Ringkasan
Penyebab Keputihan Berwarna Kehitaman
Sumber Referensi
Keputihan pada umumnya pernah dialami oleh sebagian besar wanita. Biasanya, keputihan berwarna jernih dan transparan atau cair seperti air dan lengket.
Akan tetapi, beberapa wanita mungkin pernah memperhatikan cairan vagina atau keputihan yang kehitaman.
Kondisi seperti ini diketahui bisa terjadi selama siklus menstruasi atau disebabkan oleh infeksi menular seksual hingga kanker serviks.
Maka dari itu, penting untuk mengetahui penyebab keputihan yang berwarna kehitaman.
Simak penjelasan selengkapnya dalam artikel berikut ini.
Semoga bermanfaat!
Penyebab Keputihan Berwarna Kehitaman
Seperti yang sempat disinggung sebelumnya, keputihan tampak gelap atau kehitaman itu bisa saja menjadi tanda awal atau akhir menstruasi.
Hal ini dikarenakan aliran darah haid yang lebih lambat, sehingga darah di dalam rahim memerlukan waktu yang lebih lama untuk keluar dari tubuh.
Akibat aliran yang tidak lancar itulah membuat darah yang semula berwarna merah bisa berubah menjadi coklat tua atau kehitaman.
Selain itu, cairan keputihan berwarna kehitaman yang keluar sebelum menstruasi juga bisa merupakan sisa darah pada periode sebelumnya.
Selain itu, ada beberapa kemungkinan lainnya yang menyebabkan keputihan berwarna kehitaman, diantaranya adalah:
1. Adanya Benda yang Tersangkut di Vagina
Keputihan yang berwarna kehitaman bisa menjadi tanda adanya benda asing yang tersangkut di dalam vagina, misalnya tampon atau menstrual cup. Selain itu, benda umum yang mungkin tersangkut di dalam vagina yakni kondom hingga sex toys.
Benda-benda yang tersangkut di dalam vagina tersebut bila tidak segera dikeluarkan maka bisa menyebabkan iritasi pada lapisan vagina dan mengakibatkan infeksi yang ditandai dengan keputihan berwarna kehitaman, berbau busuk, gatal-gatal di vagina, hingga sulit buang air kecil.
2. Infeksi Menular Seksual (IMS)
Perdarahan dan keluarnya cairan yang tidak biasa seperti keputihan atau darah yang berwarna kehitaman juga bisa dikarenakan infeksi menular seksual seperti gonore atau klamidia.
Sehingga, wanita yang menderita IMS pun perlu menjalani pengobatan medis seperti minum antibiotik guna mengatasi masalahnya.
3. Penyakit Radang Panggul
Penyakit radang panggul merupakan infeksi pada organ reproduksi wanita, mulai dari serviks, rahim, hingga ovarium.
Adapun gejala umumnya adalah nyeri panggul dan demam. Serta cairan keputihan yang berwarna kehitaman juga bisa menjadi ciri-ciri penyakit ini.
4. Perdarahan Implantasi
Perdarahan implantasi sendiri biasanya terjadi di awal kehamilan atau muncul sekitar satu sampai dua minggu setelah terjadinya pembuahan.
Adapun warna perdarahan ini bisa bermacam-macam, mulai dari merah muda hingga coklat tua.
5. Tanda Keguguran
Sementara itu, berdasarkan informasi yang didapat dari Mayo Clinic, bercak hitam dan perdarahan bisa juga menjadi tanda keguguran yang tidak disadari. Pada umumnya, keguguran biasanya terjadi sebelum usia kehamilan menginjak usia 10 minggu.
Namun pada beberapa wanita mungkin juga mengeluhkan gejala lain seperti kram dan nyeri perut di bagian bawah, sakit punggung yang parah, kontraksi, hingga keluarnya jaringan dari vagina yang berbentuk seperti gumpalan darah.
6. Menstruasi yang Tertahan (Hematokolpos)
Saat darah menstruasi tersumbat keluar dari rahim, leher rahim, atau vagina bisa menyebabkan menstruasi tertahan (hematokolpos). Sehingga hal ini mengakibatkan darah bisa menjadi hitam atau tampak seperti keputihan warna hitam.
Di samping itu, kondisi ini bisa juga disebabkan oleh masalah medis pada selaput darah, septum vagina, hingga akibat tidak adanya serviks (agenesis serviks).
7. Kanker Serviks
Dalam kasus tertentu, keputihan yang berwarna kehitaman bisa menjadi tanda kanker serviks. Meski pada umumnya wanita tidak merasakan gejala apapun, namun perdarahan menstruasi yang tidak teratur di antara siklus haid atau setelah berhubungan seks adalah tanda paling umum dari kanker.
Diketahui bahwa pada stadium awal, keputihan mungkin berwarna putih atau bening, encer, atau berbau busuk. Tetapi lama kelamaan bisa berubah menjadi coklat tua atau hitam saat keluar dari vagina.
Selain itu, keputihan berwarna hitam juga bisa terjadi pada wanita, khususnya di awal atau akhir menstruasi. Akan tetapi bila keputihan atau perdarahan muncul di luar siklus menstruasi.
Sebaiknya melakukan konsultasi dengan dokter, terlebih bila dibarengi dengan gejala tak biasa seperti kram perut dan demam.
8. Lokia
Lokia merupakan perdarahan yang terjadi pasca kelahiran. Umumnya, kondisi ini disebut sebagai darah nifas. Namun bila alirannya sangat lambat, darah nifas bisa berubah menjadi coklat tua atau hitam.
Selain itu, sebelum nifas berakhir, wanita juga bisa menemui keputihan berwarna kekuningan, coklat, dan kehitaman.
Sebagai informasi, keputihan berwarna atau yang dikenal sebagai keputihan abnormal biasanya juga terjadi pada remaja.
Pada umumnya, kondisi ini disebabkan oleh infeksi bakteri. Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk menghindari kondisi ini pada remaja adalah dengan menjaga kebersihan vagina.
Sumber Referensi
Elizabeth Ayudya Ratna Rininta. 2023. 8 Penyebab Keputihan Warna Hitam, Termasuk Infeksi Menular Seksual [online] (https://health.kompas.com/read/23I26170000168/8-penyebab-keputihan-warna-hitam-termasuk-infeksi-menular-seksual?page=all diakses pada 28 October 2023)
dr. Rizal Fadli. 2022. Arti Keputihan Berwarna Hitam pada Remaja, Bahayakah? [online] (https://www.halodoc.com/artikel/arti-keputihan-berwarna-hitam-pada-remaja-bahayakah diakses pada 28 October 2023)
Artikel Terkait Lainnya