Unduh Aplikasi Nirvana

image Health

Health Category

Wajib Tahu! Hal Penting Yang Perlu Dipahami Sebelum Konsumsi Mie Instan

05 December 2022

oleh Novi Ardila

Share

Tweet

Salin Tautan

Ringkasan

1. Mie Instan Rendah Akan Nutrisi

2. Bisa Memicu Sindrom Metabolik

3. Tinggi Akan MSG

4. Jangan Lupa Periksa Label Kemasan

Cara Meminimalisir Efek Mie Instan

Seperti yang telah diketahui, mie instan memang makanan yang cukup populer di kalangan masyarakat Indonesia. Bagaimana tidak? Produk makanan yang satu ini banyak sekali menawarkan kemudahan. Selain rasanya yang begitu lezat, mie instan menawarkan harga yang murah, dan mudah disiapkan.

Meskipun begitu, ada beberapa poin penting yang harus diperhatikan sebelum mengkonsumsinya. Salah satunya adalah kandungan MSG yang cukup tinggi. Sehingga bila seseorang memiliki kondisi tertentu harus bisa membatasi konsumsinya.

Berikut ini beberapa hal penting yang perlu diketahui sebelum mengonsumsi mie instan. Simak yuk dan pahami sampai akhir!

1. Mie Instan Rendah Akan Nutrisi

Tak bisa dipungkiri, mie instan merupakan makanan yang cukup "spesial". Karena rasanya yang nikmat dan menggugah selera makan. Di sisi lain, mie instan juga rendah akan nutrisi sehingga kurang baik dikonsumsi setiap hari.
Melansir dari Healthline, mi instan rendah protein dan serat, yang bukan pilihan terbaik untuk menurunkan berat badan. Umumnya, protein terbukti untuk meningkatkan perasaan kenyang dan mengurangi rasa lapar. Menjadikan zat ini berguna dalam manajemen berat badan.

2. Bisa Memicu Sindrom Metabolik

Mie instan juga mengandung beberapa mikronutrien, termasuk, mangan, zat besi, folat dan vitamin B. Bahkan, beberapa mie instan juga diperkaya dengan nutrisi tambahan. Meski begitu, mengkonsumsi mie instan secara berlebihan ternyata juga bisa memicu sindrom metabolik. Melansir dari Boldsky, sebuah penelitian tela menunjukkan bahwa perempuan yang makan mie instan dua kali seminggu, maka akan memiliki risiko lebih tinggi terkena sindrom metabolik ketimbang orang yang makan lebih sedikit. Perlu diketahui, sindrom metabolik adalah sebuah kondisi yang memicu kelebihan lemak di sekitar pinggul, tekanan darah tinggi, serta meningkatkan kadar kolesterol. Kondisi seperti ini, bisa meningkatkan risiko terkena penyakit yang kronis.

3. Tinggi Akan MSG

Hal penting lainnya yang harus kamu ketahui sebelum mengonsumsi mi instan adalah makanan ini tinggi akan monosodium glutamat (MSG). Meski begitu, sebenarnya MSG sangat aman untuk dikonsumsi dalam batas wajar.
Bahkan, tingkat sensitivitas setiap orang akan penyedap ini juga berbeda-beda. Artinya, ada orang yang baik-baik saja setelah mengkonsumsinya, namun ada juga yang tidak. Sejumlah penelitian telah mengaitkan konsumsi MSG yang terlalu berlebihan akan mengakibatkan penambahan berat badan. Efek yang lain dari kelebihan konsumsi MSG yaitu peningkatan sakit kepala, tekanan darah, dan mual. Oleh karena itu, jangan terlalu berlebihan dalam mengkonsumsinya.

4. Jangan Lupa Periksa Label Kemasan

Memeriksa label kemasan juga menjadi suatu hal penting dilakukan sebelum mengonsumsi mi instan. Hal ini karena, pada label kemasan sudah ada informasi yang memuat keterangan mengenai makanan tersebut. Misalnya saja seperti daftar bahan yang digunakan, tabel informasi gizi, hingga tanggal kadaluarsa. Nah, hanya dengan melihat label tersebut, kamu juga bisa mendapatkan informasi yang jelas akan kandungan mie instan. Salah satunya, informasi sebagian besar mie instan mengandung karbohidrat dalam jumlah cukup tinggi. Hal ini yang menjadi alasan kenapa, kamu tidak perlu menambahkan nasi saat mengkonsumsinya.

Cara Meminimalisir Efek Mie Instan

Meskipun mie instan tidak baik jika dikonsumsi setiap hari, namun bukan berarti kamu tidak boleh mengkonsumsinya sama sekali. Sebab, kamu dapat memilih mie instan dari bahan-bahan yang alami atau lebih sehat. Kamu bisa memilih mie instan yang terbuat dari biji-bijian maupun sayuran-sayuran.

Apabila tidak tersedia, kamu dapat menambahkan bahan makanan lain yang mengandung protein, vitamin, serta serat. Contohnya saja, dengan mengkonsumsinya bersama ayam, telur, sawi, kacang-kacangan, dan lainnya. Satu lagi, untuk bisa meminimalkan efek dari mi instan ini, kamu juga tidak perlu menggunakan seluruh bumbunya. Ini dimaksudkan, dengan membatasi bumbu hanya setengah takaran saja.

Nah, jadi dapat disimpulkan bahwa mie instan bukanlah makanan yang sehat untuk dimakan, apalagi secara berlebihan dan setiap hari. Kamu harus bisa membatasi konsumsinya dalam porsi yang wajar agar tidak mengalami efek samping yang tak diinginkan. Selain itu, kamu juga bisa membuat mie instan sendiri bila ingin lebih aman mengonsumsinya.

article

Artikel Terkait Lainnya