masing-masing. Begitu pula dengan Tri Sustiana, atau yang lebih akrab disapa Miss Diana.

Sosok ramah asal Gresik tersebut kini lebih dikenal sebagai guru yoga sekaligus pendiri Sekolah Yoga Gresik, sebuah studio yoga yang lahir dari perjuangan panjang dan keteguhan hati.

Tim Nirvana Indonesia Yoga menyimak perjalanan Miss Diana, dari yang awalnya hanya ingin mencari tempat untuk berolahraga, bertransformasi menjadi keberanian untuk menemukan jati diri dan bermanfaat untuk orang banyak lewat yoga.

Penasaran dengan kisah inspiratif Miss Diana? Yuk simak wawancara ekslusif Tim Nirvana Indonesia Yoga dalam artikel berikut ini.

Awalnya Tak Pernah Terpikir Jadi Guru Yoga

Ketika pertama kali mengenal yoga, Miss Diana sama sekali tak pernah membayangkan dirinya akan menjadi seorang instruktur. Semua bermula secara tak terduga.

Saat itu, tempat olahraga yang rutin ia datangi tiba-tiba tutup, membuatnya kehilangan salah satu rutinitas gerak yang selama ini menjadi bagian penting dalam hidupnya.

Tak ingin larut dalam kondisi tersebut, Miss Diana mulai mencari alternatif. Pilihannya jatuh pada yoga. “Dulu saya nggak pernah kebayang bakal jadi guru yoga. Tapi karena tempat olahraga langganan tutup, saya mulai cari-cari info soal yoga dari teman-teman,” kenangnya.

Meski sempat menghadapi kendala biaya saat ingin mengikuti pelatihan, tekad Miss Diana tak surut. Ia nekat berangkat ke Jakarta pada tahun 2016. Awalnya, niatnya hanya untuk mengikuti sertifikasi 30 jam demi menambah wawasan. Namun setibanya di sana, ia justru memberanikan diri mengambil sertifikasi 60 jam.

“Saya satu-satunya peserta dari Gresik, yang lainnya kebanyakan datang dari luar daerah, dengan kondisi ekonomi yang jauh di atas saya. Saya masih ingat, ponsel saya waktu itu masih jadul,” ujar Miss Diana sambil tersenyum mengenang.

Salah satu momen yang tak pernah ia lupakan adalah ketika salah satu pengajarnya memberi saran tentang pentingnya mendokumentasikan proses belajar.

“Guru saya bilang, ‘Kalau nanti ada rezeki, coba ganti ponsel. Saat latihan, penting untuk mengambil foto supaya bisa diingat Kembali jika lupa. Bukan cuma untuk kenangan, tapi juga buat personal branding. Kamu juga harus mulai belajar me-marketing diri,” ceritanya.

Perjalanan yang awalnya sekadar iseng mencari alternatif olahraga, justru menjadi titik awal yang mengubah hidup Miss Diana hingga kini dikenal sebagai guru yoga dan pemilik Sekolah Yoga di Gresik.

Tidur di Rumah Teman Seangkatan Demi Mengejar Ilmu

Perjalanan Miss Diana menempuh pendidikan yoga tidaklah mudah. Saat pelatihan mewajibkan peserta untuk praktik langsung mengajar, ia sempat kesulitan mencari murid.

Tak seperti peserta lain yang bisa memanggil asisten rumah tangga atau karyawan yang bekerja dengan mereka, Miss Diana harus berusaha kesana kemari karena tak memiliki keduanya.

Ia pun mencari-cari cara agar bisa memenuhi kewajiban itu. Akhirnya, Miss Diana menumpang di rumah seorang teman di Depok yang kebetulan berprofesi sebagai instruktur aerobik. Dari situ, ia mendapat kesempatan untuk mengajar murid-murid aerobik yang tertarik mencoba yoga.

Bahkan selama pelatihan ia sempat tinggal di rumah temannya karena keterbatasan biaya dan untuk menghemat agar tidak perlu bolak-balik Jakarta–Gresik.

“Soalnya kalau bolak-balik Jakarta–Gresik, ongkos pesawat mahal. Kan boros,” kenang Miss Diana.

Namun di balik keterbatasan itu, justru semangat Miss Diana semakin terasah. Setiap tantangan yang datang, ia hadapi dengan keberanian dan ketulusan hati, menjadikan perjalanan tersebut sebagai salah satu babak penting dalam kisah hidupnya sebagai guru yoga.

Yoga Adalah Olahraga untuk Semua Usia

Kecintaan Miss Diana pada yoga terus tumbuh. Ia aktif mengikuti berbagai event yoga di Surabaya, termasuk yang dihadiri Anjasmara. Tak jarang, ia harus berangkat subuh dari Gresik naik angkutan umum demi bisa ikut sesi pagi.

Salah satu momen berkesan baginya adalah saat berhasil meraih posisi ketiga dalam tantangan tree pose di sebuah event yoga. Hadiahnya memang hanya botol minum, tapi semangat yang muncul dari situ membakar tekadnya untuk semakin serius di dunia yoga.

Kini, Miss Diana telah mengantongi sertifikasi teacher training 200 jam dari Indonesia Yoga School, sekolah yoga pertama di Indonesia yang terdaftar di Yoga Alliance Amerika.

Menurut Miss Diana, yoga bukan sekadar olahraga, tapi perjalanan merawat diri yang bisa dilakukan seumur hidup. Ia menyebut tiga aktivitas yang paling aman untuk tulang dan tubuh yaitu jalan kaki, yoga dan renang. Dan dari ketiganya, yoga menjadi pilihannya.

“Yoga itu olahraga yang bisa saya lakukan sampai kapanpun. Gerakannya aman, bisa disesuaikan, dan tetap bikin tubuh bugar meski usia terus bertambah,” ungkapnya.

Ia pun pernah dipercaya mengajar yoga di rumah sakit seperti Adi Husada Cancer Center Surabaya sebelum pandemi. Tak hanya itu, Miss Diana juga pernah diundang Kemenpora menghadiri perayaan Hari Yoga Sedunia yang dihadiri para pejabat kedutaan besar.

Bukan Butuh Motivasi, Tapi Sudah Jadi Kebutuhan

Setelah sekian tahun bergelut di dunia yoga, Miss Diana merasa bahwa yoga bukan lagi soal motivasi, melainkan sudah menjadi kebutuhannya. Ia terus mengikuti perkembangan literasi yoga global dan melengkapi studio dengan berbagai peralatan yoga.

“Saya rutin cek gerakan-gerakan terbaru dari luar negeri. Karena sebagai guru, kita nggak boleh ketinggalan biar murid nggak bosan,” katanya.

Baginya yoga itu tentang Tubuh, Pikiran, dan Jiwa yang selaras. Manfaat yoga bukan cuma soal kelenturan atau tubuh yang makin kuat, tapi soal ketenangan pikiran dan kesehatan jiwa.

“Gerakan itu nanti, yang penting pikiran dulu. Kalau pikiran tenang, tubuh juga lebih sehat. Jangan isi otak penuh-penuh, nanti imun turun, gampang stres,” tutupnya.

Kisah Miss Diana jadi bukti bahwa yoga bukan soal siapa yang paling lentur, paling kuat, atau siapa yang paling mahal peralatannya. Yoga adalah perjalanan mendengarkan tubuh, merawat pikiran, dan menjaga jiwa tetap selaras.

Sahabat NIRVANA yang ingin berlatih dengan Miss Diana bisa berkunjung langsung ke Sekolah Yoga Gresik di Jalan Pati raya Nomor 6, Yosowilangun, GKB, Gresik, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, 61151.

Kunjungi juga sosial medianya lewat laman Instagram di @sekolahyogagresik untuk melihat jadwal dan keseruan beryoga disana.

Baca Juga: Sekolah Yoga Gresik: Beryoga Bukan Soal Usia, Mulai Saja Dulu

article

Artikel Terkait Lainnya