Ringkasan
Dampak Buruk FWB Terhadap Kesehatan
Penyakit Menular Seksual Sifilis
Gonore
Herpes Genital (Kelamin)
HIV
Dampak Buruk Bagi Masa Depan
Sumber Referensi
Fenomena Friends With Benefit atau yang biasa disebut dengan FWB hingga saat ini masih marak terjadi di kalangan anak muda. FWB sendiri sejauh ini dikenal sebagai pertemanan dengan keuntungan yang mengarah kepada hubungan seksual.
Sehingga bisa diartikan bahwa FWB merupakan hubungan pertemanan yang melebihi batasan teman pada umumnya.
Di sisi lain, FWB juga dilakukan tanpa dilandasi hubungan emosional dan ikatan resmi. Namun dekat secara fisik dan bertujuan untuk saling menguntungkan secara seksual satu sama lain saja. Tak jarang banyak yang mengaitkan FWB sebagai hubungan kurang bermoral sebab tidak saling mengikat dan hanya berjalan secara singkat.
Selain itu, seseorang yang terlibat dalam FWB, juga bisa bebas berkencan dengan orang lain. Hingga saat ini, FWB diketahui banyak terjadi di kalangan orang dewasa muda, baik yang masih duduk di bangku Sekolah Menengah Atas (SMA), kuliah di perguruan tinggi hingga pekerja kantoran. Sayangnya, hubungan ini memiliki dampak yang buruk bagi kesehatan dan masa depan.
Dampak Buruk FWB Terhadap Kesehatan
Seperti yang telah dijelaskan di atas, bahwa FWB merupakan kegiatan yang saling memberikan keuntungan dalam hal hubungan seksualitas tanpa mengikat. Sehingga, hal ini tentu saja berisiko bagi kesehatan kelamin.
Mengingat tanpa adanya ikatan dan komitmen, artinya memungkinkan seseorang juga bebas melakukan hubungan seksual dengan yang lainnya.
Bahkan memungkinkan juga ketika berhubungan dengan orang lain tanpa menggunakan pengaman alias kondom. Sehingga pada akhirnya memicu munculnya risiko penyakit menular seksual.
Adapun penyakit menular seksual yang bisa mengancam kesehatan adalah HIV, HPV, Kutu Kemaluan, Gonore, Kutil Kelamin, Herpes Genital, Sipilis, Klamidia dan Trikomoniasis. Di sisi lain, bahaya melakukan kegiatan seksual tanpa menggunakan pengaman adalah kehamilan yang tidak diinginkan.
Penyakit Menular Seksual Sifilis merupakan penyakit yang terjadi akibat adanya infeksi bakteri Treponema pallidum. Adapun gejala awalnya adalah munculnya luka pada area kelamin, mulut hingga dubur. Penularan penyakit ini bisa terjadi bila seseorang melakukan kontak dengan luka yang terbuka.
Gonore merupakan penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri Neisseria gonorrhoeae dan menyebar melalui hubungan seksual, baik secara oral, anal, maupun melalui vagina. Penderita gonore sendiri mengalami nyeri saat buang air kecil. Pada pria, bisa menyebabkan nyeri pada testis. Sementara pada wanita, bisa menyebabkan pendarahan di luar menstruasi.
Herpes Genital (Kelamin) merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus herpes simplex. Adapun beberapa gejala penyakit ini diantaranya adalah luka terbuka pada area mulut dan kelamin, demam dan nyeri saat buang air kecil. Sementara untuk penularannya sendiri bisa terjadi melalui hubungan intim.
HIV bagi sebagian orang bukanlah hal yang asing. Penyakit ini terjadi akibat virus yang ditularkan melalui cairan tubuh seperti sperma, darah, atau cairan vagina yang masuk ke dalam tubuh orang lain. Dengan kata lain, penularan ini bisa terjadi saat melakukan hubungan intim dan menggunakan jarum suntik bersama dengan orang lain yang terinfeksi.
Dampak Buruk Bagi Masa Depan
Terlibat dalam FWB, sangat berdampak pada kesehatan mental seseorang, baik pria maupun wanita. Bahkan, FWB bisa saja memberikan pengalaman dan kesan buruk sehingga meninggalkan trauma mendalam yang bisa membahayakan masa depan.
Selain itu, terlibat dalam FWB juga bisa menyebabkan krisis kepercayaan alias trust issue pada pasangan di masa depan. Mengingat FWB tidak memiliki tujuan dan komitmen, maka berpotensi membuat orang yang pernah terlibat FWB kesulitan menjalin dan menjaga hubungan pernikahan di masa depan.
Di sisi lain, menjalani hubungan secara fisik dan intim sendiri memicu munculnya ikatan emosional. Akan tetapi, bila salah satu pasangan merasakan emosional yang tidak terbalas, maka kondisi itu pun bisa menyebabkan stres atau gangguan cemas yang bisa membuat gairah seksual menurun.
Meski di satu sisi saling menguntungkan, namun FWB juga berpotensi merusak hubungan pertemanan yang sudah dimiliki sebelumnya. Alih-alih memutuskan berkencan, namun kedua belah pihak lebih memilih untuk tetap menjadi teman meski saling menyimpan rasa sayang.
Akibatnya, hubungan pertemanan keduanya pun akan menjadi lebih canggung. Terlebih lagi bila kedua belah pihak masing-masing telah memiliki pasangan, namun tetap menjalani FWB. Alhasil, kejadian seperti hubungan pertemanan yang rusak pun tak bisa dihindari.
Kemudian, seseorang yang terlibat dalam FWB juga akan menyebabkan mereka mudah goyah dalam mengambil keputusan. Pasalnya, mereka sudah terbiasa dengan hubungan yang tidak terikat dan komitmen, sehingga merasa bebas dalam melakukan segala hal.
Selanjutnya, yang tak kalah mengerikan dampak buruk FWB dalam kehidupan adalah galau berkepanjangan hingga menghancurkan masa depan. Mereka yang sudah terlibat dalam FWB, tak jarang merasa kesulitan untuk keluar dari hubungan tersebut.
Seseorang yang merasakan hal tersebut, biasanya hatinya ingin keluar dari FWB, namun merasa terlalu berat untuk meninggalkan hubungan yang telah dibangun. Namun sebaliknya, bila tetap terjebak dalam FWB hanya akan membuat sakit hati lantaran tidak ada kejelasan.
Oleh karena itu, penting untuk mempertimbangkan seluruh resiko tersebut sebelum memutuskan untuk terlibat dalam hubungan FWB. Mengingat dampak negatif yang ditimbulkan lebih banyak, perilaku ini sebaiknya dihindari.
Sumber Referensi
Aqiyu Purbosuli. 2022. DAMPAK FWB ALIAS FRIEND WITH BENEFIT BAGI KESEHATAN [online] (https://www.yesdok.com/id/article/dampak-fwb-alias-friend-with-benefit-bagi-kesehatan/# diakses 11 April 2023)
dr Fadhli Rizal Makarim. 2022. Ketahui Dampak Friends with Benefits bagi Kesehatan Seksual [online] (https://www.halodoc.com/artikel/ketahui-dampak-friends-with-benefits-bagi-kesehatan-seksual diakses 11 April 2023)
dr Kevin Adrian. 2021. Seputar Friends with Benefits (FWB) dan Risiko yang Dapat Terjadi [online] (https://www.alodokter.com/seputar-friends-with-benefits-fwb-dan-risiko-yang-dapat-terjadi diakses 11 April 2023)
Artikel Terkait Lainnya