Unduh Aplikasi Nirvana

image Health

Health Category

Suka Menunda-Nunda Pekerjaan? Ini 5 Dampak Negatifnya

02 March 2024

oleh Tiara Yola

Share

Tweet

Salin Tautan

Ringkasan

Kebiasaan Menunda Pekerjaan atau Tugas

Dampak Menunda Pekerjaan Bagi Kesehatan

Apakah Menunda Pekerjaan Punya Dampak Positif?

Sumber Referensi

Sebagian banyak orang pasti pernah menunda pekerjaan atau tugas. Hal ini tentunya bukanlah suatu tindakan yang baik.

Menunda-nunda pekerjaan memanglah bukan hal yang baik lantaran bisa berdampak buruk terhadap para relasi. 

Tak cuma itu, menunda-nunda pekerjaan atau tugas juga bisa berdampak pada kesehatan, termasuk kesehatan mental.

Lantas apa saja dampak negatif kebiasaan menunda pekerjaan bagi kesehatan? Simak selengkapnya dalam ulasan berikut ini. Semoga bermanfaat!

Kebiasaan Menunda Pekerjaan atau Tugas

Penundaan atau yang juga dikenal dengan istilah prokrastinasi cenderung menunda tugas sampai akhir atau melampaui tenggat waktu. 

Pada umumnya, penundaan bukanlah pertanda masalah serius. Hal ini merupakan kecenderungan yang dialami kebanyakan orang suatu hari nanti.

Adapun perilaku seperti itu bisa terjadi karena beberapa hal, termasuk motivasi rendah, kelelahan, dan manajemen waktu yang buruk. 

Di samping itu, prokrastinasi disebut juga sebagai perilaku tidak efisien dalam menggunakan waktu dan adanya kecenderungan untuk tidak segera memulai suatu pekerjaan. 

Serta penghindaran karena perasaan tidak senang terhadap tugas dan takut gagal.

Meski banyak yang mengaitkan kebiasaan menunda pekerjaan dengan kemampuan manajemen waktu yang buruk. 

Namun kebiasaan ini juga merupakan suatu relasi kompleks dan maladaptif terhadap berbagai stressor, yang berkaitan dengan status psikologis seseorang.

Dr. Fuschia Sirois dari University of Sheffield di Inggris, seperti dikutip dari Klik Dokter menyebutkan bahwa orang yang cenderung menunda pekerjaan memiliki tingkat stres yang lebih tinggi. 

Selain itu, mereka juga disebut memiliki simpati yang lebih rendah terhadap diri sendiri dibandingkan dengan orang lain.

Adapun pendapat tersebut juga didukung oleh penelitian pada 2017, yang dipublikasikan dalam jurnal Psychological Science. 

Dalam penelitian tersebut menunjukkan adanya hubungan antara menunda pekerjaan dengan neurosis, salah satu bagian kepribadian yang berkaitan dengan perasaan cemas, khawatir atau frustasi.

Seseorang yang memiliki kecenderungan menunda-nunda pekerjaan tampak memiliki amigdala yang lebih besar dibandingkan dengan yang tidak. 

Perlu diketahui bahwa amigdala adalah salah satu bagian dalam otak yang berperan dalam regulasi emosi, terutama memproses rasa cemas dan rasa takut.

Dampak Menunda Pekerjaan Bagi Kesehatan

  • Buruk Untuk Kesehatan Mental

Ternyata terdapat hubungan antara menunda pekerjaan dan stres. 

Dimana kebiasaan menunda pekerjaan identik dikaitkan dengan kesehatan mental yang  buruk dan lebih sedikit kesempatan untuk menyegarkan pikiran. 

Dampak buruk dari kebiasaan menunda pekerjaan yang pertama adalah ketidakmampuan untuk berkonsentrasi. 

Kemudian yang kedua adalah munculnya rasa ketakutan dan cemas tanpa penyebab maupun alasan yang jelas. 

Selanjutnya muncul kurang yakin terhadap kemampuan yang dimiliki. 

Di sisi lain, menunda pekerjaan juga bisa membuat stres meningkat. 

Bila dijadikan kebiasaan, maka tidak menutup kemungkinan hal itu memicu gangguan kesehatan mental yang lebih buruk lagi.

  • Memperburuk Kesehatan Fisik

Selain berdampak pada kesehatan mental, kebiasaan menunda pekerjaan ternyata juga berdampak pada kesehatan fisik. 

Dampak buruk dari kebiasaan menunda pekerjaan yang keempat adalah memicu memburuknya kondisi kesehatan karena keterlambatan pengobatan.

Terakhir kebiasaan menunda pekerjaan merupakan faktor yang bisa memicu hipertensi dan penyakit kardiovaskular.

Apakah Menunda Pekerjaan Punya Dampak Positif?

Menurut salah satu artikel lain dari The Journal of Social Psychology, tidak semua penundaan pekerjaan bisa menyebabkan dampak negatif. 

Menurut artikel tersebut, menunda pekerjaan akibat penggunaan waktu untuk merencanakan dan mengumpulkan informasi yang penting bisa menjadi sangat bermanfaat.

Maka dari itu, para pakar pun membagi penunda pekerjaan menjadi dua tipe. 

Pertama, penunda pekerjaan pasif yang menunda hanya karena tidak ingin melakukan pekerjaannya. 

Kedua, penunda pekerjaan aktif yang menunda pekerjaan untuk pengumpulan data yang dibutuhkan serta perencanaan.

Pada umumnya, hampir semua orang pernah menunda pekerjaan. Akan tetapi, alangkah baiknya jangan jadikan hal tersebut sebagai kebiasaan. 

Terlebih bila orang di sekitar atau rekan satu tim merasa terganggu pekerjaannya akibat kebiasaan buruk tersebut. 

Perlu diingat bahwa selalu akan ada konsekuensi kesehatan mental dan kesehatan fisik bila terus-menerus melakukan kebiasaan menunda pekerjaan.

Oleh sebab itu, hindari kebiasaan menunda pekerjaan, khususnya bila tidak memiliki alasan yang jelas. 

Jadi, agar terhindar dari stres hingga risiko gangguan kesehatan, penting untuk bisa mengatur waktu dengan baik, dan menyeimbangkannya dengan gaya hidup sehat.

Sumber Referensi

dr. Fadhli Rizal Makarim. 2020. Dampak Kebiasaan Menunda Pekerjaan Bagi Kesehatan (https://www.halodoc.com/artikel/dampak-kebiasaan-menunda-pekerjaan-bagi-kesehatandiakses secara online pada 28 February 2024)

dr. Nitish Basant Adnani BMedSc MSc. 2019. Sering Menunda Pekerjaan, Apa Dampaknya bagi Kesehatan? (https://www.klikdokter.com/psikologi/kesehatan-mental/sering-menunda-pekerjaan-apa-dampaknya-bagi-kesehatan diakses secara online pada 28 February 2024)

article

Artikel Terkait Lainnya