Yoga merupakan olahraga yang identik dengan memfokuskan pikiran dan pernapasan. Hingga saat ini, yoga semakin terus berkembang dan memiliki banyak peminat.

Sejauh ini, yoga dikenal sebagai olahraga yang banyak diminati oleh kaum hawa. Meski begitu, tak sedikit pula pria yang juga menggeluti yoga.

Salah satu sosok pria tersebut adalah Sir Deddy Kurniawan. Bahkan Sir Deddy pun membuka studio yoga di Jambi, yakni studio Matahari Yoga.

Belum lama ini, Tim Nirvana Indonesia Yoga berdiskusi langsung dengan Sir Deddy mengenai studio Matahari Yoga. Tak cuma itu, selama berdiskusi, Sir Deddy pun turut membagikan pengalaman, suka dan duka selama menekuni yoga. 

Lantas seperti apa keseruannya?

Simak selengkapnya lewat ulasan berikut. 

Terus Bersinar, Sehat dan Bugar Bersama Studio Matahari Yoga

Studio Matahari Yoga sendiri berdiri pada 1 Oktober 2014, yang mana artinya di tahun 2023 ini, genap sudah 9 tahun. Adapun makna dibalik pemilihan nama Matahari, Sir Deddy menuturkan bahwa agar ia berharap bisa selalu menyinari dan bermanfaat lewat yoga seperti matahari yang tidak pernah padam. 

“Sehingga diharapkan saya bisa membantu masyarakat tetap bugar dan sehat dengan berlatih yoga di studio Matahari Yoga Jambi,” tuturnya.

Dibimbing Instruktur Berprestasi dan Berpengalaman

Sebelum akhirnya terjun dan mempelajari yoga, Sir Deddy memang sosok yang gemar berolahraga. Namun tak berhenti di situ, tekad Sir Deddy dalam mengembangkan yoga di Jambi begitu besar.

Untuk itulah demi memperkaya ilmunya mengenai yoga, Sir Deddy aktif mengikuti beragam workshop yoga hingga sertifikasi sebagai instruktur yoga. 

Mulai dari Workshop Yoga "Unreveal Secret of Inversion with Dennis Payne" di Ubud, Bali pada 19 Februari 2015, Workshop Ashtanga Yoga bersama Martin Elianto dan Tasya Dante, Workshop Ashtanga Yoga dengan Brian Miller dari Kanada di Union Yoga hingga menyelesaikan 200 Hours Intensive Training Ashtanga Yoga and Medicine Teacher Training di Surabaya, pada 2015 silam.

Tak sia-sia, dari semangatnya mendalami yoga, sejumlah prestasi berhasil ditorehkan Sir Deddy. Diantaranya sebagai Pemenang Yoga Challenge dari "International Namaste Festival" di Jakarta pada November 2015 hingga Penerima Beasiswa Internasional dari Devdan Yoga International.

Berkat prestasinya, tentu saja pemahaman Sir Deddy terkait yoga tak perlu diragukan. Apalagi pengalamannya sebagai instruktur yoga. Mulai dari mengajar private yoga untuk PT. Unilever Indonesia Jambi (2015-2016), pengajar workshop yoga di Yogalicious dan YogaPluss Palembang (2016) hingga menjadi pengajar di Devdan Yoga Immersion (2017). 

Melihat segudang prestasi hingga pengalaman Sir Deddy sebagai praktisi yoga, tentunya sudah tidak perlu diragukan lagi. Maka dari itu, bagi teman-teman yang berlokasi di Jambi dan sekitarnya, tunggu apalagi, segera gabung bersama studio Matahari Yoga.

Kamu bisa berkunjung langsung ke Jalan Sultan Agung Nomor 67, Jambi atau tepat di sebelah Hotel Matahari 1.

Pengajar Yoga Pria Jadi Daya Tarik Tersendiri

Seperti yang diketahui, yoga selama ini identik dilakukan oleh perempuan. Sehingga, agak jarang dijumpai pengajar yoga seorang pria.

Namun di Studio Matahari Yoga, pengajarnya adalah seorang pria. Hal ini lantas menjadi daya tarik tersendiri bagi Studio Matahari Yoga dan pembeda dari studio-studio lainnya yang ada di Jambi.

Tak cuma itu, Matahari Yoga juga menjadi satu-satunya studio yoga di Jambi yang benar-benar hanya menyediakan kelas yoga. Tidak ada olahraga jenis lainnya, sehingga member bisa fokus mendalami seluk beluk yoga. 

Beryoga Jadi Sarana Self Healing dan Self Reflection

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, sebelum menekuni yoga, Sir Deddy memang sosok yang gemar berolahraga, khususnya fitness. Sehingga, saat memutuskan untuk mempelajari yoga, Sir Deddy melakukannya juga sebagai sarana self healing dan self reflection. 

“Saat mendalami fitness, muncul dorongan untuk melakukan self healing. Disitu saya mulai mencari tahu seputar yoga. Selain itu, ada juga panggilan dari diri sendiri untuk melakukan olahraga yang lebih lembut namun tetap punya tantangan khasnya sendiri. Akhirnya klik deh sama yoga sampai sekarang,” ceritanya.

Menurut Sir Dedy, self healing dan self reflection dapat berjalan berdampingan. Proses self healing akan membantu mengurangi stres dan gangguan emosional, yang pada gilirannya akan mendukung self reflection dengan memberikan pikiran yang lebih jernih. 

“Bagi saya fitness dan yoga adalah dua hal yang tidak bisa dipisahkan dan senantiasa menjadi aktivitas rutin. Rasanya akan berbeda saat tidak melakukannya. Terlebih saya juga bekerja sebagai auditor yang hampir selama jam kerja menghadap komputer. Tentu ini menguras pikiran. Maka dari itu, yoga menjadi bagian dari self healing saya,” tambahnya.

Yoga merupakan salah satu cara yang bisa membantu membuat tubuh terasa rileks. Dalam hal ini, yoga juga sebagai cerminan diri, bagaimana cara kita menyayangi dan mengapresiasi diri kita sendiri.

Yoga Membuka Pintu Relasi dan Merawat Hubungan Sosial

Selama mempelajari yoga, banyak hal yang membuat Sir Deddy makin terkesan dan jatuh cinta. Baginya yoga tidak hanya merawat kesehatan tubuh dan mentalnya saja, namun juga merawat hubungan sosialnya. 

“Lewat yoga saya bisa bertemu dengan banyak komunitas yoga, guru-guru yoga yang hebat, hingga membantu meningkatkan relasi bisnis dan pertemanan bagi diri saya. Itulah mengapa arti yoga bagi saya sangat luas, tidak sekedar hanya sebagai sarana olah raga saja,” jelasnya

Sementara dalam perjalanan mengembangkan yoga di Jambi, diakui Sir Deddy ia banyak mengalami suka duka. “Meski begitu, lebih banyak suka yang saya rasakan. Misalnya karena yoga saja jadi lebih dikenal banyak orang. Saya pernah diundang stasiun televisi di Jambi, hingga memiliki program tv tentang yoga di tv lokal Jambi,” ceritanya.

Sir Deddy berpesan, bagi kalian yang masih ragu-ragu untuk mulai berlatih yoga, yuk disegerakan! Jangan tunggu sampai didatangi penyakit baru sadar pentingnya olahraga. “Jadi, mari sayangi diri sendiri dengan menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh melalui yoga secara rutin,” tegasnya.

Ketersediaan Kelas dan Harga

Studio Matahari Yoga menyediakan beragam jenis latihan yoga, mulai dari Ashtanga, Kapha, Power Vinyasa hingga Hatha yoga. Levelnya juga bisa disesuaikan mulai dari pemula, menengah hingga mahir.

"Memang disini jenis yoganya cenderung ingin meraih manfaat meningkatkan kekuatan fisik. Dijamin kalau mau cari keringat, latihan yoga disini pasti cocok,” terang Sir Deddy.

Kelas regular berlangsung selama tiga kali dalam satu minggu, yakni di hari Senin, Rabu dan Jumat. Ketiga kelas tersebut berlangsung dari pukul 19:00 hingga 20:00 WIB.

Selain kelas reguler, Studio Matahari Yoga juga menyediakan kelas private dan online. Namun belum menyediakan kelas Yoga Kids.

“Disini gak ada batasan baik perempuan maupun laki-laki bisa join. Namun untuk batas usia minimal 15 tahun,” jelasnya.

Bagi kalian yang ingin mengikuti latihan yoga di Studio Matahari namun belum memiliki matras, tak perlu khawatir. Pasalnya di Studio Matahari Yoga juga menyediakan matras bagi mereka yang belum memilikinya.

Kamu cukup merogoh kocek sebesar Rp200.000/bulan dan untuk menjadi membership di kelas regular free alias tidak dipungut biaya apapun. Sementara untuk kelas private dan online, silahkan berkonsultasi langsung melalui direct message instagram studio Matahari Yoga di akun @yogajambi.