Nirvana Store

Pernapasan adalah aspek penting dalam kehidupan yang seringkali diabaikan. Namun, dalam praktik yoga, pernapasan diberi perhatian khusus dan menjadi bagian yang integral. 

Pranayama, atau teknik pernapasan dalam yoga, merupakan praktik yang akan membantu kamu mengatur dan memperluas kapasitas pernapasan. 

Dalam yoga, pernapasan dianggap sebagai jembatan antara tubuh dan pikiran yang akan menghubungkan fisik dan mental kita. 

Manfaat pranayama sangat luas. Jika dilihat dari bahasa Sansekerta, Prana diartikan sebagai 'energi kehidupan' dan Yama berarti 'kontrol'.

Mari kenali lebih jauh seputar Pranayama (Teknik Pernapasan dalam Yoga) beserta manfaatnya lewat ulasan berikut. 

Apa Itu Pranayama?

Pranayama diyakini sudah dikenal dan sudah dilakukan sejak zaman dahulu kala. 

Di dalam pranayama, kamu akan diajarkan untuk mengontrol waktu, durasi, serta frekuensi dari setiap tarikan napas.

Pranayama akan mempraktekkan empat aspek penting dari pernapasan, antara lain recaka (menghembus), puraka (menghirup), antah kumbhaka (retensi napas internal), serta bahih kumbhaka (retensi napas eksternal).

Tujuan utama dari pranayama adalah untuk menyatukan tubuh maupun pikiran agar selaras. Tidak hanya itu, gerakan pranayama juga diyakini akan membantu memasok tubuh dengan oksigen sambil menghilangkan racun di dalamnya.

Beberapa jenis teknik pernapasan yang ada di dalam pranayama dapat langsung dilakukan bersama dengan gerakan yoga yang lainnya, atau bisa dilakukan sendiri saat sedang bermeditasi.

Pranayama melibatkan berbagai macam teknik pernapasan, antara lain:

• Pernapasan lubang hidung alternatif atau (nadi shodhana)
• Breath of fire
• Victorious breath (ujjayi)
• Female honey bee humming breath (bhramari)
• Lion’s breath
• Bellows breath (bastrika)

Manfaat Pranayama untuk Kesehatan Fisik Maupun Mental

Pranayama, sebagai salah satu komponen dari gerakan yoga dipercaya menyehatkan tubuh dengan berbagai macam manfaat. Mulai dari membantu meredakan stress, meningkatkan kualitas tidur hingga beragam manfaat lainnya.

1. Membantu Meredakan Stres

Pranayama diyakini cukup membantu dalam meredakan stres, khususnya bagi anak-anak muda. 

Sebab pranayama yang dilakukan dengan tepat diyakini bisa membantu menenangkan sistem saraf hingga menurunkan respons terhadap stres.

2. Meningkatkan Kualitas Tidur

Ternyata, teknik bhramari pranayama juga dapat memperlambat pernapasan serta detak jantung saat dilakukan selama 5 menit. Hal ini tentunya dapat membantu menenangkan tubuhmu untuk tidur lebih nyenyak.

Selain itu, gerakan pranayama ini juga mampu meningkatkan kualitas tidur terhadap pasien sleep apnea obstruktif. Metode ini juga sebenarnya mampu mengurangi dengkuran maupun rasa kantuk saat di siang hari.

3. Meningkatkan Mindfulness

Untuk sebagian orang, bernapas merupakan salah satu aktivitas yang dapat dilakukan tanpa disadari. Namun selama melakukan pranayama, kamu akan dituntut untuk memperhatikan pernapasan serta bagaimana rasanya bernapas. 

Di saat yang bersamaan, kamu juga harus melatih fokus untuk saat ini. Hal ini lebih dikenal dengan sebutan mindfulness.

Seseorang yang menjalani pranayama akan mengalami peningkatan tingkat mindfulness, dibandingkan dengan orang yang tidak melakukannya sama sekali. 

4. Meredakan Tekanan Darah Tinggi

Melakukan pranayama selama 6 minggu secara rutin juga bisa membantu menurunkan tekanan darah secara signifikan.

Hal ini karena, pada saat seseorang berkonsentrasi terhadap pernapasan, sistem saraf juga akan menjadi lebih tenang.

Hal inilah yang akhirnya diyakini mampu menurunkan respons terhadap stres sehingga risiko terjadinya hipertensi bisa diminimalisir.

5. Meningkatkan Fungsi Paru-Paru

Sebagai salah satu bentuk latihan pernapasan, tentunya teknik pranayama juga bermanfaat dalam membantu meningkatkan fungsi paru-paru di dalam tubuh. 

Melalui pranayama, seseorang dilatih untuk melakukan pernapasan yang dalam, terkendali, dan terarah. 

Hal ini akan membantu meningkatkan sirkulasi udara di dalam paru-paru sekaligus memperluas kapasitas paru-paru. 

Sehingga memaksimalkan penggunaan volume paru-paru yang tersedia.

6. Merawat Performa Kognitif

Tidak hanya dapat meningkatkan fungsi terhadap paru-paru saja, ternyata melakukan pranayama juga bermanfaat untuk membantu memperkuat fungsi otak. 

Dimana daya ingat dan tingkat nalar seseorang terasa setingkat lebih meningkat.

Biasanya, efek ini akan diraih karena pranayama mampu meredakan stres serta memberikan energi terhadap sel-sel yang ada di dalam otak.

Selain dapat menyehatkan kesehatan fisik, pranayama juga bisa memberikan keuntungan bagi kesehatan mental yang menjalaninya.

Namun penting untuk dicatat bahwa pranayama harus dipraktikkan dengan hati-hati dan di bawah bimbingan instruktur berpengalaman. 

Terutama jika kamu masih pemula atau baru pertama kali mencoba pranayama. 

Konsultasikan dengan instruktur yoga berpengalaman sebelum kamu memulai praktik pranayama. Guna memastikan teknik maupun cara yang diterapkan benar dan kamu terhindar dari cedera.

Sumber Referensi

Andre Kurniawan. 2020. 6 Manfaat Pranayama bagi Tubuh, Kurangi Stres hingga Tingkatkan Fungsi Otak [online] (https://www.merdeka.com/jabar/6-manfaat-pranayama-bagi-tubuh-kurangi-stres-hingga-tingkatkan-fungsi-otak-kln.html diakses 6 Juli 2023)

Dwi Wulandari. 2022. Mengenal Pranayama, Yoga Pernapasan yang Bermanfaat bagi Kesehatan Fisik dan Mental [online] (https://indotnesia.suara.com/read/2022/09/05/180100/mengenal-pranayama-yoga-pernapasan-yang-bermanfaat-bagi-kesehatan-fisik-dan-mental diakses 6 Juli 2023)