Nirvana Store

Bagi banyak orang, mengonsumsi vitamin bukanlah hal yang tabu. Vitamin sendiri memang dibutuhkan oleh tubuh untuk menjaga imunitas.

Namun ternyata, belakangan ini masyarakat juga ramai membicarakan mengenai vitamin booster. Apa sih yang dimaksud dengan vitamin booster? Amankah jika mengonsumsinya secara rutin?

Lewat artikel kali ini, akan diulas seputar vitamin booster. 

Yuk disimak. Semoga bermanfaat!

Apa Itu Vitamin Booster?

Vitamin booster sendiri diketahui memiliki peran untuk membantu menjaga imunitas tubuh. Secara umum, mendapatkan vitamin booster merupakan hal yang aman, akan tetapi juga tetap bergantung pada caranya, apakah melalui suntik, infus, atau oral.

Selain berolahraga dan menjalankan pola hidup sehat, masyarakat juga sering mendapatkan saran untuk mengonsumsi vitamin guna menjaga kesehatan tubuh. 

Akan tetapi, tidak sedikit juga dari mereka yang memilih vitamin booster dengan cara injeksi dan melalui cairan infus dengan alasan agar bisa merasakan efeknya lebih cepat.

Perlu diketahui bahwa vitamin booster adalah suplemen vitamin dan mineral yang memang dirancang untuk memberikan tambahan nutrisi bagi tubuh di luar asupan makanan sehari-hari. Berdasarkan informasi yang dikutip dari laman Web MD, vitamin booster biasanya diberikan dalam bentuk suntikan atau infus.

Pada umumnya, vitamin booster digunakan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi yang mungkin tidak terpenuhi melalui pola makan sehari-hari atau situasi khusus yang memerlukan asupan gizi tambahan. 

Adapun berbagai jenis vitamin booster di antaranya baik yang mengandung berbagai asupan vitamin, seperti A, B, C, D, E dan K, hingga mineral.

Sementara itu, jenis vitamin booster bisa disesuaikan dengan kebutuhan individu dan tujuan tertentu, misalnya peningkatan energi, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, atau mendukung kesehatan kulit, rambut, dan kuku.

Meski terbilang aman, namun penggunaan vitamin booster tidak bisa secara sembarangan. Dalam hal ini, penggunaan vitamin booster sebaiknya dilakukan dengan rekomendasi dokter yang bisa menentukan dosis yang sesuai dengan kebutuhan serta kondisi tubuh masing-masing individu. 

Pasalnya, mengonsumsi vitamin dalam dosis sembarangan atau tanpa alasan medis yang jelas bisa mengakibatkan efek samping yang merugikan kesehatan tubuh.

Lantas, Kapan Tubuh Kita Butuh Vitamin Booster?

Seperti yang diketahui bahwa asupan vitamin bisa didapatkan melalui konsumsi buah, sayur, dan berbagai makanan bergizi lainnya. Akan tetapi, ada beberapa kondisi yang menyebabkan tubuh membutuhkan vitamin booster sebagai asupan vitamin tambahan.

Sementara berdasarkan informasi yang didapat dari laman Bangkok Heart Hospital, ada beberapa kondisi yang membuat tubuh membutuhkan vitamin booster, diantaranya adalah sebagai berikut.

1. Ketika Tubuh Merasa Lelah dan Stres

Bila tubuh merasa lelah secara terus-menerus dan stres dalam waktu yang lama, hal ini tentunya bisa memengaruhi kondisi kesehatan secara keseluruhan. Maka dari itu, membutuhkan vitamin booster guna membantu meningkatkan energi dan membantu tubuh mengatasi dampak stres.

2. Saat Cuaca Tak Menentu

Dalam hal ini, saat cuaca dingin atau tinggal di daerah dengan sedikit paparan sinar matahari, kemungkinan akan membuat tubuh kekurangan vitamin D. Maka dari itu, diperlukan untuk mengonsumsi suplemen vitamin D.

3. Selama Masa Kehamilan atau Menyusui

Dalam kondisi hamil dan menyusui, diketahui meningkatkan kebutuhan gizi. Maka dari itu, pemberian vitamin booster dengan pengawasan dokter bisa membantu memenuhi kebutuhan tambahan tersebut.

4. Masa Pemulihan dari Penyakit atau Operasi

Untuk mempercepat proses pemulihan setelah mengalami penyakit serius atau operasi, maka tubuh memerlukan nutrisi tambahan seperti vitamin booster. 

Namun penting untuk diingat bahwa vitamin booster bukan menggantikan pola makan sehat. Makanan segar dan seimbang tetap menjadi sumber utama untuk memenuhi nutrisi tubuh.

Amankah Mengonsumsi Vitamin Booster Secara Rutin?

Pada dasarnya, menggunakan vitamin booster secara rutin tidak menimbulkan efek samping yang serius, bahkan juga terbilang aman. Akan tetapi, untuk menggunakan vitamin booster harus di tempat yang terpercaya oleh seseorang yang memang ahli di bidangnya.

Adapun hal yang perlu diperhatikan dalam menggunakan vitamin booster adalah dosisnya. Dosisnya sendiri biasanya berdasarkan angka kebutuhan nutrisi setiap individu. Hal inilah yang membuat pemberian vitamin booster secara injeksi dan infus harus dilakukan oleh tenaga ahli yang profesional.

Sedangkan vitamin dalam bentuk oral aman untuk dikonsumsi secara rutin setiap hari. Namun tetap pastikan dosisnya tidak berlebihan dan sesuai dengan anjuran yang tertulis pada kemasan atau arahan dokter.

Efek Samping Vitamin Booster yang Perlu Diwaspadai

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwa mengonsumsi vitamin booster secara rutin pada dasarnya aman, namun tetap ada risiko yang tetap mungkin terjadi dan tidak boleh diabaikan. 

Risiko ini akan muncul bila dosis yang dikonsumsi sangat berlebihan. Selain itu, risiko juga lebih muncul pada pemilik tubuh yang sensitif.

Meski terbilang aman, namun penggunaan vitamin booster dalam dosis besar bukan lah hal yang benar. Pasalnya, tubuh sebenarnya tidak memerlukan dosis dalam jumlah banyak, terlebih bila mendapatkan dosis dalam jangka panjang.

Di samping itu, perlu juga untuk berkonsultasi dengan dokter mengenai kandungan apa saja yang terdapat pada vitamin tambahan tersebut dan berapa dosis yang diperlukan. 

Sementara bila memiliki riwayat penyakit gangguan darah G6PD, gangguan autoimun, alergi, masalah ginjal kronis, maag kronis, sedang hamil dan menyusui, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu sebelum menggunakan vitamin booster.

Sumber Referensi

dr. Rizal Fadli. 2022. Amankan Menggunakan Vitamin Booster Secara Rutin? [online] (https://www.halodoc.com/artikel/amankan-menggunakan-vitamin-booster-secara-rutin diakses online pada 17 December 2023)

Tim Redaksi Kompas. 2023. Apa Itu Vitamin Booster dan Kapan Kita Membutuhkannya? [online] (https://health.kompas.com/read/23K09210000368/apa-itu-vitamin-booster-dan-kapan-kita-membutuhkannya?page=all diakses online pada 17 December 2023)