Ringkasan
Apa Itu Mouth Taping?
Efek Samping Mouth Taping
Jenis Selotip yang Digunakan Mouth Taping
Tips Mencegah Pernapasan Mulut Saat Tidur
Sumber Referensi
Belum lama ini, muncul tren baru di media sosial yakni melakukan mouth taping atau memplester mulut menggunakan selotip.
Kegiatan ini sendiri diketahui memiliki tujuan agar ketika tidur, mulut tetap menutup, sehingga bisa berfokus pada pernapasan hidung.
Tak cuma itu, mouth taping juga diyakini bisa menghentikan kebiasaan mendengkur, membuat tidur lebih nyenyak, memperbanyak energi, menurunkan tekanan darah, serta meningkatkan kekebalan tubuh.
Lantas sebenarnya apa sih yang dimaksud dengan mouth taping? Apakah ada efek samping kegiatan ini?
Simak penjelasan selengkapnya dalam artikel berikut ini.
Apa Itu Mouth Taping?
Mouth taping atau selotip mulut sendiri diketahui mengacu pada praktik menutup mulut pada malam hari sebelum tertidur pulas.
Hal ini dipercaya oleh sebagian orang untuk membiasakan diri guna bernapas melalui hidung, sehingga terhindar dari efek negatif yang berhubungan dengan pernapasan mulut.
Adapun cara kerja mouth taping adalah dengan melibatkan penggunaan selotip berpori dan menempelkannya di bibir atas dan bawah, sehingga seseorang tidak bisa dengan mudah membuka mulutnya.
Dengan begitu, akan mendorong orang tersebut agar bernapas melalui hidung saat sedang tidur.
Keadaan tersebut tentunya berbanding terbalik ketika mengalami hidung tersumbat. Pasalnya, saat mengalami hidung tersumbat, secara otomatis akan mendorong penderita untuk bernapas melalui mulut.
Meski kerap kali dipasarkan sebagai pengobatan sleep apnea yang potensial, namun mouth taping sendiri tidak membantu mengobati jeda pernapasan yang terkait dengan kondisi tersebut.
Efek Samping Mouth Taping
1. Iritasi pada atau di sekitar bibir
2. Nyeri saat merobek plester, terutama bagi mereka yang memiliki rambut wajah
3. Tidur terganggu karena iritasi dari selotip atau kesulitan bernapas melalui hidung
4. Kecemasan, bagi mereka yang merasa tidak nyaman mulutnya diplester
5. Ketidaknyamanan atau kesulitan bernapas
6. Residu lengket yang tersisa di hari berikutnya
7. Insomnia dan gangguan tidur
Di samping itu, penting juga untuk diingat bahwa manfaat apapun yang terlihat dari plester mulut hanya didasarkan pada bukti anekdot.
Pada kenyataannya, hingga saat ini, belum ada studi klinis yang dilakukan untuk membuktikan teknik tersebut mengobati kondisi kesehatan yang mendasarinya.
Jenis Selotip yang Digunakan Mouth Taping
Bila masih penasaran dan ingin mencoba melakukan mouth taping, bisa memilih plester mulut yang berpori. Hal ini karena lebih familiar dan ramah untuk digunakan pada kulit manusia.
Adapun cara yang bisa dicoba untuk memulai adalah dengan mengoleskan petroleum jelly ke bibir dan area kulit di sekitarnya untuk mencegah terjadinya iritasi kulit dan residu dari plester.
Kemudian, ambil selembar selotip yang disarankan dan letakkan secara horizontal di atas bibir. Pastikan juga menutupi seluruh area mulut.
Sementara untuk melepaskannya saat bangun tidur, ambil sedikit selotip ekstra, sehingga sedikit memanjang di luar mulut, lalu lipat setiap ujungnya untuk membuat pegangan kecil.
Tips Mencegah Pernapasan Mulut Saat Tidur
Selain melakukan mouth taping, ada cara lain untuk mencegah pernapasan mulut saat tidur, diantaranya adalah minum obat alergi OTC.
Bila permasalahan pernapasan mulut dikarenakan alergi, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter mengenai penggunaan obat alergi yang dijual bebas (OTC).
Kemudian bisa juga dengan menggunakan strip hidung. Strip hidung sendiri tidak akan membantu permasalahan pernapasan yang disebabkan oleh sleep apnea, namun bisa membantu mengurangi dengkuran.
Terpenting adalah perubahan gaya hidup seperti berhenti merokok, menghindari alkohol sebelum tidur, mengurangi konsumsi kafein.
Bila mengalami kelebihan berat badan, dengan menurunkannya juga bisa membantu mengurangi risiko sleep apnea.
Alternatif lainnya adalah dengan melakukan latihan pernapasan sepanjang hari. Caranya adalah dengan tarik napas dalam-dalam melalui hidung, sehingga perut naik, lalu buang napas melalui hidung sambil menarik perut ke arah tulang belakang.
Semakin sering melakukan latihan pernapasan ini, maka akan semakin besar terbiasa dengan teknik ini saat tidur.
Penting untuk diingat, sebelum mencoba metode mouth taping, sangat penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau profesional kesehatan terkait.
Setiap orang memiliki kebutuhan dan kondisi kesehatan yang berbeda, dan praktik seperti mouth taping tidak boleh dilakukan tanpa pemahaman dan pengawasan yang memadai.
Sumber Referensi
Jay Summer, Dr. Anis Rehman. 2023. Mouth Taping for Sleep [online] (https://www.sleepfoundation.org/snoring/mouth-taping-for-sleep diakses pada 1 Juli 2023)
dr. Rizal Fadli. 2022. Mengenal Mouth Taping dan Dampaknya Bagi Kesehatan [online] (https://www.halodoc.com/artikel/mengenal-mouth-taping-dan-dampaknya-bagi-kesehatan diakses pada 1 Juli 2023)
Artikel Terkait Lainnya