Nirvana Store

CTS atau Carpal Tunnel Syndrome merupakan salah satu kondisi yang dapat memengaruhi tangan maupun jari-jari tangan. Kondisi ini biasanya membuat pengidapnya mengalami sensasi mati rasa, kesemutan, maupun nyeri di bagian tersebut. 

Gejala yang muncul ini tentunya dapat berkembang secara perlahan, bahkan pada malam hari biasanya akan semakin bertambah parah. Bagian yang paling sering terpengaruh yaitu jari tengah, jempol, maupun telunjuk.

Faktor Risiko Carpal Tunnel Syndrome

Wanita tiga kali lebih berpeluang terkena CTS dibandingkan pria sebab pada umumnya carpal tunnel wanita ukurannya lebih kecil dari pada laki-laki. Selain itu pekerjaan tertentu yang melibatkan pengulangan gerakan yang sama dengan tangan termasuk lengan dan jari-jari tangan, yang dilakukan dalam waktu yang lama juga berpeluang besar meningkatkan risiko kamu mengalami CTS. 

Selain itu ada juga beberapa kondisi lain yang berpeluang meningkatkan kamu mengalami CTS. Antara lain,  

• Kondisi bengkak, khususnya pada rheumatoid arthritis, yang bisa mempengaruhi tendon pergelangan tangan.
• Kondisi tertentu seperti menopause, penyakit tiroid, obesitas, dan gagal ginjal, mungkin akan meningkatkan risiko.
• Faktor tempat kerja misalnya saja seperti bekerja dengan alat yang bergetar atau di pabrik dalam jangka waktu lama.
• Faktor keturunan keluarga yang telah mengidap CTS
• Kehamilan, hampir terjadi dari wanita hamil yang mengalami penyakit CTS

Gejala Carpal Tunnel Syndrome

Selain adanya sensasi rasa kesemutan, mati rasa atau kebas pada berbagai macam bagian tangan, tentunya ada gejala lain CTS (Carpal Tunnel Syndrome) yaitu ibu jari melemah serta muncul rasa sakit terhadap tangan atau lengan. 

Gejala yang muncul ini sebenarnya bisa terjadi pada salah satu atau kedua tangan secara sekaligus. Namun, pada sebagian besar kasus, CTS ini akhirnya memengaruhi kedua tangan. Selain yang telah disebutkan tadi, gejala CTS lainnya antara lain:

• Munculnya rasa sakit pada lengan;
• Menjadi kurang sensitif terhadap berbagai macam sentuhan;
• Pembengkakan, perubahan warna pada kulit tangan atau kulit kering.
• Kemampuan tangan atau jari yang akan terpengaruh oleh penyakit CTS juga semakin berkurang. Misalnya saja seperti mengancingkan baju, mengetik, ataupun mengangkat sesuatu dengan jari.

Pengobatan Carpal Tunnel Syndrome

CTS (Carpal Tunnel Syndrome) dengan gejala awal diyakini tidak terlalu memerlukan pengobatan secara khusus, karena dapat pulih dengan sendirinya. Khususnya bagi wanita hamil, CTS dapat membaik setelah tiga bulan pasca melahirkan.

Sementara itu, pada CTS (Carpal Tunnel Syndrome) dengan gejala sedang, biasanya akan ditangani dokter dengan cara membalut pergelangan tangan disertai dengan pemberian suntikan kortikosteroid. Apabila ini tidak berhasil, maka dokter berpotensi melakukan prosedur operasi. Operasi ini perlu dilakukan ketika dicurigai adanya kerusakan saraf permanen.

Pemulihan pasca operasi akibat terjadinya CTS juga mungkin butuh waktu yang lebihl ama, apalagi jika kasus CTS yang terjadi sebenarnya sudah cukup parah. 

Penting untuk diingat bahwa Pengobatan CTS dapat bervariasi tergantung pada tingkat keparahan gejala dan faktor kesehatan  individu masing-masing.  

Penting untuk berkonsultasi dengan dokter guna mendapatkan diagnosis yang akurat dan rekomendasi pengobatan yang sesuai dengan kondisimu. Setiap individu mungkin membutuhkan pendekatan pengobatan yang berbeda. 

Tindakan Pencegahan

Sampai saat ini, tidak ada cara yang pasti untuk dapat mencegah penyakit Carpal Tunnel Syndrome. Pencegahan CTS dapat dilakukan dengan cara meregangkan tangan dan jari-jari. Dimulai dengan cara yang paling sederhana, misalnya saja seperti mengepal lalu membuka tangan serta mengarahkannya hingga lurus, lanjut diulangi sebanyak 5-10 kali.

Selain peregangan, kamu juga dapat mencegah CTS dengan cara menjaga postur tubuh. Postur yang buruk tentunya akan menyebabkan badan bungkuk yang bisa memperpendek otot leher dan bahu.

Lalu bisa memicu saraf leher menjadi stres, dan memperburuk masalah pergelangan tangan. Jika kamu mengalami gejala yang mencurigakan atau ingin informasi lebih lanjut seputar CTS, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter saraf profesional.

Sumber Referensi

dr Fadhli Rizal Makarim. 2023. CTS Carpal Tunnel Syndrome [online] (https://www.halodoc.com/kesehatan/cts-carpal-tunnel-syndrome diakses 27 Mei 2023)

Ciputra Hospital. 2022. Carpal Tunnel Syndrome: Gejala, Penyebab, dan Pengobatan [online] (https://ciputrahospital.com/carpal-tunnel-syndrome-gejala-penyebab-dan-pengobatan/ diakses 27 Mei 2023)