Nirvana Store

Operasi LASIK saat ini memang menjadi terobosan terbaru untuk membantu penglihatan kembali tajam. Akan tetapi, tindakan operasi ini dapat menimbulkan efek samping. Bagi kamu yang kurang nyaman menggunakan kacamata, maka operasi LASIK bisa menjadi pilihan untuk mengembalikan penglihatan.

Namun, sebaiknya kamu tidak terburu-buru mengambil keputusan untuk operasi LASIK. Pahami dulu efek samping dari lasik agar tidak menyesal di masa mendatang.

Informasi Tentang LASIK

Operasi LASIK atau dalam Bahasa Inggris dikenal dengan Laser-Assisted In Situ Keratomileusis memang belakangan semakin diminati. Hal ini karena mampu memberikan perbaikan fungsi penglihatan yang lebih signifikan. Pada operasi ini, dokter akan melakukan tindakan bedah di area refraksi mata dengan menggunakan laser.

Pembedahan ini tentunya bertujuan untuk bisa memperbaiki ketajaman penglihatan hanya dengan mengoreksi bentuk kornea dan selaput bening di bagian mata paling depan.

LASIK paling sering dilakukan untuk bisa membantu mengatasi permasalahan mata minus (miopia). Meski begitu, jenis operasi mata ini juga dapat diterapkan pada kasus mata silinder (astigmatisme) maupun mata plus (hipermetropia).

Efek Samping LASIK

Setiap tindakan medis tentunya mempunyai risiko atau efek samping, khususnya LASIK. Namun yang cukup melegakan, kemungkinan besar terjadinya efek samping operasi LASIK sebenarnya kecil (kurang dari 1 persen).

Ada beberapa risiko pembedahan LASIK yang mungkin akan terjadi pada mata, antara lain:

● Penglihatan buram
● Mata kering
● Silau
● Melihat lingkaran cahaya khususnya di lingkungan remang-remang
● Iritasi ringan.

Umumnya, efek samping LASIK ini terjadi secara sementara, dan akan hilang dengan sendiri dalam 3-6 bulan. Untuk info lebih lanjut, LASIK juga bisa menimbulkan komplikasi setelah dilakukan tindakan.

Adapun beberapa komplikasi yang bisa terjadi, sebagai berikut:

● Reaksi radang pada mata
● Terjadinya Infeksi
● Pergeseran flap kornea, Flap merupakan sebuah lapisan tipis kornea yang akan dibentuk untuk memperbaiki kelengkungan kornea sehingga ketajaman penglihatan akan membaik.

Adanya risiko pada pembedahan LASIK maupun komplikasinya, harus bisa dikonsultasikan pada dokter spesialis mata. Dengan begini, penanganan yang tepat dapat dilakukan. Apabila keluhan tersebut dibiarkan terlalu lama maka bukan tidak mungkin kesehatan mata akan semakin memburuk.

Tidak berhenti disitu saja, pasien LASIK juga harus bisa memahami bahwa operasi ini tidak benar-benar membuatmu terbebas dari pemakaian kacamata atau lensa kontak. Apalagi, jika gangguan mata yang kamu alami sudah tergolong berat, atau kondisi kornea tidak terlalu mendukung untuk ‘dikoreksi’ lebih lanjut.

Perhatikan Hal Ini Sebelum Operasi LASIK

Pastinya, tidak akan ada orang yang ingin mengalami efek samping dari operasi LASIK. Untuk bisa meminimalkan hal tersebut, berikut ini hal-hal yang perlu kamu pahami:

1. Tidak Sembarang Orang Boleh Melakukan LASIK

Meski kamu mengalami gangguan penglihatan, seperti, silinder, atau plus, mata minus belum tentu kondisi tersebut harus menjalani operasi LASIK. Pada penderita mata kering kronis, tindakan ini sebenarnya bukan hal yang tepat untuk dilakukan. Selain itu, LASIK memang tidak dianjurkan bagi ibu hamil maupun menyusui.

2. Tidak Semua Dokter Dapat Melakukan LASIK

LASIK hanya bisa dilakukan oleh dokter yang sudah berpengalaman dan spesialis mata atau telah menjalani pelatihan khusus. Oleh karena itu, sebelum melakukan operasi LASIK, maka kamu wajib cari informasi yang valid terkait dokter spesialis mata yang tersertifikasi untuk tindakan ini. Jadi jangan sembarangan memilih, jika tidak ingin mendapatkan efek samping dari operasi LASIK tersebut.

3. Hasilnya Tidak Instan

Perlu diingat, penglihatan kamu tidak akan langsung ‘sempurna’ dengan sekejap setelah LASIK dilakukan. Kamu masih harus melakukan beberapa perawatan lanjutan sebelum benar menikmati hasil dari operasi yang baru saja dilakukan.
Selama perawatan, tentunya risiko pembedahan LASIK akan menyebabkan penglihatan kamu sulit fokus serta cenderung kabur. Akan tetapi, tetaplah mematuhi aturan serta anjuran dokter selama masa pemulihan ini. Kamu bisa gunakan obat-obatan yang diberikan oleh dokter dengan teratur.

Ketika kamu telah melakukan beberapa langkah pencegahan yang ada di atas, maka bisa memperkecil risiko pembedahan lasik pada mata.

Jadi dapat disimpulkan, LASIK bisa menjadi solusi bagi kamu yang mengalami gangguan penglihatan mata minus, silinder, atau plus. Akan tetapi, agar manfaatnya tepat sasaran dan terhindar dari efek samping LASIK, maka pastikan untuk melakukan tindakan pencegahan yang disarankan.

Semoga bisa bermanfaat!

Sumber Referensi:

dr Atika. 2020. Inilah Efek Samping LASIK yang Wajib Diketahui [Online] (https://www.klikdokter.com/info-sehat/mata/inilah-efek-samping-lasik-yang-wajib-diketahui di akses 2 Februari 2023)

Redaksi Halodoc. 2018. Cari Tau Manfaat dan Resiko Lasik Mata [Online] (https://www.halodoc.com/artikel/cari-tau-manfaat-dan-resiko-lasik-mata di akses 2 Februari 2023)

Klinik Mata Nusantara. 2018. LASIK Mata, Berbahayakah? [Online] (https://www.klinikmatanusantara.com/id/ketahui-lebih-lanjut/info-kesehatan-mata-dari-kmn-eyecare/artikel/lasik-mata-berbahayakah/ di akses 2 Februari 2023)