Nirvana Store

Memasuki usia 40 tahun, terbilang akan menuju ke usia lanjut. Maka dari itu, menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh sangat diperlukan agar tetap terlihat sehat dan bugar di usia yang tak lagi muda.

Demi mewujudkan momen paruh baya yang terjadi di antara usia 40 hingga 60 tahun sebagai babak yang luar biasa, serta untuk menghindari penderitaan "krisis paruh baya" yang ditakuti. 

Sangat penting untuk terus menjalani gaya hidup yang sehat dan bugar.

Gaya hidup yang sehat dan bugar bisa juga dimulai dengan menjaga pola makan yang baik, menjaga kesehatan mental, serta berolahraga secara teratur.

Lantas olahraga seperti apa sih yang cocok untuk dilakukan di usia 40 tahun-an? 

Simak selengkapnya dalam artikel berikut ini.

Risiko Kondisi Medis di Usia 40 Tahun

Dengan mempertahankan rutinitas yang padat disebut akan membantu agar tetap mandiri hingga memasuki tahap kehidupan selanjutnya. 

Maka dari itu, agar bergerak ke arah yang benar, diharapkan bisa terus mempertahankan gaya hidup sehat.

Diketahui bahwa memang ada banyak kondisi medis yang bisa terjadi setelah usia 40 tahun, terlebih bila tidak mengambil langkah yang tepat guna meningkatkan kesehatan dan kebugaran secara keseluruhan.

Adapun risiko kondisi medis yang dimaksud diantaranya adalah tekanan darah tinggi, diabetes, obesitas, nyeri kronis seperti artritis, kolesterol tinggi, masalah jantung, osteoporosis, depresi, dan masih banyak lagi.

Maka dari itu, sangat penting untuk memiliki gaya hidup yang sehat dan bugar guna menghindari masalah di masa depan.

Serta perlu diingat bahwa tidak ada kata terlambat untuk memulai suatu hal yang baik, yang terpenting adalah mendapatkan jumlah gerakan latihan yang tepat. 

Di samping itu, juga akan lebih baik lagi bila berkonsultasi terlebih dahulu dengan ahli kesehatan sebelum memulai rutinitas olahraga agresif baru seperti fitness.

Langkah-langkah Melakukan Olahraga di Usia 40 Tahun-an

 1. Tentukan Tujuan Fitness Untuk Diri Sendiri

Sebelum mulai melakukan fitness, pastikan untuk mengetahui dan telah menentukan tujuan dari melakukan fitness untuk kebugaran diri sendiri. Setelah itu, tentukan jenis fitness yang ingin dilakukan.

Ada banyak jenis fitness yang bisa dilakukan, salah satunya adalah Ironman. Latihan Ironman sendiri merupakan melakukan beberapa jenis olahraga yakni renang, sepeda, dan lari.

Atau bisa juga melakukan jenis fitness lainnya yang dirasa sesuai. Setelah itu, bisa juga memberikan penghargaan kepada diri sendiri setelah berhasil menerapkan hidup sehat, ini diyakini bisa memperkuat motivasi.

2. Habiskan Lebih Banyak Waktu di Luar Ruangan

Dengan menghabiskan waktu di luar seperti alam, bisa menghasilkan keajaiban bagi pikiran, tubuh, dan jiwa. Terlebih bila bekerja dari rumah, rutinitas harian pun bisa terasa sangat biasa dan menyendiri.

Maka dari itu, selama beberapa hari, usahakan untuk beristirahat sejenak di sela-sela bekerja, dan keluar rumah untuk menghirup udara segar. Hal ini juga sangat berdampak besar pada kesehatan mental.

3. Konsumsi Air Secara Rutin

Air merupakan senyawa yang penting bagi semua makhluk hidup di dunia. Air yang memiliki rumus kimianya H2O, setiap molekulnya mengandung satu oksigen dan dua atom hidrogen yang dihubungkan oleh ikatan kovalen.

Berdasarkan Medical News Today, dengan minum air secara rutin sesuai dengan kebutuhan tubuh, bisa memberikan dampak positif seperti memberikan pelumasan pada persendian, mengangkut oksigen ke seluruh tubuh, meningkatkan kesehatan kulit, mengatur suhu tubuh, serta membantu menurunkan berat badan.

4. Terapkan Waktu Tidur dan Bangun Tidur Secara Disiplin

Untuk pria yang memasuki usia 40 tahun, penting adanya untuk memperhatikan jadwal tidur dan bangun tidur secara konsisten. Dalam hal ini, juga pastikan mendapatkan tidur yang cukup dan berkualitas selama 8 jam.

5. Memperhatikan Ruang Gerak Saat Beraktivitas

Dengan mempertahankan rentang gerak, bisa membantu menjalani kehidupan yang lebih mandiri seiring bertambahnya usia. Dengan begitu, bisa tetap beraktivitas berat seperti naik turun tangga, berlari, mendaki, bersepeda, dan lain sebagainya.

6. Berada di Lingkungan Sehat

Dengan berada dan dikelilingi oleh teman-teman yang memiliki pemikiran positif, juga akan membantu untuk menjadi versi terbaik dari diri sendiri, baik di dalam maupun di luar gym.

7. Meditasi

Di tengah kesibukan dan padatnya pekerjaan, usahakan meluangkan waktu sejenak untuk bermeditasi. Terlebih bila mengalami stres, bisa mengatasinya dengan berlatih meditasi, baik dengan gerakan/pose maupun duduk.

Jenis Olahraga yang Cocok Dilakukan di Usia 40 Tahun-an

 1. Angkat Beban

Dengan melakukan latihan angkat beban, tidak hanya membantu mempertahankan fungsi otot, tetapi juga meningkatkan kepadatan tulang. Dengan begitu, bisa membantu postur tubuh tetap baik.

Selain itu, latihan angkat beban juga membantu mencegah osteoporosis atau pengeroposan tulang lebih dini. Artinya adalah, latihan angkat beban bisa mempertahankan postur tubuh tetap tegak dan tidak cepat membungkuk.

2. Barre

Barre merupakan latihan yang berfokus pada kekuatan isometrik yakni kontraksi otot ketika otot-otot tidak memanjang atau memendek seperti tidak ada gerakan yang nyata, namun di dalam otot ada ketegangan.

Saat melakukan latihan barre, semua tenaga yang dikeluarkan oleh otot akan diubah menjadi panas. Sehingga, latihan ini bisa meningkatkan keseimbangan dan fleksibilitas, yang mana keduanya bisa menangkal cedera dan rasa nyeri. Tak butuh waktu lama, latihan ini cukup dilakukan selama 30 menit.

3. Spin

Latihan spin diketahui sangat bermanfaat bila tidak ingin mengalami ketegangan di otot dan sendi. Bahkan latihan ini bisa membantu meningkatkan kesehatan jantung dan juga membakar lebih banyak kalori dalam waktu singkat.

Spin sangat cocok dilakukan untuk orang-orang berusia lebih dari 40 tahun dan sedang dalam program menurunkan berat badan. Bisa melakukan latihan ini minimal 30 menit tiga kali seminggu untuk hasil yang maksimal.

4. Pilates

Pilates menjadi salah satu pilihan olahraga yang bagus untuk masyarakat usia 40 tahun ke atas. Khususnya bagi mereka yang memiliki keluhan mengalami nyeri di seluruh badan lantaran memiliki manfaat membantu memperkuat otot yang lemah dan mencegah cedera.

Selain itu, pilates juga cocok untuk meningkatkan mobilitas dan kekuatan pinggul, serta mengurangi nyeri punggung bagian bawah. Untuk usia 40 tahun-an, cukup melakukan pilates sekitar 20 menit dalam satu kali sesi latihan.

5. Jalan Kaki

Olahraga jenis ini merupakan latihan yang paling murah, mudah dan bisa dilakukan oleh semua orang. Hal ini lah yang membuat jalan kaki menjadi aktivitas fisik yang bisa menjadi pilihat ideal sebagai olahraga untuk usia 40 tahun-an.

Sumber Referensi

Alexa Mellardo. 2023. 7 Fitness Habits Every Man Should Follow in His 40s [online] (https://www.eatthis.com/fitness-habits-for-men-in-their-40s/ diakses pada 3 Juli 2023)

Hanif Sri Yulianto. 2022. 9 Macam Olahraga yang Aman untuk Usia 40 Tahun ke Atas (https://www.bola.com/ragam/read/4998131/9-macam-olahraga-yang-aman-untuk-usia-40-tahun-ke-atas diakses pada 3 Juli 2023)