Unduh Aplikasi Nirvana

image Health

Health Category

Hati-hati, 10 Olahraga Ini Rawan Menimbulkan Cedera

26 November 2022

oleh Novi Ardila

Share

Tweet

Salin Tautan

Ringkasan

1. Lari

2. Sepeda Downhill

3. Deadlift

4. Renang

5. Panco

6. Bicycle Crunch

7. Pull-Up

8. Gerakan Lat Pull-Downs

9. Basket

10. Futsal atau Sepak Bola

Sumber Referensi

Olahraga seharusnya berguna untuk membuat tubuh semakin sehat. Namun karena cenderung mengabaikan satu sampai dua hal, pada kenyataannya, banyak olahraga yang justru malah membuat pelakunya mengalami cedera. Beberapa bahkan mengalami cedera parah hingga tidak bisa melakukan olahraga dan menghentikannya untuk pengobatan dalam waktu yang lama.

Untuk menghindari cedera olahraga, kamu perlu menyiapkan diri dan melakukan pemanasan dengan benar.
Kamu juga harus menjaga konsentrasi agar tidak terjadi hal-hal yang tak diinginkan. Kenalilah, beberapa olahraga di bawah ini yang paling sering terjadi cedera.

1. Lari

Olahraga lari memang sedang digandrungi masyarakat dan menjadikan salah satu olahraga yang paling sering menimbulkan cedera. Lari menimbulkan cedera bila sebelumnya kamu tidak melakukan pemanasan untuk melemaskan otot-otot. Seperti jatuh akibat terpelecok misalnya.

2. Sepeda Downhill

Sepeda downhill juga bisa menjadi olahraga yang paling sering menimbulkan cedera. Cedera para pesepeda downhill terjadi karena jatuh saat saat menuruni bukit. Track yang berbatu di antara pepohonan serta turun-naik akan membuat pesepeda downhill ini rentan sekali untuk jatuh jika tak hati-hati atau belum melakukan peregangan tubuh sebelumnya.

3. Deadlift

Deadlift juga berisiko menyebabkan cedera pada punggung. Meski gerakan ini sangat baik untuk pinggul dan punggung, tapi tetap harus dilakukan dengan cara yang benar. Tentunya, posisi kaki dan jarak kedua kaki harus tepat, sehingga saat beban diangkat, otot paha tidak bekerja terlalu keras dalam menahan beban. Oleh sebab itu, lakukan gerakan ini di bawah pendampingan pelatih dan beban yang tidak berat sebagai tahap awal. Ini dilakukan untuk bisa menghindari otot jadi kejang atau terkejut saat mengangkat beban.

4. Renang

Cedera bahu juga mengintai para pelaku olahraga renang. Cedera bahu, bisa saja terjadi karena gerakan yang dilakukan salah atau terlalu dipaksakan. Jika kamu baru pertama kali berenang sebaiknya lakukan di bawah pengawasan instruktur bersertifikat.

5. Panco

Siapa sangka jika panco yang hanya dilakukan sambil duduk dapat menimbulkan cedera parah. Meski menggunakan otot untuk melakukannya, olahraga panco ternyata juga berpotensi menyebabkan cedera patah tulang. Saat panco dilakukan dengan tak hati-hati atau tanpa pemanasan terlebih dahulu. Bisa jadi otot berkontraksi secara berlebihan hingga membuat tulang yang dibalutnya kalah dan patah.

6. Bicycle Crunch

Gerakan ini akan menuntut kamu memiliki keseimbangan bertumpu pada punggung bagian bawah dan atas. Bicycle crunch hampir-hampir sama dengan sit-up, bedanya saat melakukan gerakan ini, lutut diangkat bersamaan dengan kepala hingga hidung nyaris menyentuh lutut. Namun, jika terlalu cepat melakukannya, gerakan ini akan menyebabkan cedera tulang belakang atau bagian leher. Tak hanya itu saja, bicycle crunch juga berpotensi menimbulkan kekakuan otot punggung di bagian bawah yang berpotensi menyebabkan hernia pada tulang belakang.

7. Pull-Up

Gerakan olahraga selanjutnya yang rawan menjadi penyebab cedera adalah pull-up. Gerakan ini rentan menyebabkan cedera bahu bila melakukannya tanpa berhati-hati. Pull-up sebenarnya tidak hanya sebatas menarik tubuh ke atas, namun dibutuhkan koordinasi otot tubuh bagian bawah. Agar tidak terjadi cedera, kamu tidak boleh langsung menarik tubuh secara maksimal. Tariklah secara interval sebesar lima senti setiap tahapannya.

8. Gerakan Lat Pull-Downs

Gerakan lat pull-downs berguna untuk meningkatkan kekuatan otot bahu dan tangan. Gerakan ini biasanya dilakukan dengan memegang pegangan alat latihan di bagian belakang kepala. Supaya tarikannya lebih maksimal, maka bagian paha akan diganjal oleh bantal.

Namun, ternyata bila salah melakukan gerakan ini bisa menyebabkan cedera pada sendi bahu, bahkan bahu akan mengalami robek. Oleh karena itu, untuk melakukan gerakan ini disarankan posisi tangan di depan kepala. Jika ini pertama kalinya kamu melakukan gerakan ini, sebaiknya lakukan dengan pendampingan pelatih.

9. Basket

Cedera pada basket umumnya terjadi karena adanya ketegangan yang terjadi terus menerus pada anggota tubuh. Salah satunya contoh cedera overuse pada basket, yaitu patellar tendinitis atau jumper’s knee. Pemain basket yang menderita cedera ini biasanya akan merasakan sakit pada tendon tepat di bawah tempurung lutut.

10. Futsal atau Sepak Bola

Cedera pada sepak bola dan futsal biasanya terjadi karena tackle lawan dari belakang. Apalagi jika sepatu sepak bola yang digunakan bersol tajam, bisa meningkatkan risiko terjadinya cedera. Pemain futsal dan sepak bola juga seringkali terkena cedera tendon atau lutut. Bahkan beberapa kasus, cedera ini harus disembuhkan dengan jalan operasi.
Nah, itu saja daftar olahraga yang rawan menimbulkan cedera. Apabila rutin melakukan salah satu dari olahraga tersebut, sebaiknya hindari cedera dengan melakukan pemanasan terlebih dahulu.


Sumber Referensi

Redaksi Halodoc. 2018. Hati-Hati, 5 Gerakan Ini Bisa Sebabkan Cedera Saat Olahraga [online] (https://www.halodoc.com/artikel/hati-hati-5-gerakan-ini-bisa-sebabkan-cedera-saat-olahraga diakses tanggal 23 November 2022)

Dewi Maharani Astutik. 2022. Hati-hati, Kenali 4 Jenis Cedera Olahraga yang Paling Sering Terjadi Ini [online] (https://www.beautynesia.id/wellness/hati-hati-kenali-4-jenis-cedera-olahraga-yang-paling-sering-terjadi-ini/b-263852 diakses tanggal 23 November 2022)

Intan Aprilia. 2018. Hati-hati, 6 Olahraga Ini Rawan Menimbulkan Cedera [online] (https://www.orami.co.id/magazine/hati-hati-6-olahraga-ini-rawan-menimbulkan-cedera diakses tanggal 23 November 2022)

article

Artikel Terkait Lainnya