Unduh Aplikasi Nirvana

image Health

Health Category

Waspada! Tak Cuma Diabetes, Kolesterol Tinggi Juga Intai Anak-Anak

21 August 2024

oleh Tiara Yola

Share

Tweet

Salin Tautan

Ringkasan

Apa Itu Kolesterol Tinggi

Risiko Anak-anak Mengalami Kolesterol Tinggi

Upaya Mencegah Kolesterol Tinggi Pada Anak-Anak

Sumber Referensi

Selama ini, kolesterol tinggi lebih sering dikaitkan dengan orang dewasa, terutama mereka yang memiliki gaya hidup tidak sehat. Namun, banyak yang belum menyadari bahwa kolesterol tinggi juga dapat mengintai anak-anak. 

Masalah ini bisa berbahaya karena kolesterol tinggi pada anak-anak dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan di masa depan, termasuk penyakit jantung. Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk memahami faktor risiko dan cara mencegah kolesterol tinggi pada anak-anak.

Apa Itu Kolesterol Tinggi

Kolesterol sendiri merupakan zat berlemak dalam tubuh yang berperan penting untuk membran sel dan hormon. Di samping itu, kolesterol memiliki beberapa jenis seperti low density lipoprotein (LDL) atau yang lebih dikenal sebagai kolesterol jahat, dan high density lipoproteins (HDL) atau dikenal sebagai kolesterol baik, dan trigliserida.

Sementara seseorang yang dikatakan mengalami kolesterol tinggi ketika kadar LDL dan trigliserida dalam darahnya menumpuk di dalam darah. Sehingga, tingkat LDL yang tinggi bisa menumpuk di dinding pembuluh darah dan menciptakan plak yang bisa menyebabkan risiko kesehatan di masa depan seperti penyakit jantung.

Risiko Anak-anak Mengalami Kolesterol Tinggi

Pada anak-anak, nilai normal kadar kolesterol total adalah kurang dari 200 mg/dL. Sedangkan untuk kadar normal kolesterol baik pada anak-anak adalah lebih dari 40 mg/dL dan kolesterol jahat kurang dari 130 mg/dL.

Penyebab yang bisa membuat kadar kolesterol LDL pada tubuh anak meningkat ada beragam penyebab, diantaranya adalah faktor keturunan, kebiasaan mengonsumsi makanan yang mengandung lemak jenuh, tidak berolahraga, dan obesitas.

Tak cuma itu, pola hidup modern seperti sekarang ini juga memiliki peran besar dalam meningkatkan risiko kolesterol tinggi pada anak. Dalam hal ini adalah anak-anak jadi lebih gampang jajan makanan di pinggir jalan tanpa sepengetahuan orangtua.

Meski banyak orangtua yang ingin memberikan asupan bergizi dan menyehatkan kepada sang anak, namun dikarenakan kesibukan pekerjaan, tidak menutup kemungkinan membuat mereka terpaksa lebih sering memberikan makanan instan dan cepat saji kepada anak. Hal ini juga bisa menjadi salah satu penyebab terjadinya kolesterol tinggi pada anak.

Maka dari itu, kolesterol tinggi yang mengintai anak-anak tidak boleh dianggap sepele. Pasalnya, hal ini bisa berdampak berbahaya kepada anak-anak. Anak-anak yang terkena kolesterol tinggi memiliki risiko jauh lebih besar mengidap penyakit kardiovaskular lebih dini seperti jantung koroner dan stroke.

Sementara mengenai gejala kolesterol tinggi pada anak, memang tidak ada gejala khusus yang signifikan. Maka dari itu, untuk memastikan apakah seorang anak mengidap kolesterol tinggi atau tidak, dibutuhkan pemeriksaan medis, seperti cek kolesterol.

Upaya Mencegah Kolesterol Tinggi Pada Anak-Anak

Berikut beberapa langkah yang bisa diambil.

  • Melakukan Pemeriksaan Kesehatan Rutin

Memeriksakan kadar kolesterol anak secara rutin, terutama jika ada riwayat keluarga dengan kolesterol tinggi atau penyakit jantung, dapat membantu mendeteksi masalah lebih awal. Jika kadar kolesterol anak tinggi, dokter dapat memberikan saran tentang perubahan gaya hidup dan, jika perlu, pengobatan.

  • Membiasakan Anak Makan Makanan Sehat

Ada banyak jenis makanan berkolesterol tinggi dan mengandung banyak lemak jenuh, seperti jeroan hewan makanan cepat saji, dan gorengan. Maka dari itu, agar anak tidak mengalami kolesterol tinggi, makanan jenis ini perlu dihindari. Di sisi lain, sebagai orangtua juga harus membiasakan sang anak untuk mengonsumsi makanan sehat yang banyak mengandung karbohidrat kompleks, protein, lemak sehat, serat, serta vitamin dan mineral.

  • Membantu Anak Tetap Aktif dan Rutin Berolahraga

Dengan menghabiskan waktu luang dengan tiduran atau duduk saja akan meningkatkan risiko obesitas pada anak. Apalagi bila juga sering mengonsumsi makanan tidak sehat dan berkolesterol tinggi. Maka dari itu, agar sang buah hati tidak mengalami kolesterol tinggi, sebagai orangtua juga bisa membantu mereka agar tetap aktif setiap harinya. 

Cara inipun diyakini mampu membakar kalori, menurunkan tekanan darah rendah, menguatkan tulang dan otot, serta meningkatkan suasana hati. Adapun kegiatan yang bisa dilakukan bersama anak agar tetap aktif adalah membantu menyelesaikan pekerjaan rumah, atau sekadar berkebun juga termasuk olahraga ringan. 

Kolesterol tinggi tidak hanya mengintai orang dewasa, tetapi juga anak-anak. Dengan meningkatnya jumlah anak-anak yang mengalami obesitas dan pola makan yang tidak sehat, penting bagi orang tua untuk waspada terhadap risiko kolesterol tinggi pada anak-anak. 

Melalui pendekatan yang komprehensif, termasuk pola makan yang sehat, peningkatan aktivitas fisik, dan pemeriksaan kesehatan rutin, orang tua dapat membantu anak-anak mereka menghindari masalah kolesterol tinggi dan menjaga kesehatan jantung mereka sejak dini.

Pencegahan dan penanganan kolesterol tinggi pada anak-anak adalah investasi jangka panjang untuk kesehatan mereka di masa depan. Jangan anggap remeh masalah ini, karena mencegah lebih baik daripada mengobati.

Sumber Referensi

dr. Meva Nareza. 2020. Bisakah Anak Terkena Kolesterol Tinggi dan Bagaimana Mencegahnya? (https://www.alodokter.com/bisakah-anak-terkena-kolesterol-tinggi-dan-bagaimana-mencegahnya diakses pada 21 Juli 2023)

dr. Rizki Pradana Tamin. 2021. Kolesterol Tinggi Bisa Terjadi pada Anak, Ini Cara Mengatasinya (https://www.alodokter.com/kolesterol-tinggi-bisa-terjadi-pada-anak-ini-cara-mengatasinya diakses pada 21 Juli 2023)

article

Artikel Terkait Lainnya