Memiliki kulit yang sehat, khususnya cerah bebas keriput tentunya menjadi idaman kaum hawa. Maka dari itu, tak heran bila beragam jenis perawatan kecantikan saat ini juga telah menjamur. 

Bahkan tak sedikit juga jenis perawatan kecantikan yang menawarkan operasi untuk mengencangkan kembali kulit dan menunda penuaan.

Meski begitu, bila kamu merasa takut untuk melakukan operasi, bisa mencoba melakukan perawatan mesoterapi.

Prosedur ini sendiri diketahui banyak digunakan untuk tujuan estetika dan perawatan kecantikan.

Lantas, seperti apa sih perawatan mesoterapi yang tengah ramai diperbincangkan masyarakat? 

Simak selengkapnya dalam artikel berikut ini. Semoga bermanfaat!

Apa Itu Perawatan Mesoterapi?

Perawatan Mesoterapi merupakan perawatan kecantikan non bedah yang berasal dari Prancis. Perawatan ini ditemukan oleh seorang dokter bernama Michael Pistor di tahun 1952.

Perawatan mesoterapi sendiri memiliki tujuan untuk mengencangkan kulit dan menghilangkan kelebihan lemak pada bagian tubuh yang diinginkan. 

Adapun prosedur yang dilakukan adalah dengan memasukkan cairan melalui suntikan ke jaringan lemak subkutan pada bagian tubuh yang dipilih.

Cairan yang digunakan merupakan gabungan dari zat khusus, biasanya bergantung pada kombinasi yang sudah disiapkan sesuai dengan tujuannya. 

Tak jarang, cairan ini juga terdiri dari ekstrak tanaman, hormon, enzim, vitamin, dan obat khusus seperti NSAID dan vasodilator.

Akan tetapi, dua zat yang paling umum digunakan untuk mengatasi selulit dan pengurangan lemak adalah lesitin dan isoproterenol. 

Lesitin merupakan senyawa yang ditemukan dalam empedu manusia dan dibutuhkan untuk pencernaan lemak makanan. 

Sementara isoproterenol adalah agen lipolitik yang memicu reaksi kimia dalam tubuh guna memecah sel-sel lemak.

Pada beberapa pasien yang melakukan perawatan mesoterapi, bisa berpotensi mengalami penurunan berat badan. 

Sehingga tak jarang perawatan mesoterapi juga disebut sebagai suntik kurus. Namun sebenarnya perawatan mesoterapi dengan suntik kurus merupakan dua prosedur berbeda.

Tujuan Perawatan Mesoterapi

Pada mulanya, prosedur mesoterapi hanya digunakan untuk pengobatan penyakit. Akan tetapi, seiring berjalannya waktu, prosedur ini justru lebih banyak digunakan dalam bidang perawatan kecantikan dan estetika. 

Mulai dari mengencangkan dan meremajakan kulit hingga menghilangkan lemak berlebih pada lengan, paha, wajah, pinggul, pantat, dan perut.

Kemudian juga menyamarkan garis halus dan kerutan pada wajah, menyamarkan pigmentasi kulit, termasuk noda dan flek hitam serta mengatasi selulit dan alopecia areata atau kebotakan. 

Namun sayangnya, disebutkan bahwa sejauh ini belum ada penelitian yang benar-benar bisa membuktikan akan manfaat dan keamanan prosedur mesoterapi untuk kecantikan.

Bagaimana Mesoterapi Berfungsi Mencegah Keriput?

Mesoterapi,seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, adalah salah satu metode perawatan kulit yang melibatkan penyuntikan zat aktif seperti vitamin, mineral, asam hialuronat, dan peptida ke dalam kulit. 

Mesoterapi bekerja untuk mencegah keriput melalui beberapa cara. Mulai dari pemenuhan nutrisi kulit melalui suntikan zat aktif ke dalam kulit. 

Lewat suntikan ini nutrisi esensial dapat langsung masuk ke lapisan kulit yang membutuhkan. 

Nutrisi ini termasuk vitamin (seperti vitamin C dan E), mineral (seperti seng dan selenium), dan asam amino yang penting untuk kesehatan dan elastisitas kulit. 

Pemenuhan nutrisi ini dapat membantu menjaga kulit tetap sehat dan mencegah keriput.

Selain itu, juga bisa dengan menstimulasi peningkatan kelembaban kulit. 

Beberapa formulasi mesoterapi mengandung asam hialuronat, yang memiliki kemampuan untuk menarik dan mempertahankan air di dalam kulit. 

Dengan meningkatkan kelembaban kulit, mesoterapi membantu menjaga kulit tetap lembut. Sehingga mengurangi potensi kemunculan garis-garis halus yang mungkin berkembang menjadi keriput.

Mesoterapi biasanya diberikan dalam serangkaian sesi, dan hasilnya dapat bervariasi tergantung pada kondisi kulit individu dan jenis zat aktif yang digunakan. 

Risiko Perawatan Mesoterapi

Mengingat perawatan mesoterapi yang pada mulanya bertujuan sebagai pengobatan medis, maka prosedur ini tentunya memiliki risiko efek samping. 

Di antaranya adalah mual, nyeri atau sakit di area tubuh yang disuntik, pembengkakan di beberapa bagian tubuh setelah terapi.

Termasuk muncul gatal, ruam, dan kemerahan pada kulit area suntikan, kulit bekas suntikan tampak sedikit memar dan bengkak, serta timbul bekas luka.

Penting untuk diingat bahwa mesoterapi harus dilakukan oleh dokter profesional yang berpengalaman dan terlatih.

Sebelum menjalani mesoterapi, pastikan kamu sudah berkonsultasi dengan dokter untuk memahami apakah prosedur ini cocok untuk kamu. 

Termasuk apa yang dapat kamu harapkan dari prosedur perawatan ini. Pertimbangkan dengan matang risikonya sebelum melakukan perawatan mesoterapi.

Sumber Referensi

dr Rizal Fadli. 2022. Mesoterapi [online] (https://www.halodoc.com/kesehatan/mesoterapi diakses pada 10 September 2023)

Karinta Ariani Setiaputri. 2021. Perawatan Mesoterapi dari Perancis, Benarkah Bikin Kita Awet Muda? [online](https://hellosehat.com/penyakit-kulit/perawatan-kulit/mesoterapi-adalah-perawatan-wajah/ diakses pada 10 September 2023)