Nirvana Store

Saat mengalami ingus berdarah, tentunya membuat penderitanya merasa panik. Namun alangkah baiknya tetap tenang dan jangan panik berlebihan bila mengalaminya.

Ingus berdarah biasanya bisa disebabkan oleh beberapa faktor mulai dari kondisi cuaca hingga adanya gangguan penyakit tertentu. 

Misalnya cuaca kering, kebiasaan mengupil, struktur anatomi, cedera, iritasi, hingga paparan zat tertentu.

Lewat artikel berikut ini, akan diulas penyebab hingga cara mengatasi ingus berdarah. Semoga bermanfaat!

Apa Penyebab Ingus Berdarah?

Perlu diketahui bahwa hidung memiliki banyak pembuluh darah yang bisa rusak akibat berbagai faktor. Saat pembuluh darah ini rusak, maka seseorang bisa mengalami pendarahan lebih sering saat mencoba meniup hidung. 

Pasalnya, keropeng yang menutupi pembuluh darah yang pecah selama proses penyembuhan dapat terputus. Beberapa penyebab mengalami ingus berdarah diantaranya:

1. Cuaca Dingin dan Kering
Cuaca dingin dan kering menjadi salah satu alasan bisa membuat seseorang mengeluarkan ingus darah saat meniup hidung. Hal ini dikarenakan udara dingin dan kering merusak pembuluh darah hidung akibat kurangnya uap air di hidung. Maka dari itu, untuk menghindari ingus berdarah saat cuaca dingin dan kering, bisa menggunakan humidifier atau pelembab udara.

2. Luka atau Cedera pada Hidung
Faktor lainnya yang membuat ingus berdarah adalah kebiasaan dalam memperlakukan hidung yang bisa menyebabkan luka. Dalam hal ini, mengupil dan membuang ingus. Saat mencoba untuk mengeluarkan ingus terlalu keras bisa menimbulkan risiko menyebabkan pembuluh darah di dinding hidung terluka. Sehingga ingus yang dikeluarkan pun bisa bercampur dengan darah.

3. Ada Benda Asing Masuk ke Hidung
Benda asing yang masuk atau tersangkut di dalam hidung juga bisa merusak pembuluh darah, sehingga membuat ingus yang dikeluarkan bisa berdarah. Hal ini sering dijumpai pada orang-orang yang memakai obat semprotan hidung seperti obat steroid guna mengatasi rhinitis. Adapun faktor lain yang bisa menyebabkan ingus berdarah adalah paparan zat kimia tertentu seperti amonia yang terlalu keras atau obat narkotika kokain.

4. Hidung Tersumbat atau Infeksi Saluran Pernapasan
Perdarahan juga bisa terjadi saat meniup hidung dalam kondisi hidung tersumbat atau mengidap infeksi pernapasan. Dalam hal ini, menghembuskan hidung terlalu sering berisiko membuat pembuluh darah pecah. Adapun kondisi seperti bersin, batuk, pilek, alergi, sinusitis, atau kondisi kesehatan lainnya pun sering menyebabkan kondisi tersumbat yang berisiko menghasilkan ingus berdarah saat pengidap meniup hidung.

5. Kelainan pada Struktur Anatomi Hidung
Faktor berikutnya adalah struktur anatomi hidung yang tidak normal. Pada beberapa kasus, ada orang-orang yang terlahir dengan bentuk atau anatomi hidung yang tidak normal, salah satunya adalah tulang hidung bengkok atau deviasi septum. Kondisi ini pun bisa memicu keluarnya ingus bercampur darah saat berusaha mengeluarkan ingus.

Selain itu, kecelakaan yang membuat tulang hidung patah juga bisa berpotensi menyebabkan perdarahan di hidung. Terlebih perdarahan lebih mudah terjadi bila struktur hidung yang tidak normal dibarengi dengan kondisi hidung terlalu kering.

Upaya Mengatasi Ingus Berdarah

Untuk mengatasi ingus berdarah yang disebabkan oleh beberapa faktor yang telah dijelaskan di atas, bisa dengan beberapa langkah berikut:

1. Tetap duduk tegak dengan kepala yang sedikit ditengadahkan atau diangkat. Hindari berbaring saat hidung masih berdarah.

2. Lalu condongkan badan ke arah depan sedikit saja dengan posisi kepala tidak menengadah agar darah tidak mengalir kembali ke arah tenggorokan yang bisa menyebabkan tersedak darah. Kemudian hembuskan gumpalan darah keluar dari hidung secara perlahan.

3. Cara berikutnya adalah dengan menjepit bagian lunak dari hidung dengan ibu jari dan telunjuk. Lalu beri sedikit tekanan sambil tetap menjepit hidung. Selama melakukan cara ini, bisa bernapas melalui mulut.

4. Upaya berikutnya yang bisa dilakukan adalah dengan menahan darah yang keluar selama 5-10 menit dan ulangi lagi hingga benar-benar berhenti.

5. Cara terakhir yang bisa dicoba adalah mengompres hidung dan area pipi dengan es yang dibungkus kain.

Perlu diingat bahwa saat mengalami ingus berdarah atau mimisan untuk menghindari mengoreknya atau menyumpal hidung dengan tisu atau kapas. 

Sebagai pertolongan pertama, ada beberapa obat dan semprotan khusus terhadap penyumbatan hidung dan perdarahan ringan, akan tetapi penderita tekanan darah tinggi sebaiknya berhati-hati. 

Penggunaannya pun harus sesuai instruksi penggunaan atau anjuran dokter.

Ingus berdarah atau mimisan bisa saja tampak mengkhawatirkan, namun sebaiknya tetap tenang saat mengalaminya. 

Namun bisa mengalami ingus berdarah yang tak kunjung berhenti, disarankan untuk berkonsultasi ke dokter THT.

Sumber Referensi  

dr. Fadhli Rizal Makarim. 2023. Jangan Panik, Ketahui 9 Penyebab Keluarnya Ingus Berdarah [online] (https://www.halodoc.com/artikel/jangan-panik-ketahui-9-penyebab-keluarnya-ingus-berdarah diakses pada 19 October 2023)
dr. Kevin Adrian. 2020. Tak Perlu Panik, Kenali Penyebab Ingus Berdarah dan Cara Mengatasinya [online] (https://www.alodokter.com/tak-perlu-panik-kenali-penyebab-ingus-berdarah-dan-cara-mengatasinya diakses pada 19 October 2023)