Nirvana Store

Melakukan yoga secara rutin mampu membantu membuat tubuh jadi sehat dan terasa lebih bugar. Bahkan belakangan, banyak ahli kesehatan yang merekomendasikan yoga untuk membantu proses pengobatan maupun terapi kesehatan.

Lantas, bagaimana cara melakukan yoga dengan tepat dan benar? Selain menyiapkan matras dan alat-alat yoga, tentu kamu perlu instruktur yoga sebagai pembimbing.

Arahan dari instruktur yoga akan sangat dibutuhkan apalagi jika kamu masih pemula. Sebaiknya pilih instruktur bersertifikat dan berpengalaman.

Kamu bisa menemukan instruktur yoga tersebut di studio-studio yoga yang tersebar di kota tempat kamu tinggal.
Sekarang ada banyak pilihan studio yoga ramah pemula yang bisa kamu kunjungi.

Tak melulu di Kota Medan, bergeser sedikit ke Lubuk Pakam yuk! Disini terdapat studio yoga yang menarik dan super nyaman lho!

Nggak Percaya? Coba deh berkunjung ke Maestro Yoga Studio. Ini merupakan rekomendasi studio yoga di Lubuk Pakam yang lokasinya cukup mudah ditemukan. Tepatnya berada di Jalan Tengku Fachruddin Nomor 49, Tanjung Garbus Satu, Kecamatan Lubuk Pakam, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, 20517.

Jika masih kesulitan menemukan lokasinya, kamu bisa mencari pusat kebugaran bernama Maestro Gym karena keduanya masih berada di satu bangunan yang sama.

Beberapa waktu lalu, tim Nirvana Indonesia Yoga berkesempatan mengunjungi langsung studio yoga pertama di Lubuk Pakam tersebut. Selain berbincang dengan Ms Ayen (Founder Maestro Yoga Studio). Kami juga berdiskusi seputar yoga dengan Ms Norma, guru pertama yang mengajar di studio yoga ini.

Sedari awal, Ms Ayen memang sudah gemar berolahraga untuk meningkatkan kebugaran tubuh. Saat akan mendirikan studio yoga, ia putuskan memilih Ms Norma menjadi instruktur, sebab sepak terjangnya di dunia yoga tak main-main.

Beragam pelatihan dan workshop telah diikuti Ms Norma. Mulai dari pelatihan Hatha Yoga dari Shidma Yoga (Rianti Fajar Junaidi) hingga Training 50-Hours Ashtanga Vinyasa dari Yoga Karta (Noel Kriwol). Termasuk beragam workshop yoga lainnya seperti dengan David Meloni, dengan Yogi Zain hingga dengan Judith Adank di Bali.

Melengkapi cerita Ms Ayen, Ms Norma pun turut membagikan kenangan saat pertama kali ia mengajar Maestro Yoga Studio, tepatnya pada Maret 2016 silam.

Ia tersenyum mengingat masa-masa dimana ia dengan senang hati menempuh perjalanan jauh selama satu setengah jam untuk mengajar yoga. “Ditempuh saja dari Medan ke Lubuk Pakam untuk ngajar yoga. Setiap hari karena bagi saya yoga adalah segalanya. Manfaat yoga amat besar terutama untuk kesehatan tubuh. Sehingga saya pun selalu bersemangat dan ingin terus membagikan dan mendalami yoga,” ceritanya.

7 Tahun Hadir di Tengah Masyarakat Lubuk Pakam

Tak terasa tahun ini (2023) sudah 7 tahun Maestro Yoga Studio hadir di tengah-tengah masyarakat Lubuk Pakam. Bukan tak sulit mengenalkan yoga saat itu, wah jangan di tanya. Apalagi masyarakat di sekitar sini memang belum banyak yang kenal, yoga itu seperti apa.

“Awalnya orang-orang berfikir yoga itu seperti bermeditasi. Kebanyakan duduk melipat kaki, melatih nafas dan berdiam diri. Padahal tidak demikian, karena yoga bukan sekedar melatih nafas atau duduk diam saja. Lebih dari itu, yoga merupakan sarana untuk meningkatkan kesehatan lewat penyelarasan antara fikiran, nafas dan gerakan tubuh.

Lantas melalui social media, Ms Ayen coba mempromosikan yoga sekaligus mengenalkan manfaatnya untuk kesehatan.
Selain itu, setiap tahun juga turut diadakan event yoga outdoor dalam rangka memperingati ulang tahun Maestro Yoga Studio. “Sama seperti tahun – tahun sebelumnya, hari jadi nanti kita rencanakan juga untuk dirayakan dengan event beryoga outdoor,” jelas Ms Ayen.

Menurutnya event yoga outdoor secara tak langsung juga sekaligus menjadi ajang untuk mengenalkan yoga kepada masyarakat.

Nah, untuk Sahabat Nirvana di Lubuk Pakam yang penasaran dengan event yoga outdoor Maestro Yoga Studio tahun ini, bisa langsung ke akun @maestro.yoga untuk info lebih lengkapnya.

Pandemi jadi Momentum Mengenalkan Yoga Kids

Pandemic Covid-19 juga turut andil dalam memberikan momentum yang pas untuk mengenalkan yoga kepada masyarakat. Ia ingat di awal masa pandemic, semua aktivitas mayoritas dikerjakan dari rumah termasuk kegiatan belajar mengajar. “Saya lihat anak-anak seharian tidak bergerak, di depan laptop saja untuk sekolah. Akhirnya saya ajak mereka beryoga, karena kalau tidak bisa bahaya duduk seharian," ceritanya.

Ia lantas merekam aktivitas yoga bersama anak-anaknya lewat kamera ponsel dan membagikannya di media sosial.
“Tujuan pertama saya saat itu hanya untuk anak-anak saya saja, biar mereka ada gerak. Tidak cuma duduk di depan laptop. Ternyata setelahnya, beberapa orang tua murid yang berteman dengan saya di media sosial tertarik untuk mencoba,” ceritanya.

Akhirnya karena banyak yang tertarik, diputuskanlah untuk membuka kelas yoga kids dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. Hingga kini, kelas yoga kids terus berjalan meski pandemi sendiri sudah mereda. Diakui Ms Ayen, peran sosial media memang membantu sekali untuk mempromosikan yoga di zaman sekarang dan ia pun sudah membuktikannya.

Kalau Tidak Yoga Badan Malah Minta Sendiri

Seiring berjalannya waktu, ternyata yoga berhasil membuat Ms Ayen ketagihan. Beberapa kali jika ia abstain berlatih yoga, malah badannya merasa kecarian. Menurutnya seperti ada yang hilang atau ada yang kurang pas di badan saat tidak beryoga.

“Memang pada mulanya, saat coba berlatih yoga badan terasa sakit. Tapi sebenarnya menurut saya itulah prosesnya. Sebab badan yang kaku, setelah beryoga jadi lebih enak, terasa ada perubahan.” ceritanya.

Ia menambahkan, apalagi jika ada masalah di lowerback seperti sering nyeri pinggang atau postur bungkuk. Disarankan untuk mencoba yoga dan membuktikan sendiri manfaatnya. “Saat kita berlatih yoga, body-mind-soul itu bersatu semua. Dulu saya ada nyeri di lower back. Wah suka denyut-denyut, sekarang sudah tidak ada lagi. Semua berproses sesuai niat kalau kita mau sehat,” terang Ms Ayen.

Pernyataan Ms Ayen dibenarkan oleh Ms Norma. Menurutnya kalau sudah berniat, seharusnya sudah tak ada lagi alasan untuk malas-malasan beryoga. Ia menceritakan jika salah satu member teraktif di Maestro Yoga Studio, ada yang umurnya sudah menginjak 60 tahun.

“Ama itu masih aktif mengikuti kelas yoga, dari awal sudio di buka sampai sekarang. Kalo ditanya kenapa, Ama pasti jawab untuk menjaga kesehatan, badan jadi lebih ringan katanya,” cerita Ms Norma.

Serupa dengan Ms Ayen dan Ms Norma, salah satu member Maestro Yoga Studio lainnya juga merasakan hal serupa. Ms Imai merasakan tubuhnya jadi lebih bugar semenjak ia rutin berlatih yoga. Memang ia baru bergabung di 2018. Namun sudah merasakan perubahan signifikan pada kebugaran tubuhnya.

Menurut Ms Imai, yoga itu berbeda dengan olahraga lain yang pernah diikutinya. Sebab manfaatnya bisa langsung dirasakan tubuh. “Yang sakit-sakit di awal jadi hilang, makanya sampai hari ini terus saya aktif beryoga. Sudah saya rasakan bedanya. Setuju saya kalau di bilang akhirnya malah badan yang minta sendiri,” akunya.

Nah, Sahabat Nirvana di Lubuk Pakam yang ingin tahu jadwal kelas di Maestro Yoga Studio, mari disimak, berikut rinciannya.

Jika ingin berlatih yoga di pagi hari, bisa hadir di hari Senin, Rabu, Kamis, Jumat, Sabtu setiap pukul 08.30 WIB.

Jika ingin berlatih yoga di sore hari, bisa hadir di hari Senin setiap pukul 16.00 WIB.

Khusus kelas yoga kids, dilaksanakan setiap hari Jumat pukul 17.30 WIB.

Tersedia juga private kelas yang jadwalnya dapat disesuaikan.

Paket harga yang ditawarkan juga cukup terjangkau karena tanpa biaya pendaftaran sama sekali. Untuk 4x pertemuan kamu cukup membayar 150rb, 8x pertemuan 300rb, 12xpertemuan 450rb, dan 16x pertemuan 600rb.