Unduh Aplikasi Nirvana

image Health

Health Category

Pilihan Olahraga Yang Cocok Dilakukan Berdasarkan Usia

24 January 2023

oleh Novi Ardila

Share

Tweet

Salin Tautan

Ringkasan

1. Anak-Anak

2. Remaja

3. Usia 20-an

4. Usia 30-an

5. Usia 40-an

6. Usia 50-an

7. Usia 60-an

8. Usia 70-an ke atas

Sumber Referensi

Tidak dapat dipungkiri, olahraga sangat baik untuk menunjang kesehatan fisik maupun mental. Selain dapat membuat tubuh menjadi lebih bugar, aktivitas fisik ini juga akan mencegah tubuh terserang dari berbagai macam masalah kesehatan.

Mulai dari masalah kardiovaskular, obesitas, diabetes, kanker, sampai membantu mengurangi stres dan meningkatkan suasana hati.

Ini berarti olahraga harus dilakukan setiap hari, tidak peduli berapapun usiamu saat ini. Mulai dari anak-anak, remaja, dewasa produktif, sampai lansia, tidak terkecuali harus rutin berolahraga.

Olahraga akan membantu anak-anak lebih aktif di sekolah dan membantu meningkatkan kekuatan otak seiring dengan bertambahnya usia. Sehingga olahraga dapat menjaga keseimbangan tubuh dan menghindari resiko terjatuh pada lansia.

Memang benar, seiring dengan berjalannya usia semakin bertambah, jenis olahraga yang dianjurkan juga akan berubah.

Berikut ini sudah ada beberapa jenis olahraga yang bisa dilakukan sesuai dengan kelompok usia

1. Anak-Anak

Aktivitas sehari-hari yang dilakukan anak-anak sebetulnya sudah termasuk olahraga. Mulai dari berlarian, melompat, memanjat, dan bermain bersama teman-temannya. Jadi, pastikan anak selalu mendapatkan waktu untuk melompat, berlari, dan beraktivitas fisik setiap hari setidaknya selama 1 jam.

2. Remaja

Beranjak remaja, aktivitas sehari-hari yang dilakukan juga berbeda jauh. Olahraga bisa saja diajarkan melalui kegiatan di sekolah atau saat rekreasi. Apabila mereka tidak tertarik untuk melakukan olahraga yang terorganisir, maka biarkan memilih sendiri aktivitas yang disenangi. Misalnya saja seperti bermain bola di lapangan atau memantulkan bola basket. Tidak jauh berbeda dengan anak, cukup berikan waktu dan kesempatan untuk lebih aktif bergerak.

3. Usia 20-an

Usia 20 juga menjadi waktu yang tepat untuk melatih kebugaran pada tubuh. Jadi, sebisa mungkin buatlah olahraga menjadi suatu kebiasaan dan rutinitas harian. Kamu bisa mengajak teman untuk berolahraga, bermain sepak bola, bola basket, dan bulu tangkis. Pergilah bersepeda atau bisa juga dengan mendaki gunung. Berolahragalah setidaknya sekitar 30 menit setiap hari. Namun perlu diingat bahwa seiring usia bertambah, kamu akan kehilangan kekuatan otot dan tulang. Jadi, pastikan untuk bisa memasukkan latihan kekuatan otot, setidaknya 2–3 kali dalam satu minggu.

4. Usia 30-an

Pada usia 30-an, diketahui tubuh pertama kali kehilangan massa otot karena usia. Sehingga latihan dengan beban menjadi sangat penting untuk dilakukan. Apalagi tulang akan mulai melemah sehingga kamu juga perlu mulai berlatih penguatan tulang. Memasuki usia ini, kamu juga harus mulai aktif untuk melakukan olahraga angkat beban di pusat kebugaran, atau lebih rutin berolahraga ringan, seperti jalan cepat, joging, atau yoga. Selain itu, juga bisa berlatih aerobik dan berenang.

5. Usia 40-an

Usia 40-an ini menjadi waktu paling yang tepat untuk rutin berolahraga. Tubuh secara alami akan mulai menurun dan memasuki usia paruh baya. Otot juga akan mulai kehilangan massa dan elastisitasnya, sehingga membuat metabolisme semakin melambat dan meningkatkan risiko obesitas. Latihan kardio juga bisa menjadi pilihan tepat untuk kamu yang ingin tetap pada berat tubuh ideal. Selain itu, juga bisa dilakukan untuk terhindar dari gangguan kesehatan serius. Tidak lupa juga untuk bisa mempertahankan aktivitas dengan mengangkat beban.

6. Usia 50-an

Memasuki usia 50-an, kamu mungkin akan lebih sering mengalami rasa nyeri. Namun, jangan sampai kondisi seperti ini memengaruhi olahraga yang sudah kamu lakukan. Jadi cukup menyesuaikan saja dengan program latihannya. Misalnya saja seperti berjalan kaki, berenang, dan bersepeda masih menjadi pilihan olahraga yang berdampak rendah dan baik dilakukan.

7. Usia 60-an

Penyakit kronis dan kanker bisa saja semakin meningkat pada usia ini karena faktor penuaan. Mempertahankan aktivitas fisik yang tinggi juga akan membantu mencegah berbagai kanker, seperti payudara, usus besar maupun maupun kanker rahim. Olahraga juga akan mengurangi penyakit jantung dan diabetes tipe 2. Oleh karena itu, cobalah menari agar aktivitas fisik tetap menyenangkan. Lakukan latihan kekuatan fisik dan fleksibilitas dua kali dalam seminggu, seperti aqua-aerobik. Latihan kardiovaskular seperti jalan cepat juga harus bisa dilakukan.

8. Usia 70-an ke atas

Berolahraga di usia 70-an dan setelahnya akan membantu mencegah rasa lemah yang seringkali membuat orang pada usia ini jatuh mendadak. Olahraga sangat baik untuk fungsi kognitif. Cobalah untuk selalu bergerak karena kekuatan dan kebugaran menurun dengan cepat jika hanya diam di tempat tidur saja. Berjalan sambil berbicara bersama teman dan keluarga sangat disarankan pada usia ini.

Lakukan latihan kekuatan, keseimbangan dan kardiovaskular dengan intensitas ringan juga dapat dilakukan. Menjaga tubuh tetap bugar memang sangat bermanfaat pada usia senja nantinya.

Apabila kamu mengalami gejala yang tidak biasa pada tubuh, maka bisa membuat janji dengan dokter di rumah sakit terdekat.

Sumber Referensi


Jati Prihatnomo. 2021.Tetap Bugar, Ini Olahraga yang Benar sesuai Umur [online] (https://www.suaramerdeka.com/gaya-hidup/pr-041734433/tetap-bugar-ini-olahraga-yang-benar-sesuai-umur?page=all di akses 23 Januari 2023)

Asuransi Sinarmas. 2013. Olahraga Yang Cocok Dilakukan Berdasarkan Usia [online] (https://simassehat.com/info_sehat/detail.asp?t=21&id=20130722 di akses 23 Januari 2023)

CNN Indonesia. 2019. Pilihan Jenis Olahraga Terbaik Sesuai Usia [online] (https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20190204103758-255-366210/pilihan-jenis-olahraga-terbaik-sesuai-usia di akses 23 Januari 2023)

article

Artikel Terkait Lainnya