Unduh Aplikasi Nirvana

image Health

Health Category

Meninggal Usai Minum Terlalu Banyak, Kok Bisa?

16 August 2023

oleh Tiara Yola

Share

Tweet

Salin Tautan

Ringkasan

Apa Benar Bisa Keracunan Air Putih?

Apa Itu Overhidrasi?

Keracunan Air

Gejala Overhidrasi

Berapa Banyak Air yang Dibutuhkan Tubuh?

Sumber Referensi

Belum lama ini, masyarakat digegerkan dengan kabar ada seorang wanita di Indiana, Amerika Serikat, yang meninggal dunia setelah minum hampir 2 liter air putih dalam waktu singkat, yakni 20 menit.

Pada mulanya, wanita tersebut diketahui merasa sangat haus, sehingga terburu-buru minum air. Akan tetapi, setelah itu malah pingsan dan tidak pernah sadar kembali. 

Rupanya, wanita tersebut mengalami kondisi keracunan air (toksisitas air), yakni kondisi yang akan muncul ketika seseorang minum terlalu banyak air dalam waktu singkat.

Lantas bagaimana seseorang bisa keracunan air hingga berujung pada kematian? Simak penjelasan lengkapnya dalam artikel berikut ini.

Apa Benar Bisa Keracunan Air Putih?

Seperti yang diketahui, tubuh manusia sebagian besar memang terdiri dari air. Maka dari itu, penting bagi manusia untuk bisa memenuhi kebutuhan dengan minum air putih. 

Akan tetapi, apa jadinya bila terlalu banyak minum air putih? Bila terlalu banyak mengonsumsi air putih, berpotensi mengalami keracunan dan overhidrasi.

Manusia pada dasarnya memang membutuhkan air putih hingga dua liter per hari. Namun bila minum air putih terlalu banyak dalam satu waktu sekaligus, justru berbahaya dan menimbulkan intoksikasi air atau keracunan air.

Apa Itu Overhidrasi?

Untuk menggambarkan kondisi tubuh yang kelebihan asupan cairan disebut sebagai overhidrasi. Hal ini tentunya merupakan kondisi berbanding terbalik dengan kondisi tubuh kekurangan cairan atau dehidrasi.

Pada umumnya, seseorang yang mengalami overhidrasi merupakan penderita penyakit atau memiliki masalah kesehatan dengan kondisi tertentu, sehingga tubuh tidak bisa membuang kelebihan air dengan benar.

Kondisi tersebut diketahui juga bisa terjadi saat minum lebih banyak air daripada yang bisa organ ginjal keluarkan melalui cairan urine. Sehingga, air yang tidak bisa dikeluarkan itu akan kembali terserap ke dalam aliran darah, dan pada akhirnya tubuh menyimpan air terlalu banyak.

Keracunan Air

Keracunan air sendiri merupakan gangguan fungsi otak yang disebabkan oleh konsumsi air terlalu banyak tanpa disertai dengan penambahan asupan garam harian. Hal ini bisa terjadi saat seseorang minum air lebih dari satu liter dalam satu jam, sehingga menyebabkan ginjal bekerja lebih keras.

Selain itu, tubuh juga akan menjadi lebih rentan mengalami hiponatremia. Hiponatremia adalah suatu kondisi dimana kadar garam dalam darah lebih rendah dari batas normal lantaran kelebihan air dalam tubuh akan melarutkan garam (natrium).

Saat kadar natrium turun, maka yang terjadi adalah sel-sel tubuh bisa menyerap lebih banyak air, sehingga menyebabkan pembengkakan. Bila hal ini terjadi pada sel-sel otak, maka bisa menimbulkan gejala serius dan bahkan kematian.

Gejala Overhidrasi

Pada tahap awal, overhidrasi umumnya tidak menimbulkan gejala. Akan tetapi, kondisi ini akan baru bergejala saat tekanan dalam tengkorak meningkat akibat pembesaran sel-sel otak.

Sehingga bila tidak segera ditangani, terlalu banyak minum air bisa memicu kadar natrium yang sangat rendah dalam aliran darah. Sementara pada kasus keracunan air yang lebih parah, muncul gejala seperti mengantuk, kebingungan, kesulitan berpikir, mengalami disorientasi, kram otot, dan sulit bernapas.

Selain itu, muncul juga gejala pembengkakan otak atau edema serebral serius yang bisa memengaruhi batang otak dan menyebabkan disfungsi sistem saraf pusat. Kondisi inilah yang kemudian bisa berujung fatal lantaran menimbulkan kejang, kerusakan otak, koma, dan bahkan kematian.

Berapa Banyak Air yang Dibutuhkan Tubuh?

Seperti yang telah disinggung sebelumnya, pada dasarnya tubuh manusia membutuhkan asupan air 2 liter per hari. Namun kebutuhan setiap orang tentunya juga berbeda-beda, bergantung pada usia, cuaca, tingkat aktivitas, dan kondisi kesehatan masing-masing.

Di samping itu, setiap hari tubuh kehilangan air melalui napas, keringat, urine, dan buang air besar. Maka dari itu, harus tetap menjaga kadar normal air dengan mengonsumsi minuman dan makanan yang mengandung air agar tubuh bisa berfungsi dengan baik.

Berdasarkan The National Academies of Sciences, Engineering, and Medicine A.S, tubuh membutuhkan asupan cairan sebanyak sekitar 15,5 cangkir atau setara dengan 3,7 liter air per hari untuk pria. Sedangkan untuk wanita, sekitar 11,5 cangkir atau setara dengan 2,7 liter air per hari.

Adapun rekomendasi tersebut mencakup cairan dari air, minuman, dan makanan yang dikonsumsi. Sedangkan asupan cairan harian yang berasal dari makanan hanya sekitar 20 persen, sisanya diperoleh dari minuman.

Meski cakupan kebutuhan air bervariasi, namun para ahli menyarankan untuk memenuhi kebutuhan air dalam tubuh sebanyak 2-3 liter setiap harinya. Namun dikonsumsi secara berkala sepanjang hari, bukan sekaligus dalam satu waktu.

Perlu diingat untuk memahami kondisi tubuh diri sendiri. Bila merasa haus, segeralah minum. Pasalnya, rasa haus merupakan tanda pertama tubuh kekurangan cairan, dan jangan meremehkan, serta dengarkan tubuh Anda.

Sumber Referensi

Satria Aji Purwoko. 2023. Terlalu Banyak Minum Air Putih, Apakah Berbahaya bagi Tubuh? (https://hellosehat.com/nutrisi/fakta-gizi/apakah-minum-terlalu-banyak-air-bisa-berbahaya/ diakses pada 9 Agustus 2023)

dr. Rizal Fadli. 2022. Terlalu Banyak Minum Air Putih, Apa Dampaknya untuk Tubuh? (https://www.halodoc.com/artikel/terlalu-banyak-minum-air-putih-apa-dampaknya-untuk-tubuh diakses pada 9 Agustus 2023)

Vidya Pinandhita. 2023. Yang Dialami Tubuh jika Keracunan Air, Picu Wanita Tewas Usai Tenggak 2 Liter Air (https://health.detik.com/berita-detikhealth/d-6860077/yang-dialami-tubuh-jika-keracunan-air-picu-wanita-tewas-usai-tenggak-2-liter-air diakses pada 9 Agustus 2023)

article

Artikel Terkait Lainnya