Nirvana Store

Setiap orang tentunya pernah merasakan sensasi rasa sakit di bagian kepala. Kebanyakan orang menganggap bahwa sakit kepala itu sama dengan pusing.

Namun ternyata, sakit kepala dan pusing merupakan dua hal yang berbeda. Secara garis besar, pusing merupakan rasa sakit yang menimbulkan sensasi berputar-putar, sedangkan sakit kepala menyebabkan gejala nyeri di kepala.

Meski berbeda, sakit kepala dan pusing sama-sama memiliki rasa sakit yang timbul di kepala tentunya mengganggu aktivitas harian. 

Sehingga, gangguan ini pun bisa menyebabkan sulit untuk berpikir akibat rasa sakit dan nyeri yang dihasilkan.

Rupanya, akibat banyak masyarakat yang menilai bahwa sakit kepala dan pusing merupakan hal sama, akhirnya menyebabkan banyak dokter salah mendiagnosa yang berakhir pada pengobatan yang salah pula.

Oleh sebab itu, penting diketahui bahwa sakit kepala dan pusing merupakan dua hal yang berbeda. 

Lewat artikel berikut akan dijelaskan secara lebih rinci mengenai perbedaan sakit kepala dan pusing. 

Yuk disimak. Semoga bermanfaat.

Apa Itu Pusing?

Pusing merupakan rasa sakit yang terjadi pada bagian kepala yang bisa menimbulkan perasaan seperti berputar-putar dan mampu mengganggu keseimbangan tubuh. 

Bahkan, pusing juga bisa muncul secara tiba-tiba, lalu hilang, kemudian kembali muncul setelah beberapa saat.

Apa Itu Sakit Kepala?

Sementara sakit kepala adalah gangguan yang menyebabkan rasa nyeri di kepala dan bisa menjalar ke organ lain di sekitarnya. Tak cuma itu, gangguan ini bisa terjadi dalam hitungan menit, jam, bahkan hari. Akan tetapi, gejala sakit kepala biasanya terjadi bila kondisi tubuh kurang sehat.

Sakit kepala juga dibedakan menjadi dua jenis yakni sakit kepala primer dan sakit kepala sekunder. Sakit kepala primer merupakan jenis gangguan yang terjadi pada kepala akibat adanya kelainan pada kepala. Selain itu, kelainan ini juga bisa disebabkan oleh gangguan pada otot, leher, pembuluh darah, hingga saraf. 

Adapun jenis-jenis sakit kepala primer yang umum terjadi adalah Tension Type Headache, Cluster Headache, dan migrain.

Sementara sakit kepala sekunder adalah gangguan yang terjadi akibat adanya gangguan dari organ tubuh lain yang kemudian menjalar ke kepala. 

Adapun gangguan tersebut adalah gejala sinusitis, infeksi yang terjadi pada telinga, gangguan yang berhubungan dengan gigi, gangguan penglihatan (glaukoma), dan perubahan hormon setelah mengonsumsi pil kontrasepsi.

Perbedaan Pusing dan Sakit Kepala

Hal yang umum terjadi pada kebanyakan orang adalah merasakan sakit kepala dan pusing dalam waktu yang bersamaan. Bahkan beberapa hal diantaranya yang bisa menyebabkan kedua gangguan tersebut adalah dehidrasi hingga kecemasan.

Adapun perbedaan antara pusing dan sakit kepala bila dilihat dari sisi gejala adalah tubuh yang merasa akan pingsan secara tiba-tiba. Gangguan ini secara umum bisa disebabkan oleh tekanan darah yang turun tanpa aba-aba ketika seseorang duduk dalam waktu yang lama lalu berdiri secara mendadak.

Hal itu lantas terjadi karena pasokan darah ke otak yang tidak cukup. Bahkan dalam kasus yang parah, bisa menyebabkan penyakit gagal jantung dan gangguan pada ritme detak jantung. Perbedaan selanjutnya adalah pusing yang terjadi biasanya kerap menyebabkan tubuh kehilangan keseimbangan atau limbung. Sedangkan hal ini tidak terjadi bila mengalami sakit kepala.

Selain itu, saat mengalami pusing, bisa juga menyerang bagian otak yang berdekatan dengan telinga yang mana berguna agar tubuh tetap seimbang. Gangguan ini sendiri disebabkan oleh banyak hal, diantaranya adalah penyakit Parkinson, gangguan rangsangan telapak kaki, atau kurang jelasnya penglihatan.

Sakit kepala dan pusing juga memiliki perbedaan gejala lainnya. Hal yang umum dialami saat mengalami sakit kepala adalah sensasi berputar pada kepala. Gejala tersebut rupanya juga merupakan salah satu yang umum dialami oleh penderita vertigo. 

Sementara bila mengalami pusing, sensasi berputar juga bisa terjadi bila seseorang tersebut menderita infeksi telinga bagian dalam, vestibular neuritis, migrain dan penyakit meniere.

Perbedaan sakit kepala dan pusing biasanya juga terletak pada denyutan. Biasanya, sakit kepala berdenyut yang menyakitkan, sementara pusing lebih kepada perasaan lebih ringan dibanding sakit kepala dan perasaan melayang seperti tengah mabuk perjalanan dan nyaris pingsan karena disequilibrium (hilangnya keseimbangan atau ekuilibrium).

Penyebab Pusing dan Sakit Kepala

Adapun penyebab pusing diantaranya adalah buruknya sirkulasi udara, tekanan darah rendah, anemia, hipotermia, kadar gula darah rendah, gangguan kecemasan, masalah pada telinga bagian dalam (vertigo), vestibular neuritis (infeksi saraf vestibular), penyakit meniere, serta penyakit saraf seperti multiple sclerosis dan parkinson.

Sedangkan untuk sakit kepala, penyebabnya mengikuti jenisnya. Sakit kepala primer merupakan suatu kondisi yang tidak diketahui secara pasti penyebabnya. Akan tetapi, biasanya disebabkan oleh aktivitas berlebihan atau adanya masalah pada struktur kepala yang sensitif terhadap nyeri dan juga adanya perubahan aktivitas kimia pada otak.

Sementara penyebab sakit kepala sekunder adalah kondisi yang didasari oleh penyakit lainnya seperti tumor di kepala, penyakit infeksi dan lainnya.

Sumber Referensi

dr. Verury Verona Handayani. 2022. Dikira Sama, Ini Perbedaan Pusing dan Sakit Kepala (https://www.halodoc.com/artikel/dikira-sama-ini-perbedaan-pusing-dan-sakit-kepala diakses pada 22 Juni 2023)

CNN Indonesia. 2021. Beda Sakit Kepala dan Pusing: Gejala dan Penyebab (https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20210608094257-255-651568/beda-sakit-kepala-dan-pusing-gejala-dan-penyebab/1 diakses pada 22 Juni 2023)