Unduh Aplikasi Nirvana

image Health

Health Category

Tips Aman Suntik Filler: Kenali Dulu Kandungan Cairan yang Akan Disuntikkan

08 August 2023

oleh Tiara Yola

Share

Tweet

Salin Tautan

Ringkasan

Apa Itu Suntik Filler?

Lantas Apa Saja Kandungan Cairan pada Suntik Filler?

Tips Aman Melakukan Filler Wajah

Risiko dan Pertimbangan

Sumber Referensi

Di era modern seperti sekarang ini, sudah banyak cara untuk meningkatkan atau menunjang penampilan. 

Masing-masing orang, khususnya kaum hawa banyak yang berlomba-lomba untuk mempercantik diri.

Di sisi lain, macam-macam cara untuk mempercantik diri juga semakin banyak dan canggih, salah satunya adalah suntik filler. 

Hingga saat ini, suntik filler masih menjadi salah satu andalan kaum hawa dalam mempercantik diri.

Suntik filler sendiri termasuk ke dalam perawatan anti aging yang dinilai efektif untuk mengangkat area wajah yang mulai kendur atau memperbaiki wajah yang tidak simetris.

Kendati begitu, tahukah kalian kandungan zat aktif apa saja yang terdapat dalam suntik filler? 

Simak selengkapnya dalam artikel berikut ini.

Apa Itu Suntik Filler?

Seperti yang sudah disinggung di atas, suntik filler merupakan salah satu perawatan yang termasuk dalam perawatan anti aging.

Di samping itu, suntik filler juga merupakan perawatan yang hasilnya bisa langsung terlihat tanpa adanya masa down time.

Maka dari itu, suntik filler hingga kini masih menjadi pilihan favorit para kaum hawa dalam melakukan perawatan di klinik kecantikan. 

Meski begitu, tak sedikit juga dari mereka yang khawatir dalam melakukan perawatan ini lantaran merasa takut dengan kandungan yang ada pada suntik filler.

Lantas Apa Saja Kandungan Cairan pada Suntik Filler?

Cairan yang ada pada suntik filler sendiri ternyata memiliki beberapa jenis. 

Oleh sebab itu, penting untuk bisa mengetahui dan memilih filler yang berkualitas. 

Adapun beberapa jenis cairan suntik filler yang umum digunakan adalah:

1. Hyaluronic Acid (HA) adalah bagian alami dari kulit yang akan berkurang seiring dengan bertambahnya usia. 

HA sendiri memiliki dua jenis yakni alami dan sintetis.

HA memiliki karakteristik bentuk gel dengan tekstur agak lebih kental dan jarang menimbulkan reaksi alergi. 

Sementara untuk suntikan dilakukan di sudut kanan atau kiri mulut dan bibir atau mengisi cekungan di bawah mata untuk mengatasi keriput.

Cairan suntikan filler jenis HA bisa bertahan selama 6 hingga 12 bulan.

2. Kolagen Bovine
Jenis cairan suntik filler selanjutnya adalah kolagen bovine. Cairan jenis ini diyakini paling baik dari semua jenis filler. 

Kolagen bovine merupakan jenis cairan suntik filler yang diolah dari kulit sapi.

Namun sayangnya, meski diyakini sebagai jenis cairan suntik filler yang paling baik, saat hendak menggunakan kolagen bovine, wajib melakukan tes alergi. 

Pasalnya, kolagen bovine bisa memicu reaksi alergi sementara untuk penyuntikannya, perlu dilakukan 2-4 kali dalam setahun.

Ini karena secara alami tubuh akan memecah kolagen. Lalu yang tak kalah penting adalah harganya lebih terjangkau dan lebih efektif.

3. Lemak Tubuh (Fat Grating)
Seperti namanya, lemak tubuh memang diambil dari sedikit jaringan lemak di salah satu bagian tubuh seperti paha, perut, dan bokong. 

Tak seperti kolagen bovine, jenis cairan suntik filler ini minim reaksi alergi lantaran bahan yang disuntikkan berasal dari dalam tubuh sendiri.

Dalam penyuntikan, lemak tubuh memerlukan lebih dari satu kali suntikan filler agar hasilnya terlihat maksimal. 

Pada masing-masing orang, memiliki hasil yang berbeda, ada yang permanen, namun ada juga yang tidak.

4. Polimer Buatan
Cairan suntik filler polimer buatan juga memiliki beberapa jenis lainnya yakni poly-L-lactide (PLLA) yang banyak digunakan dalam prosedur medis. 

Tidak beracun dan polymethyl methacrylate (PMMA) yang sebelumnya digunakan sebagai perekat untuk operasi tulang dan kini digunakan sebagai suntik filler.

Adapun metode yang dilakukan yakni dengan cara menyuntikkan bahan polimer yang bisa merangsang sel kulit untuk memproduksi kolagen. 

Sementara untuk hasilnya sendiri dipercaya bisa bertahan hingga dua tahun.

Tips Aman Melakukan Filler Wajah

Adapun cara untuk meminimalisir risiko munculnya efek samping dari filler wajah adalah dengan mengutamakan kualitas. 

Jangan mengambil risiko dengan memilih perawatan yang harganya murah. 

Pasalnya, filler yang berkualitas tentunya memiliki harga yang relatif mahal.

Selain itu, keahlian dokter juga menjadi faktor lain termasuk tempat prosedur dijalankan turut memengaruhi harganya. 

Sebaiknya lakukan riset lebih dalam mengenai dokter yang akan menangani suntik filler.

Pastikan dokter yang dipilih telah memiliki sertifikat resmi dan sudah berpengalaman dalam bidangnya. 

Lalu tanyakan secara detail mengenai zat yang akan disuntikkan, efek samping, dan keamanan peralatan yang digunakan kepada dokter yang ditunjuk. 

Serta pastikan tempat yang dipilih telah memiliki izin praktik dari instansi terkait.

Risiko dan Pertimbangan

Meskipun suntik filler umumnya dianggap aman, ada risiko yang perlu dipertimbangkan. 

Beberapa risiko yang mungkin terjadi termasuk pembengkakan, memar, reaksi alergi terhadap bahan filler hingga infeksi. 

Konsultasikan dengan dokter ahli kecantikan yang berpengalaman untuk mendapatkan saran yang tepat sesuai dengan kondisi kulit dan kebutuhan kamu. 

Diharapkan dengan melakukan persiapan yang matang sebelum menjalani prosedur suntik filler.

Kamu dapat memastikan bahwa kamu siap secara fisik dan mental untuk pengalaman tersebut. 

Ikuti saran dari dokter kecantikan terpercaya dan jangan ragu untuk mengajukan pertanyaan jika ada hal yang belum kamu mengerti.

Sumber Referensi
Kompas.com. 2023. Ingin Suntik Filler? Ketahui Dulu Isi Zat Aktifnya [online] (https://health.kompas.com/read/23F11180216568/ingin-suntik-filler-ketahui-dulu-isi-zat-aktifnya diakses pada 27 Juni 2023)

pyfahealth. 2023. Kenali Cairan Suntik Filler dan Cara Aman Menggunakannya (https://pyfahealth.com/blog/kenali-cairan-suntik-filler-dan-cara-aman-menggunakannya/ diakses pada 27 Juni 2023)

article

Artikel Terkait Lainnya