Unduh Aplikasi Nirvana

image Health

Health Category

Mengenal Penyakit Neurodermatitis (Penyebab-Gejala- Pengobatan-Pencegahan)

24 February 2023

oleh Novi Ardila

Share

Tweet

Salin Tautan

Ringkasan

Penyebab dan Faktor Resiko Neurodermatitis

Gejala Neurodermatitis

Pengobatan Neurodermatitis

1. Krim Anti Gatal

2. Obat Tempel

3. Obat Antihistamin

4. Kortikosteroid Suntik

5. Obat Penenang dan Antidepresan

Cara Mencegah Neurodermatitis

Sumber Referensi

Neurodermatitis merupakan salah satu penyakit kulit kronis yang ditandai dengan bercak kulit terasa sangat gatal, khususnya jika digaruk. Biasanya, bercak ini muncul di leher, pergelangan tangan, lengan, paha atau pergelangan kaki.

Neurodermatitis atau lichen simplex chronicus tidak terlalu berbahaya dan juga tidak menular. Namun, gatal yang ditimbulkannya bisa memburuk ketika penderita sedang beristirahat dan tanpa sadar digaruk.

Penanganan neurodermatitis berguna agar mengurangi keinginan penderita untuk menggaruk daerah yang terasa gatal. Namun, penyebab dan faktor risiko yang mendasari neurodermatitis perlu diketahui lebih dulu sebelum penanganannya.

Penyebab dan Faktor Resiko Neurodermatitis

Neurodermatitis merupakan salah satu jenis dermatitis. Penyebab munculnya neurodermatitis sebenarnya sampai sekarang belum diketahui. Namun, kondisi ini diduga terjadi akibat adanya reaksi berlebihan pada saraf di kulit, yang muncul ketika penderita mengalami stres, cemas, atau depresi.

Selain itu, reaksi berlebihan pada saraf di kulit juga dapat dipicu oleh beberapa hal, yaitu:

● Pakaian yang ketat
● Cuaca panas
● Polusi
● Gangguan aliran darah
● Eksim
● Psoriasis
● Gigitan serangga
● Infeksi bakteri
● Cedera pada saraf
● Kulit kering
● Keringat
● Reaksi alergi

Neurodermatitis jarang terjadi pada golongan anak-anak. Sebaliknya, neurodermatitis diketahui lebih sering terjadi pada orang yang mempunyai faktor berikut ini:

● Berjenis kelamin wanita
● Berumur 30–50 tahun
● Menderita stres atau gangguan kecemasan
● Mempunyai keluarga yang menderita dermatitis, eksim, atau psoriasis

Gejala Neurodermatitis

Umumnya, Gejala neurodermatitis diawali dengan kemunculan 1–2 bercak yang sangat gatal di permukaan kulit. Bercak ini biasanya berbentuk garis atau oval dengan tepi yang jelas. Ukurannya sangat bervariasi, mulai dari 18 sampai 60 cm.

Bercak yang terasa gatal ini bisa muncul di kepala, leher, pergelangan tangan, lengan, pergelangan kaki, alat kelamin (vulva atau skrotum), dan anus.

Gejala lain dari neurodermatitis seperti:

● Gatal yang memburuk ketika bercak digaruk;
● Nyeri pada bercak karena terlalu banyak digaruk, khususnya pada bercak di kulit kepala;
● Luka terbuka dan perdarahan pada bercak akibat garukan;
● Penebalan kulit pada bagian yang gatal akibat terus-menerus digaruk;
● Perubahan warna bercak menjadi tampak merah keunguan atau lebih gelap dari kulit di sekelilingnya.

Pengobatan Neurodermatitis

Neurodermatitis jarang sekali sembuh tanpa diobati. Oleh karena itu, pengobatan yang tepat sangat dibutuhkan. Pengobatan neurodermatitis bertujuan agar meredakan gatal, mencegah penderita untuk menggaruk bercak gatal, dan menangani penyebabnya.

Untuk membantu meredakan gejala, ada beberapa macam upaya yang dapat dilakukan secara mandiri di rumah, yaitu:

● Tahanlah diri dari menggosok dan menggaruk kulit yang gatal;
● Lindungi kulit yang gatal dengan menggunakan perban atau kain bersih agar terlindungi dan mencegah penderita menggaruknya;
● Kompres kulit menggunakan kain dingin yang basah, sehingga rasa gatal bisa mereda;
● Gunakan krim anti gatal yang dapat dibeli di apotik;
● Gunting kuku agar tetap pendek untuk bisa mencegah kulit rusak lebih parah saat menggaruk;
● Mandi dengan air hangat, tetapi jangan terlalu lama;
● Melembabkan kulit, khususnya area yang gatal, dengan lotion yang tidak mengandung pewangi atau pewarna;
● Hindari kondisi yang dapat memicu neurodermatitis, seperti stress, cemas, dan memakai pakaian yang terlalu ketat.

Apabila upaya diatas belum bisa meredakan gejala, dokter akan menyarankan obat-obatan untuk mengatasi keluhan yang diderita pasien.

Obat-obatan tersebut bisa berupa:

1. Krim Anti Gatal

Dokter akan memberikan resep krim kortikosteroid untuk mengurangi peradangan dan rasa gatal pada kulit. Apabila krim kostikosteroid tidak bekerja dengan baik, dokter akan memberikan obat anti gatal nonsteroid. Untuk menangani neurodermatitis pada vulva, salep tacrolimus juga akan membantu meredakan gejala.

2. Obat Tempel

Untuk gatal yang sulit hilang, dokter akan memberikan tempelan semacam koyo yang berisi lidokain dan capsaicin. Hal ini bertujuan untuk menghilangkan rasa gatal dan nyeri pada area yang terkena neurodermatitis.

3. Obat Antihistamin

Antihistamin berguna untuk meredakan rasa gatal dan membantu penderita agar bisa tidur.

4. Kortikosteroid Suntik

Dokter akan menyuntikkan kortikosteroid langsung pada kulit yang terkena neurodermatitis untuk membantu proses penyembuhan.

5. Obat Penenang dan Antidepresan

Obat penenang atau obat anti cemas dan antidepresan juga diberikan untuk mengurangi rasa cemas dan stres. Obat ini diutamakan pada pasien neurodermatitis yang seringkali mengalami gangguan kecemasan atau depresi. Selain itu, antidepresan tertentu (doxepin) juga bisa diberikan sebagai obat oles untuk mengatasi gatal pada neurodermatitis.

Di samping pemberian obat, ada beberapa terapi yang bisa dilakukan untuk membantu mengatasi gejala. Salah satunya seperti terapi cahaya, yang diterapkan secara langsung pada area bercak untuk meredakan rasa gatal.

Selain itu, psikoterapi juga bisa dilakukan untuk membantu pasien mengendalikan emosi dan tingkah laku. Terapi ini akan membantu pasien untuk menahan diri saat ingin menggaruk, sehingga gejala tidak bertambah parah.

Cara Mencegah Neurodermatitis

Dikarenakan penyebabnya belum diketahui, cara mencegah neurodermatitis juga tidak tersedia sampai saat ini. Namun kamu dapat menghindari atau mengurangi faktor risiko neurodermatitis dengan melakukan beberapa hal berikut:

● Cegah stres, Stres dan cemas bisa menjadi penyebab kambuhnya neurodermatitis.
● Hindari paparan udara panas, panas dan berkeringat juga bisa mengiritasi kulit, danmenyebabkan gatal muncul.
● Gunakan pakaian yang lembut dan tidak ketat, pakaian ketat juga bisa mengiritasi kulit dan menimbulkan gatal.
● Pasien juga lebih disarankan untuk menghindari bahan pakaian dari wol, poliester, maupun rayon.
● Hindari pencetus alergi, hindarilaj beberapa hal yang bisa mengiritasi kulit dan menyebabkan reaksi alergi.
● Jaga kuku tangan tetap pendek agar ketika kamu menggaruk tanpa sadar ketika tidur menimbulkan lebih sedikit cedera.

Nah, agar kamu bisa terhindar dari penyakit Neurodermatitis ini alangkah baiknya jika stres langsung ke psikolog agar tidak menimbulkan reaksi gatal.

Apabila kamu mengalami reaksi gatal maka bisa langsung diobati dengan krim yang diresepkan oleh dokter.

Sumber Referensi


dr Gabriella Florencia. 2019. Mengidap Neurodermatitis, Ini Dampaknya pada Tubuh [Online] (https://www.halodoc.com/artikel/mengidap-neurodermatitis-ini-dampaknya-pada-tubuh di akses 9 Februari 2023)

Puji Aprinda. 2022. Neurodermatitis, Penyakit Kulit yang Sebabkan Rasa Gatal Tak Tertahankan [Online] (https://www.orami.co.id/magazine/neurodermatitis di akses 9 Februari 2023)

Klikdokter. 2021. Neurodermatitis [Online] (https://www.klikdokter.com/penyakit/masalah-kulit/neurodermatitis di akses 9 Februari 2023)

article

Artikel Terkait Lainnya