Nirvana Store

Pernahkah Kamu melihat bercak atau lapisan putih di lidah? Pada kebanyakan kasus, hal ini dianggap tidak berbahaya dan bisa hilang dengan sendirinya.

Meski terlihat sepele, namun keluhan lidah putih sebaiknya perlu diperhatikan. Pasalnya, kondisi ini bisa disebabkan oleh berbagai hal dan bahkan bisa menjadi tanda atau gejala dari penyakit yang serius.

Di samping itu, warna lidah sendiri juga bisa menggambarkan kondisi kesehatan. Lantas apa penyebab dan bagaimana cara untuk mengatasi lidah yang berwarna putih? 

Simak selengkapnya dalam artikel berikut ini. Semoga Bermanfaat.

6 Penyebab Lidah Berwarna Putih

Penyebab lidah berwarna putih biasanya dikarenakan saat bakteri, kotoran, dan sel-sel mati terperangkap di antara papila pada permukaan lidah. 

Papila yang kemudian berbentuk seperti tali, lalu tumbuh besar dan membengkak, bahkan terkadang juga meradang. Hal inilah yang kemudian menimbulkan bercak atau lapisan putih pada lidah.

Meski terlihat ringan, namun keluhan lidah putih patut diperhatikan dan tidak dianggap remeh. Pasalnya, kondisi tersebut bisa saja disebabkan oleh berbagai hal dan bahkan bisa menjadi tanda atau gejala dari penyakit yang serius. 

Berikut adalah beberapa penyakit yang bisa membuat lidah berubah warna menjadi putih:

1. Leukoplakia

Leukoplakia sendiri memiliki gejala dengan terbentuknya bercak putih di dalam mulut, termasuk area lidah. Bercak putih yang muncul disebut tidak bisa dihilangkan menggunakan pembersih lidah, meski tidak menimbulkan rasa sakit. 

Saat lidah mengalami iritasi, maka memiliki risiko mengalami leukoplakia. Kondisi ini diketahui lebih sering dialami oleh perokok aktif atau mereka yang sering mengonsumsi minuman beralkohol.

Meski leukoplakia bukan kondisi yang mengkhawatirkan, namun tetap tidak bisa dibiarkan begitu saja. Pasalnya, bila dibiarkan dalam jangka waktu panjang, leukoplakia bisa berkembang menjadi kanker. 

Maka dari itu, disarankan untuk segera memeriksakan diri ke dokter bila bercak putih di lidah tidak hilang setelah dua minggu.

2. Oral Thrush (Infeksi Jamur di Mulut)

Oral thrush atau yang juga disebut sebagai kandidiasis oral sendiri disebabkan oleh penumpukan atau pertumbuhan jamur Candida albicans yang terlalu cepat di dalam mulut. 

Sehingga, kondisi tersebut bisa memicu sensasi terbakar atau perih di lidah serta plak putih yang terasa nyeri. 

Ada beberapa kelompok orang yang memiliki risiko tinggi mengalami oral thrush yakni bayi dan lansia, penderita diabetes, orang yang mengonsumsi antibiotik dalam jangka panjang. 

Termasuk orang yang mengalami kekurangan zat besi atau vitamin B, orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah, serta pemakai gigi palsu.  

3. Oral Lichen Planus

Jenis gangguan lidah oral lichen planus merupakan gangguan sistem kekebalan tubuh jangka panjang yang ditandai dengan munculnya garis serta bercak putih di dalam mulut dan permukaan lidah. 

Kondisi ini memiliki berbagai gejala, diantaranya sensasi terbakar pada area mulut, perih dan nyeri di tempat munculnya bercak, serta gusi terlihat merah dan sakit.

Sementara penyebab oral lichen planus sendiri sering kali tidak diketahui secara pasti, namun biasanya bisa sembuh dengan sendirinya. 

Adapun langkah pencegahan yang bisa dilakukan untuk menurunkan risiko terjadinya kondisi ini adalah dengan merawat kebersihan gigi dan mulut, membatasi asupan makanan yang bisa menyebabkan iritasi pada mulut, serta menghentikan kebiasaan merokok.

4. Geographic Tongue

Kondisi yang menunjukkan saat papila pada permukaan lidah hilang dan terlihat seperti "pulau" kemerahan dengan pinggiran berwarna putih merupakan geographic tongue. 

Akan tetapi, penyebab kondisi ini tidak diketahui secara pasti, namun lebih sering dialami oleh orang dewasa muda.

Di sisi lain, geographic tongue ada kemungkinan bisa terjadi akibat faktor genetik atau kondisi tertentu, seperti psoriasis dan lichen planus. 

Meski begitu, masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk memastikan penyebabnya. Perlu diketahui bahwa geographic tongue tidak menyebabkan masalah kesehatan dan tidak berhubungan dengan infeksi atau kanker. 

Meski begitu, kondisi tersebut terkadang bisa membuat lidah terasa tidak nyaman dan sensitif terhadap zat tertentu.

5. Lidah Geografis

Kondisi lidah geografis sendiri terjadi pada saat kulit di lidah tumbuh kembali. Maksudnya adalah bagian dari lapisan atas kulit di lidah luruh terlalu cepat, meninggalkan area merah lembut yang sering terinfeksi. 

Di sisi lain, bagian lain dari lidah tetap di tempatnya terlalu lama dan berubah warna menjadi putih.

6. Sifilis

Sifilis sendiri merupakan infeksi menular seksual yang disebabkan oleh bakteri. Kondisi ini merupakan hal yang serius dan bisa menimbulkan berbagai gejala, salah satunya adalah lidah putih. 

Pada umumnya, kondisi lidah berwarna putih bukan lah hal yang berbahaya dan bersifat sementara. Akan tetapi, juga tidak boleh menyepelekannya, terlebih bila menimbulkan gejala. 

Sehingga disarankan untuk segera berkonsultasi dengan dokter bila mengalami keluhan lidah putih yang terjadi perubahan mengkhawatirkan.

Sumber Referensi

dr. Rizal Fadli. 2021. Kenali 5 Penyebab Warna Lidah Putih [online] (https://www.halodoc.com/artikel/kenali-5-penyebab-warna-lidah-putih diakses online pada 13 December 2023)

dr. Sienny Agustin. 2021. Kenali 4 Kondisi Penyebab Lidah Putih [online] (https://www.alodokter.com/4-kondisi-penyebab-lidah-putih diakses online pada 13 December 2023)