Nirvana Store

Meski tidak membahayakan kesehatan, sebagian orang, pasti pernah merasakan sakit perut saat gugup. Rasa gugup sendiri bisa muncul kapan saja, misalnya saat harus berbicara di depan banyak orang.

Gugup sendiri merupakan perasaan khawatir atau ragu terhadap ketidakmampuan diri, baik di hadapan umum maupun antarindividu. 

Gugup, dibeberapa kondisi bisa memicu efek yang ditunjukkan lewat gejala fisik seperti produksi keringat berlebih, buang air besar, mual, dan sakit perut.

Lantas bagaimana hal itu bisa terjadi? 

Simak selengkapnya dalam ulasan berikut ini. Semoga bermanfaat!

Penyebab Sakit Perut Gugup

Disebutkan bahwa sakit perut saat gugup bisa terjadi akibat kondisi stres. Stres inilah yang kemudian bisa memengaruhi berbagai sistem organ pada tubuh. Salah satu yang terpengaruh adalah sistem pencernaan.

Rasa gugup yang memengaruhi sistem pencernaan itu kemudian menyebabkan gangguan saluran cerna seperti munculnya rasa nyeri atau tidak nyaman di perut, mual dan muntah.

Termasuk buang air besar cair, buang gas berlebih, penurunan nafsu makan, rasa begah, serta beberapa keluhan lainnya.

Sementara berdasarkan artikel yang dilansir dari Harvard Health, otak manusia disebut bisa berinteraksi dengan bagian tubuh lainnya melalui sistem saraf tubuh yang terbagi menjadi beberapa komponen utama. 

Salah satunya adalah sistem saraf enterik yang meregulasi proses pencernaan.

Pada saat tubuh terekspos penyebab stres tertentu seperti ketika harus berbicara di depan umum, menghadapi argumentasi, mengemudi di kemacetan, dan berbagai hal lain yang meningkatkan emosi. 

Maka bisa memicu aktivitas proses pencernaan mengalami gangguan. Keadaan inilah yang kemudian bisa menyebabkan nyeri perut beserta keluhan saluran cerna lainnya.

Di samping itu, saat merasa gugup, tubuh akan memproduksi hormon katekolamin dan adrenalin dalam darah. Hormon ini diketahui memiliki fungsi untuk menyiapkan tubuh agar bisa bekerja lebih keras akibat adanya ancaman atau situasi tertentu.

Hal tersebut lantas membuat beberapa fungsi tubuh yang dianggap kurang berperan dalam melindungi diri akan diistirahatkan, salah satunya adalah organ-organ pencernaan. 

Hormon yang diproduksi saat gugup akan melepaskan simpanan lemak dan glukosa secara tiba-tiba, sehingga kadar asam dan enzim dalam perut pun menjadi kacau. Mekanisme ini juga yang memicu timbulnya rasa mual saat gugup.

Sementara di waktu yang bersamaan, mengingat tubuh memegang dan bersiap untuk menghadapi ancaman, beberapa otot pun akan berkontraksi. 

Salah satu otot dalam tubuh yang juga berkontraksi adalah otot perut yang kemudian akan membuat tekanan pada perut, sehingga muncul rasa mual seperti ingin memuntahkan sesuatu. 

Perlu diketahui bahwa berbagai reaksi fisik ini bersifat spontan dan tidak bisa dihentikan.

Upaya Atasi Nyeri Perut Akibat Rasa Gugup

1. Perbanyak Minum Air Putih

Minum banyak air putih memang memiliki banyak manfaat, salah satunya adalah untuk menetralisir kelebihan asam lambung yang disebabkan oleh rasa gugup. Saat merasakan nyeri perut saat gugup, disarankan untuk minum satu hingga dua gelas air hangat.

Air hangat diketahui bisa mengurangi ketegangan saluran cerna, sehingga dapat membuat perut menjadi lebih nyaman. 

Selain diminum, air hangat juga bisa digunakan sebagai kompres pada perut guna membantu mengurangi nyeri perut.

2. Konsumsi Makanan yang Mudah Dicerna

Saat gugup, aliran darah ke saluran cerna pun menjadi berkurang, sehingga kemampuan kerja saluran cerna dalam menghancurkan makanan juga berkurang. 

Maka dari itu, makan makanan yang mudah dicerna seperti bubur, roti gandum, oat, protein, buah dan sayur, agar bisa mengurangi rasa nyeri di perut.

Di samping itu, hindari makanan yang sulit dicerna seperti makanan yang yang mengandung tinggi lemak, makanan bergas, serta makanan pedas. Hal ini dikarenakan makanan tersebut justru bisa memperparah sakit perut yang dialami.

3. Relaksasi

Cara berikutnya yang bisa dilakukan untuk mengatasi sakit perut akibat gugup adalah melakukan relaksasi. 

Relaksasi diyakini bisa membantu menyeimbangkan kembali kadar adrenalin dan glukokortikoid dalam darah, sehingga gejala sakit perut juga akan mereda. 

Adapun relaksasi yang bisa dilakukan diantaranya mendengarkan musik klasik, pijat, mandi air hangat, menyalakan aroma terapi hingga melakukan meditasi. 

Umumnya melakukan meditasi cukup direkomendasikan sebab lewat meditasi seseorang akan dibantu untuk mengembangkan kesadaran dirinya. Sehingga jadi lebih peka terhadap pikiran dan perasaan mereka.

Ini pada akhirnya akan membantu orang mengidentifikasi dan memahami akar dari rasa gugup yang dirasakan. 

Jika kamu belum pernah melakukan meditasi, tenang saja.

Kelas Fitness menyediakan kelas meditasi berdasarkan tingkat pengalaman, waktu dan juga tujuan apa yang ingin dicapai setelah bermeditasi. 

Download aplikasi Kelas Fitness di iOS maupun Android dan manfaatkan fiturnya sekarang.

4. Minum Obat Penetralisir

Bila sudah mencoba berbagai cara di atas, namun belum juga mereda, bisa mengatasi nyeri perut dengan minum obat-obatan penetralisir atau penekan produksi asam lambung. 

Namun disarankan untuk melakukan konsultasi dengan dokter mengenai pilihan obat yang tepat.

Sumber Referensi

dr. Alberta Jesslyn Gunardi. BMedSc Hons. 2020. Kenapa Rasa Gugup Bikin Sakit Perut? (https://www.klikdokter.com/info-sehat/pencernaan/kenapa-rasa-gugup-bikin-sakit-perut diakses secara online pada 31 January 2024)

dr. Reza Fahlevi. 2018. 4 Cara Meredakan Sakit Perut Akibat Gugup (https://www.klikdokter.com/info-sehat/kesehatan-umum/4-cara-meredakan-sakit-perut-akibat-gugup diakses secara online pada 31 January 2024)