Nirvana Store

Seiring bertambahnya usia, kesehatan dan kebugaran tubuh seseorang pasti mengalami penurunan. Untuk itu, ketika memasuki usia lanjut, kamu maupun orang terdekatmu tetap dianjurkan melakukan olahraga untuk menjaga kebugaran tubuh.

Faktor keamanan menjadi perhatian utama yang perlu diprioritaskan ketika memilih jenis olahraga untuk lansia. Jadi selain menyesuaikan dengan kemampuan dan riwayat kesehatan. Sebaiknya pertimbangkan juga penggunaan alat bantu seperti kursi untuk memaksimalkan kegiatan berolahraga.

Nah, berikut rekomendasi olahraga yang bisa dicoba untuk membantu menjaga kebugaran tubuh bagi mereka yang sudah berusia lanjut.

1. Hatha Yoga

Yoga bisa menjadi pilihan yang patut di pertimbangkan karena gerakannya cenderung santai dan lembut. Kamu bisa memulainya dengan mengikuti latihan yoga di studio bersama reman maupun di rumah dengan memanggil instruktur yoga. Biasanya gerakan-gerakan yoga untuk lansia dirancang tidak menekan persendian dan tetap memperhatikan pengaturan nafas dengan tepat. Sehingga bisa dilakukan sambil duduk di atas kursi atau berbaring di atas matras. Selain menyenangkan, melakukan yoga secara rutin akan menyehatkan pikiran dan tubuh sekaligus.

2. Jalan Cepat

Meski intensitasnya tidak setinggi berlari, berjalan cepat bisa menjadi pilihan olahraga lainnya yang cocok dilakukan lansia. Selain ringan, jalan cepat juga tidak akan memberatkan persendian para lansia yang tentu sudah mulai melemah. Inilah mengapa olahraga jalan cepat masih aman untuk dilakukan.

Intensitas olahraga jalan cepat bisa diatur sesuai kebutuhan. Jika menginginkan intensitas tinggi, Anda bisa berjalan lebih cepat selama 60 menit. Namun jika dirasa masih terlalu berat, lakukan selama 30 menit saja, sudah cukup baik untuk kesehatan.

3. Tenis Lapangan

Tenis merupakan olahraga yang sudah populer sejak dulu dan dapat dimainkan oleh berbagai usia baik tua maupun muda. Bermain tenis secara rutin, selain bagus untuk mendukung kesehatan kardiovaskular, ternyata juga dapat meningkatkan suasana hati para pemainnya. Hal ini tentu bagus khususnya untuk lansia yang memang rentan terhadap cemas dan stress.

Permainan tenis akan membantu mengembangkan keterampilan sosial para lansia yang menurun. Ini karena untuk melakukan permainan ini, bukan hanya raket dan bola tenis saja yang dibutuhkan, namun juga rekan atau tim sebagai lawan bermain. Pengaruh dari interaksi dengan lawan main inilah yang secara perlahan namun pasti akan memberikan mitigasi terhadap stress. Jadi selain memiliki efek fisiologis, juga punya efek psikologis.

4. Senam Lansia

Senam merupakan salah satu jenis olahraga yang melibatkan seluruh anggota tubuh. Mulai dari upper body hingga lower body semua didorong untuk bergerak aktif. Namun, jangan bayangkan senam untuk lansia ini seperti ketika kamu mengikuti senam aerobic di pusat kebugaran. Biasanya gerakan pada senam lansia cukup ringan mencakup gerakan peregangan leher dengan memutar kepala ke kanan dan ke kiri.

Lalu mengangkat kedua lengan hingga gerakan peregangan pinggul. Beberapa instruktur juga terkadang mengkombinasikannya bersama gerakan jinjit atau berdiri dengan satu kaki sebagai latihan keseimbangan. Intinya senam untuk lansia dibuat dengan sangat lembut namun tetap menyenangkan untuk melepas penat yang rentan terjadi pada kelompok usia ini.

5. Bermain Catur

Meski terlihat hanya duduk saja, permainan catur jangan dipandang sebelah mata. Catur bagus untuk membantu menjaga kesehatan otak lansia. Ini karena catur melibatkan dua hal penting yaitu konsentrasi dan kemampuan mengingat. Ketika bermain catur, kamu harus berkonsentrasi karena kalau tidak, bisa salah memprediksi langkah lawan dan akhirnya kalah.

Selain itu, karena aturan mainnya kompleks, ketika bermain catur, langkah terakhir bidak lawan harus kamu ingat. Sehingga bisa diantisipasi jika itu merupakan sebuah serangan atau bukan. Hal ini bukan hanya bisa sangat berguna untuk latihan memproses informasi namun juga melatih kemampuan mengingat di dalam otak. Inilah mengapa jika dilakukan rutin, catur dapat membantu mempertahankan kemampuan mengingat lansia yang mulai berkurang.

Perlu di ingat bahwa menjaga kebugaran untuk lansia tak cukup hanya dengan berolahraga saja. Namun juga perlu menyesuaikan dengan gaya hidup sehari-hari. Berkaitan dengan hal tersebut lansia juga perlu untuk terus teratur mengkonsumsi makanan bergizi, minuman sehat dan beristirahat dengan cukup. Jika orang terdekat kamu ada yang sudah berusia lanjut, sebaiknya temani atau dampingi juga dalam melakukan pemeriksaan kesehatan rutin ke dokter tepercaya untuk memantau kondisi kesehatannya secara berkala.