Ringkasan
1. Sering Merokok
2. Malas Bergerak
3. Sering Mengkonsumsi Minuman Beralkohol
4. Terlalu Banyak Mengkonsumsi Kafein
5. Konsumsi Obat Jangka Panjang
www.pixabay.com/jarmoluk
Tulang merupakan bagian penting dalam tubuh karena tanpanya tubuh takkan bisa berdiri tegak. Selain menjadi penopang, tulang juga melindungi organ vital seperti paru-paru, jantung hingga hati. Perlu kamu tahu jika tulang dapat membesar atau mengecil juga menebal atau menipis. Saat patah misalnya, tulang memang dapat tumbuh kembali namun ada waktu dimana kepadatan tulang bisa menipis. Penting untuk menjaga kesehatan tulang demi mengurangi risiko terserang osteoporosis. Selain memperhatikan asupan gizi, sebaiknya perhatikan juga kebiasaanmu dalam beraktivitas. Beberapa kebiasaan yang kamu lakukan ternyata bisa meningkatkan resiko berkurangnya kepadatan tulang lho. Jangan sampai kamu lalai dan akhirnya menyesal.
Apa saja kebiasaan tersebut?
1. Sering Merokok
Kebiasaan merokok tak henti-hentinya menimbulkan masalah. Meski tidak secara langsung memberi dampak pada tulang, racun dari rokok ternyata bisa menghambat kinerja hormon calcitonin. Ini mengakibatkan pembentukan sel tulang baru (osteoblast) terhambat dan berdampak pada sedikitnya jumlah sel tulang sehat dalam tubuh. Kombinasi sekitar 600 bahan kimia dalam sebatang rokok bisa menghasilkan lebih dari 7.000 bahan kimia beracun ketika dibakar. Racun-racun seperti Asetaldehida, Acrolein bahkan Benzene akan masuk ke dalam aliran darah. Padahal agar tetap bertumbuh, sama seperti sel lain dalam tubuh, sel tulang juga memerlukan aliran darah yang bebas racun. Untuk itu segeralah berhenti merokok agar tidak semakin banyak racun masuk dan merusak sel-sel tubuh termasuk sel tulang.
2. Malas Bergerak
Hayo! Siapa yang hobinya rebahan? Setiap hari duduk berjam-jam di depan gadget dan hanya bergerak jika akan ke toilet saja? Semoga bukan kamu ya. Kemudahan yang ditawarkan oleh canggihnya teknologi memang membuat mayoritas pelaku gaya hidup modern tidak bergerak aktif secara fisik. Padahal ini berbahaya lho dan bisa berakibat buruk pada kesehatan tulangmu. Perlu kamu tahu jika kekuatan tulang juga dipengaruhi oleh intensitas pergerakan yang kamu lakukan. Kenapa? Karena tulang maupun otot memerlukannya demi menjaga kandungan mineral masing-masing. Kamu yang tidak aktif secara fisik atau malas bergerak akan lebih cepat mengalami pengeroposan tulang hingga kelainan pada struktur tulang.
3. Sering Mengkonsumsi Minuman Beralkohol
Selain menyebabkan gangguan otak dan saraf, memicu tekanan darah tinggi, stroke, serta meningkatkan risiko gagal jantung, alkohol juga bisa mempercepat proses pengeroposan tulang. Sebenarnya minuman beralkohol boleh saja dikonsumsi namun jangan dikonsumsi tiap hari dan berlebihan. Konsumsi alkohol berlebih dapat memicu cepatnya proses pengeroposan tulang. Ini dikarenakan alkohol membuat lambung tak bekerja optimal menyerap kalsium. Alkohol juga mempengaruhi proses kerja liver saat mengaktivasi vitamin D. Keduanya bisa mengganggu kerja hormon-hormon yang penting untuk kesehatan tulang. Proses pembentukan tulang menjadi lebih lambat dan tentu saja rawan rapuh.
4. Terlalu Banyak Mengkonsumsi Kafein
Entah betul kebutuhan atau sekedar gaya hidup, kian hari kopi kian digemari saja. Meski kopi memiliki manfaat bagi kesehatan, bukan berarti menikmatinya boleh dilakukan sesuka hati. Di balik kenikmatannya, ada sejumlah bahaya yang mengintai jika kamu mengkonsumsi kopi secara berlebihan. Konsumsi kopi tidak boleh lebih dari 400 mg per hari. Kadar kafein yang tinggi dalam kopi dapat mengikis keberadaan kalsium dalam tubuh. Kondisi ini bisa melemahkan tulang. Selain kopi, teh dan minuman bersoda juga memiliki kafein dengan kadar tinggi. Sebaiknya kurangi konsumsinya, maksimal 300 mg per hari dan perbanyak asupan makanan tinggi kalsium lewat susu, sayuran hijau dan kacang-kacangan.
5. Konsumsi Obat Jangka Panjang
Beberapa penyakit seperti Arthritis, Tuberculosis hingga HIV/AIDS memang mewajibkan penderitanya minum obat rutin tiap hari. Namun pemakaian obat dalam jangka panjang bisa memengaruhi kadar hormon dan kekuatan tulang. Misalnya saja konsumsi prednisolon berkepanjangan. Prednisolon merupakan obat golongan kortikosteroid yang berfungsi mengurangi peradangan dan dalam beberapa kondisi medis membantu pengobatan kanker. Untuk itu penting agar selalu mengkonsumsi obat sesuai anjuran dan resep dokter. Jangan berhenti atau mengganti dosis sesuka hati. Selain itu pemberian antibiotik saat anak sakit juga dapat membahayakan jika berlebihan dan terus-menerus. Antibiotik tersebut salah satunya Tetrasiklin. Anak usia kurang dari 4 tahun tidak dianjurkan mengkonsumsinya dalam dosis tinggi karena memicu disklorisasi gigi dan gangguan pertumbuhan tulang.
Perhatikan rutinitasmu, jangan sembarangan biar tak menyesal. Segera tinggalkan jika salah satu kebiasaan di atas kamu lakukan setiap hari. Jika sulit, lakukan secara perlahan. Memulai kebiasaan baru memang butuh tekad yang kuat.
Tidak mau menyesal di masa tua kan?
Artikel Terkait Lainnya