Unduh Aplikasi Nirvana

image Health

Health Category

Luka Akibat Gigitan Kucing? Berikut Pertolongan Pertama yang Perlu Dilakukan

09 August 2023

oleh Imada Lubis

Share

Tweet

Salin Tautan

Ringkasan

1. Bersihkan Luka dengan Air Mengalir Secara Lembut

2. Hentikan Pendarahan (Jika Ada)

3. Gunakan Antiseptik

4. Oleskan Krim Antibiotik dan Balut Luka

5. Amati Gejala Infeksi

6. Perhatikan Status Vaksinasi

Risiko Kesehatan Terkait Gigitan Kucing

Sumber Referensi

Kucing, sebagai hewan peliharaan yang populer, dapat memberikan banyak kebahagiaan bagi pemiliknya. Namun, terkadang situasi tak terduga bisa terjadi, seperti saat kucing sedang marah lalu menggigit pemiliknya.

Oleh karena itu penting untuk mengetahui bagaimana pertolongan pertama yang tepat jika kamu atau seseorang yang kamu kenal tergigit oleh kucing. 

Lewat artikel ini, mari kita ketahui secara detail panduan pertolongan pertama yang perlu dilakukan saat digigit kucing. 

Berikut ulasannya. Semoga bermanfaat.

1. Bersihkan Luka dengan Air Mengalir Secara Lembut

Segera setelah digigit, langkah pertama yang harus kamu lakukan adalah membersihkan luka dengan air mengalir secara lembut. Hal ini akan membantu mengurangi risiko infeksi. Usahakan untuk membersihkan luka dengan hati-hati dan menghindari gesekan yang berlebihan.

2. Hentikan Pendarahan (Jika Ada)

Jika kamu digigit kucing dengan cukup kuat hingga menyebabkan pendarahan, cobalah menghentikan pendarahannya dengan menekan lembut pada luka menggunakan kain bersih atau tisu. Tekanan ini dapat membantu darah membeku dan mencegah pendarahan lebih lanjut.

3. Gunakan Antiseptik

Setelah membersihkan dan membilas luka, gunakan antiseptik seperti betadin atau alkohol medis untuk membersihkan area yang tergigit. Ini akan membantu mencegah infeksi lebih lanjut.

4. Oleskan Krim Antibiotik dan Balut Luka

Jika memungkinkan oleskan pula krim antibiotik pada luka dan balut dengan perban steril untuk mencegah masuknya bakteri. Jika luka terlihat dalam kondisi yang cukup serius atau dalam kasus gigitan yang dalam, segera konsultasikan dengan dokter. 

5. Amati Gejala Infeksi

Setelah melakukan pertolongan pertama, sangat penting untuk terus memantau kondisi lukamu. Jika kamu mengalami gejala infeksi seperti pembengkakan yang berlebihan, kemerahan, atau rasa nyeri yang semakin buruk, segera dan jangan tunda untuk mencari pertolongan medis.

6. Perhatikan Status Vaksinasi

Gigitan kucing memiliki risiko tertentu terkait penuluran infeksi seperti tetanus dan rabies. Pastikan bahwa vaksinasi kamu, terutama tetanus, masih berlaku.

Jika kamu merasa tidak nyaman, atau ada tanda-tanda munculnya infeksi setelah beberapa hari, segera konsultasikan dengan dokter. Dokter akan memberikan penilaian yang lebih mendalam dan menganjurkan pengobatan terbaik yang diperlukan.

Risiko Kesehatan Terkait Gigitan Kucing

Infeksi Bakteri: Gigitan kucing berpotensi menyebabkan infeksi bakteri serius seperti pasteurella, staphylococcus, dan streptococcus. Infeksi ini dapat mengakibatkan pembengkakan, kemerahan, dan bahkan abses di area yang tergigit.

Infeksi Menular: Kucing sering kali memiliki kuman di gigi dan cakar mereka. Gigitan yang merobek kulit bisa membawa bakteri masuk ke dalam tubuh manusia, yang berpotensi menyebabkan infeksi serius.

Tetanus: Jika luka yang diakibatkan oleh gigitan tidak diobati dengan baik, ada risiko infeksi tetanus. Tetanus adalah infeksi bakteri yang dapat menyebabkan kejang otot dan bahkan kematian jika tidak diobati.

Rabies: Walaupun kasus rabies pada kucing jarang terjadi, gigitan dari kucing yang terinfeksi rabies bisa menyebarkan virus ini kepada manusia. Rabies adalah penyakit yang sangat serius, fatal dan mematikan.

Penting untuk diingat bahwa tindakan pertolongan pertama yang tepat dapat membantu mengurangi risiko infeksi dan komplikasi lebih lanjut. 

Namun, jika luka terlihat serius jangan tunda untuk mencari bantuan medis profesional.

Selalu jaga kebersihan dan berhati-hatilah saat berinteraksi dengan kucing maupun hewan peliharaan lainnya untuk mencegah kejadian yang tidak diinginkan.

Sumber Referensi

dr Rizal Fadli. 2020. Ketahui Infeksi Berbahaya pada Gigitan dan Cakaran Kucing [online] (https://www.halodoc.com/artikel/ketahui-infeksi-berbahaya-pada-gigitan-dan-cakaran-kucing diakses 9 Agustus 2023)

Fidhia Kemala. 2022. Bahaya dan Pertolongan Pertama Digigit Kucing [online] (https://hellosehat.com/hidup-sehat/pertolongan-pertama/pertolongan-pertama-digigit-kucing/ diakses 9 Agustus 2023)

article

Artikel Terkait Lainnya